5 Fakta Tompi Marahi Tim Atta Halilintar, Rumahnya Ditulis Seharga Rp150 M: Kalau Ngibul, Penjarain!

TRIBUNSTYLE.COM - Musisi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi mendadak jadi perbincangan.

Hal itu terjadi setelah ia meluapkan kemarahannya pada tim Atta Halilintar.

Rumah Tompi memang pernah dikunjungi oleh Atta Halilintar dan tim.

Atta dan tim awalnya meliput rumah Tompi yang unik.

Namun mereka menulis hal yang tidak benar mengenai rumah tersebut.

Tim Atta menyebut kalau rumah Tompi bernilai Rp150 miliar.

Mereka bahkan tidak konfirmasi terlebih dahulu kepada Tompi.

Hal tersebut membuat sang musisi sampai dipanggil pihak pajak.

Seperti apa kejadiannya?

Berikut ini 5 kronologi kemarahan Tompi pada tim Atta Halilintar:

1. Atta Halilintar Kunjungi Rumah Tompi

Baca juga: 5 Potret Arti Indira Istri Tompi, Sederhana Jarang Pamer Kemewahan, Padahal Punya Hunian Rp100 M

Atta Halilintar dan tim memang sempat menyambangi rumah baru Tompi.

Mereka menyusuri setiap sudut rumah yang megah dan unik itu.

Momen tersebut terekam dalam vlog yang diunggah ke YouTube AH pada 30 Januari 2024.

2. Tompi Soroti Tulisan di YouTube

Setelah video tersebut diunggah ke YouTube, Tompi mendapati adanya disinformasi.

Ia tak terima rumahnya ditulis seharga Rp150 mliar.

"Saya marah banget sama timnya Atta, karena dia nulis di YouTube rumah seharga Rp150 miliar," ucap Tompi dikutip dari YouTube METRO TV.

3. Labrak Tim Atta Halilintar

Baca juga: Klinik Kecantikan Tompi Digeruduk Massa, Saluran Air Ditutup, Tuntut Bangunan Dibongkar, Ada Apa?

Tompi langsung meminta penjelasan dari tim Atta Halilintar.

Pada momen itulah terkuak kalau tim Atta menulis harga Rp150 agar seru, bukan berdasarkan fakta.

"Terus saya nanya 'Lu dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?' (dia jawab) 'Enggak sih mas, biar seru aja' gila gak tuh," kenang Tompi.

4. Tompi Dipanggil Petugas Pajak

Imbas tulisan di YouTube Atta Halilintar, Tompi mengaku sampai dipanggil petugas pajak.

Ia ditanyai mengenai rumahnya yang dikabarkan bernilai Rp150 miliar.

Merasa dirinya tak pernah mengatakan angka tersebut, Tompi pun menyarankan pihak pajak untuk bertanya ke tim Atta.

"Saya dipanggil sama petugas pajak, saya bilang 'Pak harusnya yang kalian panggil itu yang nulis', dia kan jadi ngrepotin gue," papar Tompi.

5. Tompi Bahas Pidana

Baca juga: Belum Terbuka dan Masih Abu-abu Tompi Soroti Permasalahan Royalti Lagu di Industri Musik Tanah Air

Selain menyarankan petugas pajak tanya ke tim Atta, Tompi juga menyentil adanya kemungkinan unsur pidana.

Ia pun blak-blakan menilai ganjaran yang tepat bagi pihak yang menyebarkan informasi bohong adalah penjara.

"Panggil yang nulis, tanya dia dapat informasi itu dari mana, kalau dia ngibul, penjarain aja, itu kan ngebodohin orang jadinya," kata Tompi.

(TribunStyle.com/Febriana)