Breaking News:

Tips dan Trik

7 Cara Mudah Menghindari Ketindihan Saat Tertidur Pulas, Bisa Menimbulkan Trauma

Pernah mengalami ketindihan saat tertidur? Takut jika akan terulang lagi? Begini tipsnya agar terhindar dari ketindihan, tidur aman dan nyenyak.

Editor: Tim TribunStyle
YouTube Tribun Wow
Pernah mengalami ketindihan saat tertidur? Takut jika akan terulang lagi? Begini tipsnya agar terhindar dari ketindihan, tidur aman dan nyenyak 

TRIBUNSTYLE.COM - Pernah mengalami ketindihan saat tertidur? Takut jika akan terulang lagi? Begini tipsnya agar terhindar dari ketindihan, tidur aman dan nyenyak.

Setiap orang pasti ingin merasakan tidur nyenyak tanpa gangguan mimpi buruk atau bahkan ketindihan.

Terkadang kita sudah berusaha agar bisa tidur aman namun ada saja hal yang mengganggu.

Kelumpuhan saat tidur atau sleep paralysis adalah gangguan tidur yang dapat menjadi penyebab susah tidur.

Sleep paralysis umumnya dihubungkan dengan fenomena ketindihan oleh makhluk halus.

Namun, sleep paralysis secara ilmiah merupakan salah satu gangguan tidur yang sama sekali tidak berkaitan dengan ketindihan makhluk tak kasat mata. Akan tetapi, ketakutan karena sleep paralysis dapat membuat penderitanya susah tidur malam hari.

Mengatasi rasa takut karena ketindihan dapat dilakukan dengan menerapkan cara tidur nyenyak agar bisa mencegah kemunculan penyebab susah tidur berupa sleep paralysis.

Kita tidak perlu khawatir karena gangguan tidur yang satu ini masih dapat diatasi.

Terdapat beberapa cara cepat tidur atau cara agar nyenyak dan terbebas dari gangguan tidur sleep paralysis, yaitu:

1. Selalu tidur dengan jadwal yang sama

Atur posisi tidur untuk mengatasi GERD saat puasa
kita juga perlu tidur selama kurang lebih 6-8 jam tiap malamnya. (Kompas.com)

Salah satu cara cepat tidur adalah dengan tidur dengan jadwal yang sama, yaitu bangun dan tertidur di jam yang sama setiap harinya, bahkan saat hari libur atau akhir pekan sekalipun.

Pastikan juga tidur tidak terganggu, karena sering terbangun di malam hari berisiko meningkatkan peluang mengalami gangguan tidur sleep paralysis.

Tidak hanya itu, kita juga perlu tidur selama kurang lebih 6-8 jam tiap malamnya.

2. Relaksasi

Musik untuk relaksasi
Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menenangkan, seperti mendengarkan lagu.  (theodysseyonline.com)

Tenangkan diri sebagai cara mengatasi rasa takut akibat sleep paralysis.

Gangguan tindihan adalah suatu gangguan tidur yang menakutkan, tetapi penyebab susah tidur ini merupakan suatu hal yang masih bisa diatasi.

Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menenangkan, seperti pelemasan atau relaksasi otot, meditasi, mendengarkan lagu, membaca, dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu mengatasi rasa takut karena sleep paralysis.

Bila pernah memiliki pengalaman ketindihan sebelumnya, maka relaksasi membuat kita lebih tenang ketika mendekati waktu tidur.

3. Perhatikan kebiasaan tidur

Kamar Tidur
Jadikan kamar tidur sebagai tempat untuk beristirahat dan bukan untuk bekerja ataupun belajar. ()

Cara cepat tidur atau cara agar bisa tidur sangat bergantung dengan kebiasaan tidur yang diterapkan.

Jadikan kamar tidur sebagai tempat untuk beristirahat dan bukan untuk bekerja ataupun belajar.

Hindari juga tidur siang yang lebih dari 90 menit di atas jam tiga sore, serta hindari makan malam yang berat atau mengonsumsi makanan saat dua jam sebelum tidur agar tidak kesulitan tidur di malam harinya.

Saat akan beristirahat, jangan tidur dengan lampu atau televisi yang masih menyala.

Singkirkan benda-benda elektronik, seperti telepon genggam setidaknya satu jam sebelum tidur.

Lebih baik lagi jika kita menaruhnya di luar kamar tidur. Cahaya-cahaya tersebut akan membuat terjaga walaupun sudah mengantuk.

4. Buat suasana nyaman di kamar

Kamar Hotel
Pastikan kamar tidur cukup bersih, sejuk, dan memiliki pencahayaan yang redup. (Orbitz)

Kamar tidur yang nyaman akan membantu sebagai cara cepat tidur yang dapat membantu menghindarkan kita dari gangguan tidur sleep paralysis.

Kita dapat membuat suasana lebih nyaman untuk beristirahat dengan memastikan kamar tidur cukup bersih, sejuk, dan memiliki pencahayaan yang redup.

5. Kurangi konsumsi stimulan

Salah satu penyebab susah tidur yang dialami bisa jadi karena konsumsi stimulan, seperti rokok, kafein, dan zat-zat stimulan lainnya. Sebaiknya hindari zat-zat tersebut, terutama saat menjelang tidur.

Selain zat-zat stimulan, alkohol dan makan dalam jumlah banyak, khususnya sebelum tidur, juga mampu membuat susah tidur malam hari.

Kita perlu menghindari atau bahkan tidak mengonsumsi zat-zat tersebut bila mengalami gangguan tidur.

6. Berolahraga

Gerakan Olahraga
Berolahraga dapat menjadi cara cepat tidur yang dapat dilakukan (© depositphotos)

Berolahraga tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengatasi susah tidur malam yang dialami.

Berolahraga dapat menjadi cara cepat tidur yang dapat dilakukan, tetapi jangan berolahraga dua jam menjelang akan tidur.

7. Posisi tidur

Posisi Tidur
Sebaiknya hindari tidur terlentang (Kompas)

Posisi tidur dapat menentukan bagaimana kita bisa tidur dengan nyenyak.

Sebaiknya hindari tidur terlentang karena sebagian besar orang yang mengalami gangguan tidur sleep paralysis beristirahat dengan posisi terlentang .

Namun, beberapa orang mengalami sleep paralysis saat tertidur dengan posisi menyamping atau tengkurap.

Kita mungkin perlu untuk memilih posisi tidur mana yang lebih nyaman dan sesuai. (Kompas.com/Wisnubrata)

Sumber: Kompas.com
Tags:
cara mudahKetindihantidur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved