5 Cara Menjadi Orang Kaya Ala Robert Kiyosaki, Jangan Jadi Pekerja, Kuncinya Pendidikan Finansial
Berikut 5 cara jadi orang kaya ala Robert Kiyosaki, jangan jadi pekerja, kuncinya pendidikan finansial.
Editor: Ika Putri Bramasti
“Setiap bulan, kami membayar sendiri melalui kolom pengeluaran kami uang yang kami butuhkan untuk ditabung dan membeli aset yang akan memberi kami arus kas. Ini adalah contoh pengeluaran yang membuat kami kaya.”
4. Memiliki Rencana Darurat
Jika terjadi kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, keadaan darurat medis atau situasi tak terduga lainnya, penting untuk memiliki rencana darurat dan cadangan uang tunai untuk menutupi pengeluaran.
“Kemunduran sering membuat kita terhuyung-huyung karena sering tidak terduga dan dapat melibatkan emosi yang tinggi. Dan ketika emosi naik, kecerdasan turun,” kata Kiyosaki.
“Saya mencoba untuk mundur, menenangkan emosi saya dan bertanya pada diri sendiri: Apa pelajarannya di sini? Apa yang bisa saya pelajari dari ini? Bagaimana saya bisa lebih siap di masa depan?”
5. Habiskan untuk Aset, Bukan Kewajiban
Untuk maju secara finansial, Kiyosaki merekomendasikan agar Anda membelanjakan uang untuk aset yang menghasilkan kekayaan seperti real estat. Anda tidak dapat mengembangkan kekayaan jika membelanjakannya untuk mobil, pakaian, dan liburan.
Namun Kiyosaki mengatakan bahwa orang tidak boleh menganggap rumah mereka sebagai aset, meskipun sudah lunas.
“Rumah tempat saya tinggal masih menghabiskan uang saya setiap bulan untuk utilitas, pajak, asuransi (dan) pemeliharaan,” katanya dalam wawancara yang diterbitkan.
Artikel ini diolah dari Kontan.co.id
| Aksi Penculik Bilqis Senyap karena Pelaku Tampak Normal dan Rajin Ibadah |
|
|---|
| Indah Pertiwi Disorot KPK: Diduga Mengurus Pencairan Uang Suap ke Sugiri Sancoko di Ponorogo |
|
|---|
| Meja Belajar Jadi Saksi: Daftar Nama Ditemukan di Tulisan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Kisah Menegangkan Bilqis: Hilang Bermain di Taman, Ditemukan di Hutan Suku Anak Dalam |
|
|---|
| Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Perilaku Mencurigakan Pelaku dan Bisikan Dendam dari Teman |
|
|---|
