5 Cara Investasi Properti Aman Bagi Pemula, Untung Besar, Masa Tua Tinggal Rebahan Uang Mengalir
Simak 5 cara investasi properti yang aman bagi pemula, pasti untung besar, masa tua tinggal rebahan cuan mengalir.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang mulai banyak dilirik oleh masyarakat karena nilainya yang terus bertambah mengikuti nilai inflasi setiap tahunnya.
Terlebih, kebutuhan properti di pasar begitu tinggi sehingga investasi properti dinilai dapat memberikan keuntungan yang besar.
Meski terkesan mudah, namun investasi properti tidak bisa dilakukan sembarangan dan perlu modal yang tidak sedikit.
Jika dilakukan tanpa perhitungan, bukan keuntungan yang didapat, namun bisa saja kerugian yang terjadi.
Lalu, bagaimana caranya melakukan investasi properti yang aman bagi pemula?
Simak 5 cara investasi properti yang aman bagi pemula, pasti untung besar, masa tua tinggal rebahan cuan mengalir.

Baca juga: 5 Ide Bisnis yang Bisa Hasilkan Uang, Modal Kecil Untung Besar, Cocok Untuk Pemula Tak Khawatir Rugi
1. Pilih lokasi yang tepat
Salah satu hal yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum kamu membeli rumah atau memulai bisnis properti yakni lokasi.
Orang biasanya memutuskan untuk mulai membangun rumah karena lokasi strategis.
Atas pertimbangan itulah lokasi menjadi faktor utama yang harus diperhatikan untuk memulai investasi properti.
Lokasi juga sangat mempengaruhi harga jual properti, lokasi strategis mudah dijangkau dan dekat dengan pusat keramaian menjadikan sebuah rumah memiliki harga jual yang tinggi.
2. Pilih developer terpercaya
Jika kamu berencana membeli properti menggunakan jasa developer atau pengembang, maka kamu harus pintar memilih developer yang terpercaya agar tidak terjebak oleh oknum bodong.
Riset reputasi dan performa developer di pasaran secara online maupun langsung.
Pastikan performa developer yang akan kamu pilih bagus dan dapat dipercaya.
3. Pastikan cek kelengkapan surat
Pastikan semua dokumen terdaftar dan lengkap.
Penting untuk melakukan hal ini sebelum melanjutkan ke proses pembayaran untuk memastikan bahwa properti tersebut memiliki hak kepemilikan yang sah.
Minta pihak penjual untuk menunjukkan sertifikat tanah dan rumah, tanyakan juga perihal biaya pemecahan dan balik namanya.
4. Persetujuan kredit pemilikan rumah (KPR)
Persetujuan KPR biasanya digunakan untuk meringankan pembayaran rumah, sehingga banyak sekali orang yang berusaha mendapatkan persetujuan KPR.
KPR menjadi salah satu faktor yang memudahkan investor pemula ketika memulai investasi properti.
5. Pilih tenor sesuai kemampuan keuangan
Saat pengajuan KPR, pihak bank akan menawarkan beberapa pilihan tenor yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan keuangan kamu.
Tenor yang ditawarkan biasanya berkisar antara 5 tahun hingga 10 tahun.
Pilihlah tenor yang sesuai dengan profil keuangan dan dana yang tersedia.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 45-46: Kunci Jawaban, Latihan Ayo Berlatih Kurikulum Merdeka. |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 7-8: Kunci Jawaban Lengkap, Cerpen "Yang Lebih Penting dari Aku". |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46: Kunci Jawaban Lengkap Kurikulum Merdeka. |
![]() |
---|
IPA Kelas 9 Halaman 44: Kunci Jawaban Lengkap, Soal Uji Kemampuan Bab 2 Kurikulum Merdeka. |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 21-22: Kunci Jawaban, Mengidentifikasi Poster Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|