Astaghfirullah Pulang Daftar Sidang Skripsi, Mahasiswi UIN KHAS Jember Kecelakaan, Diseruduk Mobil
Baru pulang daftar sidang skripsi, mahasiswi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur alami kecelakaan.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Baru pulang daftar sidang skripsi, mahasiswi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur alami kecelakaan.
Nasib pilu harus dialami seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur.
Baru pulang usai daftar sidang skripsi, ia harus mengalami kecelakaan.

Motor yang dikendarainya diseruduk mobil dari belakang.
Lantas, bagaimana kondisinya sekarang?
Baca juga: 7 Fakta Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Korban Tak Tahu Tasnya Jatuh
Terjadi kecelakaan di Jember, Jawa Timur, Kamis (30/5/2024) malam.
Dwi Sugesti Megamuslimah menjadi korban kecelakaan saat melintas di Jalan Raya Hayam Wuruk, Jember.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini ditabrak Mobil Sigra warna putih nopol 1149 KU dari belakang, saat mengendarai sepeda motor di jalan tersebut.
Kecelakaan yang terjadi di depan Kapolsek Kaliwates Jember pada pukul 21.30 WIB ini membuat korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Sementara sepeda motor Vario bernomor polisi P 5848 YW yang dikendarai korban, bodi belakangnya hancur usai ditabrak kendaraan roda empat itu.
Kini, perempuan berusia 23 tahun itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kaliwates Jember, untuk mendapatkan perawatan medis.

Anandiwan, teman korban sekaligus saksi mata mengungkapkan, saat itu, korban baru selesai melakukan pendaftaran sidang skripsi di kampusnya.
"Setelah daftar sidang, saya dan korban sama teman-teman nongkrong di kafe area kampus. Tidak lama kemudian, korban mengajak saya pulang," ujarnya.
Anandiwan mengaku pulang bersama korban dengan sepeda motor masing-masing, untuk keluar dari area kampus UIN KHAS Jember menuju arah Jalan Hayam Wuruk.
"Korban berkendara di depan motor saya. Nah setelah korban berjalan menuju arah Lumajang. Kemudian korban putar balik di Jalan Hayam Wuruk untuk menuju arah Jember Kota," katanya.
Setelah korban putar balik, Anandiwan melihat mobil Sigra dan Kijang Innova melaju dengan kecepatan tinggi searah dengan kendaraan korban.
"Kedua mobil itu ugal-ugalan, lalu Mobil Sigra ini nyeruduk kendaraan teman saya dari belakang. Sedangkan mobil satunya terus jalan dengan kecepatan tinggi," imbuh Anandiwan.
Anandiwan mengatakan, ketika tertabrak mobil itu, korban dan kendaraanya terpental.
Bahkan tubuh korban terguling-guling di aspal jalan.
"Hingga korban pingsan, lalu sama warga korban dibawa ke RSU Kaliwates untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya.
Sementara, kendaraan korban dan mobil yang terlibat kecelakaan tersebut dibawa oleh personel Satlantas Polres Jember untuk diamankan sementara.
Kasus Lainnya - Innalillahi, Atlet Bulutangkis di Prabumulih Sumsel Tewas Kecelakaan, Mobil Nyemplung Sungai
Kecelakaan maut baru saja terjadi di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Mobil Toyota Rush jatuh ke aliran sungai Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (23/5/2024).
Ada 4 korban meninggal dunia, salah satunya atlet berprestasi asal Prabumulih.
Ini sosoknya!

Malang nasib dialami Elsa (24) warga Jalan Tanggamus Kelurahan Muara Dua Timur Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Elsa menjadi satu diantara korban kecelakaan lalulintas mobil Toyota Rush yang jatuh ke aliran sungai Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (23/5/2024).
Baca juga: Tabrak Truk Pengangkut Gabah, Bus Study Tour Kecelakaan di Tol Jombang, Guru dan Kernet Tewas
Jenazah Elsa telah tiba di rumah duka yang dibawa dari lokasi kejadian kecelakaan di Kabupaten Mura.
Elsa sendiri dikenal merupakan atlet bulutangkis kota Prabumulih dan dikenal banyak menorehkan prestasi bagi Bumi Seinggok Sepemunyian.
Tak hanya itu, wanita yang merupakan alumni SMA Negeri 7 Prabumulih itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat.
"Kami dapat kabar dari teman dan kerabat terkait berita duka itu, kami keluraga besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Prabumulih merasa sedih dan sangat kehilangan almarhumah," ujar Ketua PBSI Prabumulih, Hartono Hamid kepada wartawan diwawancarai via telpon.
Pria akrab disapa Om Ton ini mengatakan almarhumah Elsa anak yang ramah dan banyak prestasi di bidang olahraga badminton atau bulutangkis.
"Sejak kecil almarhumah ini sudah menjadi atlet bulutangkis dan telah bekerja di salah satu bank kalau tidak salah BCA yang bertugas di Palembang," tuturnya.
Lebih lanjut Hartono Hamid mengatakan, karena berprestasi di bidang olehraga badminton almarhumah diterima di bank dan korban berangkat ke Mura karena mengunjungi rumah teman dekatnya.
"Infonya ke rumah teman dekatnya dan keduanya menurut informasi hendak menikah dalam waktu dekat ini. Elsa dan pacarnya sama-sama altet," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) kota Prabumulih, Djoko Firdaus juga membenarkan ada seorang atlet bukutangkis asal kota Prabumulih yang meninggal di Mura akibat kecelakaan.
"Almarhumah bernama Elsa dan merupakan atlet Badminton asal kota Prabumulih, meninggal kecelakaan di Mura," kata Joko seraya mengatakan pemerintah kota Prabumulih melalui Dispora mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhumah.
Identitas Korban

Inilah identitas 6 korban berada dalam mobil yang mengalami kecelakaan tunggal terjun ke Sungai Kelingi di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Dari 6 korban tersebut, 4 orang di antaranya meninggal dunia dan 2 lainnya selamat.
Keempat korban meninggal yakni sopir mobil bernama Atmam (25), warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Kemudian Tati (34) dan Sundari (32) sama-sama warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Satunya lagi Elsa (28) warga Kota Prabumulih.
Sementara 2 korban yang selamat bernama Anisa (19) dan Taufik Hidayat (45), keduanya sama-sama warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Kronologi Kejadian
Informasi dihimpun TribunSumsel.com, para korban ini merupakan perangkat desa yang hendak pulang ke Muratara setelah mengikuti kegiatan bimtek di sebuah hotel di Palembang.
Setelah selesai bimtek sekira pukul 23.30 WIB pada Rabu (22/5/2024), mereka langsung pulang menuju Kabupaten Muratara.
Mobil yang membawa mereka jenis Toyota New Rush hitam BG 1850 XO plat provit (baru).
Mobil tersebut masih kepunyaan keluarga para korban, yang dikemudikan oleh Atmam.
Mobil rombongan para perangkat desa ini pulang ke Muratara beriringan atau konvoi.
Dalam mobil nahas itu, duduk di sebelah sopir Atmam (meninggal) adalah Elsa (meninggal).
Di bangku tengah diduduki Tati (meninggal), Sundari (meninggal), dan Anisa (selamat).
Sementara Taufik Hidayat (selamat) duduk di bangku paling belakang sendirian.
Mereka malam itu langsung meluncur dari Palembang dengan tujuan akhir Muratara.
Baca juga: Dikira Tewas Kecelakaan, Pria di Ponorogo Jatim Ternyata Dibunuh Teman, 40 Hari Baru Terbongkar
Ketika sudah memasuki wilayah Kabupaten Musi Rawas sekira pukul pukul 05.40 WIB subuh pada Kamis (23/5/2024), mobil yang dikemudikan Atmam hilang kendali.
Mobil mereka tiba-tiba menerabas samping jembatan hingga terjun masuk sungai Kelingi di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.
Korban Taufik Hidayat selamat lantaran pintu belakang mobil terbuka akibat kerasnya benturan mobil tersebut jatuh ke sungai.
Korban Anisa yang berusaha keluar dari mobil sempat hampir hanyut tenggelam, namun berhasil selamat ditolong Taufik Hidayat.
Sementara keempat korban lainnya tidak sempat ditolong oleh Taufik Hidayat, hingga akhirnya berhasil dievakuasi warga setempat namun dalam kondisi meninggal dunia.
Detik-detik Evakuasi
Detik-detik dramatis puluhan warga mengevakuasi mobil travel terjun ke Sungai Kelingi di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel viral di sosial media, Rabu (23/5/2024).
Dalam video amatir yang beredar memperlihatkan detik-detik warga kompak berjibaku berupaya mengevakuasi mobil travel yang tenggelam tersebut.
Dengan menggunakan perahu dan persiapan seadanya, warga terlihat menyelam guna mencari titik lokasi mobil tersebut tenggelam.
"Warga masih berusaha mencari mobil dan mengevakuasi penumpang yang ada di dalam mobil," ujar perekam video dalam postingan di akun instagram @infomuratara.
Upaya tersebut membuahkan hasil, titik mobil travel tenggelam itu berhasil ditemukan.
Namun dari keterangan perekam video diketahui, korban sulit dievakuasi karena terjebak di dalam mobil yang tenggelam.
"Mobil sudah ditemukan tapi kesulitan mengevakuasi yang di dalam mobil," ujarnya.
Upaya evakuasi kemudian dilanjutkan dengan mengikatkan tali ke mobil travel nahas tersebut untuk selanjutnya ditarik ke permukaan.
Proses evakuasi ini dilakukan manual tanpa adanya bantuan alat berat.
Nampak puluhan warga tak segan ikut membantu dan berusaha keras menarik tali tersebut mobil travel yang terjun ke sungai itu agar bisa terangkat ke permukaan.
Kerjasama itu berhasil, para korban berhasil dievakuasi dan langsung digendong ke permukaan.
Sementara, dua korban yang berhasil selamat sudah dievakuasi polisi.
Selain puluhan warga yang membantu proses evakuasi, lokasi kejadian juga dipadati oleh warga sekitar.
Diolah dari artikel TribunJatim.com dan TribunSumsel.com
Informatika Kelas 9 Halaman 30 Semester 1: Kunci Jawaban Urutan Pengantaran Paket Hara, Bab 2 |
![]() |
---|
Hari Sahabat Sedunia 30 Juli 2025, 50 quotes penuh makna, Rayakan Dengan Sahabat Kamu |
![]() |
---|
KUR BRI Juli 2025: Tabel Angsuran 60 Bulan & Simulasi Cicilan Terbaru, Lengkap Dengan syaratnya |
![]() |
---|
BMKG Sebut Potensi Tsunami Setelah Gempa M 8,7 di Rusia, Waspada Gorontalo hingga Papua |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|