Breaking News:

Berita Viral

Anak TerlindasTruk hingga Usus Sobek Buntut Kaget Distop Polisi di Purwakarta Jabar, Ortu Minta Maaf

Orangtua pemotor terlindas truk gara-gara kaget diberhentikan polisi di Purwakarta Jabar kini minta maaf, sebut tak berniat viralkan video.

YouTube Tribun Sumsel
Orangtua pemotor terlindas truk gara-gara kaget diberhentikan polisi di Purwakarta Jabar minta maaf, sebut tak berniat viralkan video. 

TRIBUNSTYLE.COM - Muhammad Faris Abdul Rofi merupakan pemotor yang terlindas truk gara-gara kaget diberhentikan polisi di Purwakarta, Jawa Barat.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami sobek pada usus dan kandung kemih, gumpalan darah pada paru-paru, patah tulang rusuk dan pinggul.

Namun, baru-baru ini orangtua Muhammad Faris Abdul Rofi justru membuat video permohonan maaf.

Ya, orangtua korban pengendara motor yang terlindas truk gara-gara dihentikan polisi secara tiba-tiba di Purwakarta mengaku tak berniat memviralkan insiden anaknya.

Diketahui, peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi pertigaan Parcom, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Dalam video yang beredar viral, terlihat seorang polisi yang berdiri di sisi jalan.

Dari Jalan Jenderal Ahmad Yani, terlihat pengendara motor hendak melintas.

Kemudian, polisi itu menghentikan pengendara motor tersebut secara tiba-tiba di tengah jalan.

Sontak, pengendara motor itu kaget hingga terjatuh dan terlindas truk yang melintas dari arah berlawanan.

Sontak, warga setempat langsung mengerumuni korban.

Sejak video itu viral, polisi yang melakukan aksi tersebut pun menuai kritik dari warganet.

Banyak yang menilai, aksi polisi menghentikan kendaraan yang melaju di tengah jalan membahayakan dan terbukti dengan terlindasnya korban.

Pengendara sepeda motor terjatuh dan tertabrak truk di Perempatan Parcom, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Pengendara sepeda motor terjatuh dan tertabrak truk di Perempatan Parcom, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. (via TribunJabar.id)

Orangtua Korban Klarifikasi dan Minta Maaf

Dilansir dari Instagram @humas.polrespurwakarta, orang tua korban yang terlindas truk itu membuat video klarifikasi.

Diketahui, korban yang terlindas truk bernama Muhammad Faris Abdul Rofi.

Kedua orang tua korban meminta maaf karena video anaknya bernarasi pengendara motor terlindas truk gara-gara dihentikan polisi di tengah jalan itu viral.

"Sehubungan dengan viralnya video di media sosial terutama di akun Info Purwakarta tentang pemberitaan lakalantas yang menyudutkan pihak Polres Purwakarta adalah tidak benar," ujar ayah korban.

Menurut ayah korban, peristiwa bermula ketika anaknya tersebut hendak melintas di pertigaan Parcom dengan kondisi pelat kendaraan tidak terpasang di bagian depan.

Selain itu, korban juga memakai knalpot bising.

"Sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas dan menambah kecepatan dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas, kemudian terjatuh," bebernya.

Ayah korban juga membantah bahwa anaknya itu terlindas truk, melainkan terserempet.

"Kami selaku orang tua Muhammad Faris mohon maaf pada jajaran Polres Purwakarta atas viralnya video tersebut," ujarnya.

"Kami tidak memiliki niat untuk menyebarluaskan ataupun memviralkan video tersebut yang di mana menyebarkan tanpa seizin dari pihak keluarga kami," tambahnya.

"Dengan adanya video viral tersebut di luar tanggung jawab kami selaku keluarga korban," lanjutnya.

Lebih lanjut, ayah korban berterima kasih kepada Polres Purwakarta.

"Terima kasih kepada Polres Purwakarta atas penanganan dengan cepat dari lakalantas anak kami juga dari pihak yang ikut membantu korban pada waktu itu," tandasnya.

Baca juga: Pemotor Sport Cantik Zakia Khairani Tewas Kecelakaan Tabrak Truk di Koja Jakarta, Orang Tua Pingsan

Orangtua korban pengendara motor yang terlindas truk gara-gara dihentikan polisi secara tiba-tiba di Purwakarta meminta maaf, sebut tak berniat memviralkan insiden anaknya.
Orangtua korban pengendara motor yang terlindas truk gara-gara dihentikan polisi secara tiba-tiba di Purwakarta meminta maaf, sebut tak berniat memviralkan insiden anaknya. (Instagram @humas.polrespurwakarta)

Warganet Geram

Setelah akun Instagram Humas Polres Purwakarta mengunggah video tersebut, sejumlah warganet pun membanjiri kolom komentar.

Banyak di antaranya yang merasa geram karena orang tua korban sampai harus melakukan klarifikasi.

"Lah kok malah korbannya klarifikasi pak," kata @ayu*******a3.

"Kok malah disuruh klarifikasi," ujar @wel*********31.

"Polisi juga klarifikasi dong, jangan satu pihak ajaa," timpal @han*****yd.

Keterangan Polisi

Dalam unggahan yang sama, Polres Purwakarta menjelaskan kronologi kejadian yang dinilai tidak sesuai dengan kabar pemberitaan.

Disebutkan, peristiwa bermula ketika seorang pengendara motor itu melintas tanpa pelat nomor dan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

"Ketika petugas kepolisian berusaha untuk menghentikan kendaraan tersebut, pengendara sepeda motor berusaha mempercepat laju kendaraan untuk menghindari petugas," jelasnya.

"Kemudian mengenai tangan petugas sehingga pengendara sepeda motor tersebut terjatuh dan mengenai truk yang kebetulan lewat," tambahnya.

Menurut akun tersebut, polisi yang melakukan penghentian di tengah jalan itu langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke rumah sakit.

"Selanjutnya kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan truk sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Purwakarta," tuturnya.

Kasus ini telah selesai dengan metode restorative justice pada Selasa (14/5/2024).

Baca juga: NGERI Kecelakaan Adu Banteng di Bogor, 1 Tewas Terpental Jauh, Diduga Pemotor Lewat vs Balap Liar

Muhammad Faris Abdul Rofi (21) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Perempatan Parcom, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Muhammad Faris Abdul Rofi (21) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Perempatan Parcom, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (TribunJabar.id/Deanza Falevi)

Kondisi Terkini Pemotor yang Terlindas Truk saat Dicegat Polisi di Purwakarta, BAB Pakai Pampers

Dua pekan berselang setelah kecelakaan, kondisi Muhammad Faris Abdul Rofi belum pulih.

Dia merupakan warga Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

Iwan Hermawan (50), ayah dari korban mengatakan bahwa saat ini anaknya dalam kondisi pemulihan.

"Sempat dirawat sekitar sebelas hari di rumah sakit. Sekarang sudah dalam pemulihan di rumah," ucap Iwan saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Sabtu (25/5/2024).

Meski demikian, ia mengatakan bahwa korban saat ini masih terbaring dan belum bisa berdiri bahkan duduk.

"Sekarang di rumah tiduran saja, buar air kecil atau besar juga sekarang pakai pampers," ujarnya.

Peristiwa yang menimpa anaknya itu, ia mengatakan bahwa korban mengalami luka dalam serius hingga harus mendapatkan operasi.

"Paru-paru ada gumpalan darah, sobek ususnya sama kandung kemihnya sobek, sudah dioperasi juga sampai pasang selang di dalam tubuhnya."

"Terus untuk patah tulang itu tiga tulang rusuk patah dan tulang pinggul sebelah kiri patah juga," ucap Iwan.

Adapun untuk perawatan medis terhadap korban, ia menyampaikan bahwa dari kepolisian sudah bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi.

"Sudah mendapatkan santunan juga, anak saya yang pasti saat ini diharapkan bisa segera sembuh bisa aktifitas kembali dengan normal. Pokoknya segala pengobatan sudah ditanggung oleh pihak kepolisian," katanya.

Artikel diolah dari TribunJabar.id dan TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
pemotorpolisiMuhammad Faris Abdul RofiPurwakartaJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved