Breaking News:

Berita Viral

Berawal dari Gadaikan Mobil Rental, Pria di Aceh Merana Dianiaya, 2 Telinga Putus Digunting

Seorang pria di Aceh kehilangan 2 telinganya setelah digunting oleh 2 pria yang menganiayanya. Mereka punya masalah utang piutang.

YouTube Tribunnews.com
Seorang pria di Aceh kehilangan 2 telinganya setelah digunting oleh 2 pria yang menganiayanya. Mereka punya masalah utang piutang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh tragis nasib seorang pria di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Dua telinganya putus setelah dipotong menggunakan gunting oleh SL dan ML.

Belakangan terkuak pemicu penganiayaan tersebut karena antara korban dan pelaku memiliki permasalahan berkaitan dengan utang piutang.

Ya, polisi menangkap dua terduga pelaku penganiayaan Muhammad Yudhi (36) warga Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.

"Dua terduga pelaku kita amankan yakni SL (33) dan ML alias Simin (39), warga Gampong Neuheun.

Mereka ditangkap di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin (13/5/2024), seperti dilansir Antara.

Korban kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh akibat luka berat yang dialaminya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/5/2024) sekitar 03.00 WIB di Kompleks Perumahan Budha Tzu Chi, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Awalnya, Yudhi dijemput paksa oleh kedua pelaku yakni SL dan ML alias Simin di Hotel Kyriad Muraya.

Kemudian, pelaku membawa korban menggunakan sebuah mobil Avanza berwarna putih.

Tiba di lokasi korban pun digiring ke kawasan gunung dengan motor Vino.

Muhammad Yudhi (36), warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, menjalani perawatan di RSUDZA, Minggu (12/5/2024)
Muhammad Yudhi (36), warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, menjalani perawatan di RSUDZA, Minggu (12/5/2024) (istimewa)

Baca juga: Pria di Jambi Dianiaya 20 Anggota Geng Mobil hingga Cidera Otak, Pelaku Anak Pejabat & Adik Perwira

"Di situ terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku, pelaku yang emosi lalu menganiaya korban.

Tangan dan kaki korban diikat, kemudian telinga kiri dan kanan korban dipotong menggunakan gunting hingga putus," ujarnya.

SL dan ML alias Simin kemudian langsung pergi meninggalkan korban di lokasi.

Korban yang kesakitan meminta pertolongan warga hingga dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Korban kehilangan bagian telinga kiri dan kanan, serta memar di bagian wajah.

Saat itu korban juga sempat menghubungi keluarga, sehingga pihak keluarga melapor ke polisi," katanya.

Setelah menerima laporan, polisi langsung memburu kedua pelaku yang akhirnya diamankan di rumah masing-masing beserta barang bukti sebuah gunting medis yang digunakan untuk memotong telinga korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui antara korban dan pelaku memiliki permasalahan berkaitan dengan utang piutang.

Ilustrasi - Pria di Aceh kehilangan daun telinga gegara digunting oleh 2 pria yang menganiayanya
Ilustrasi - Pria di Aceh kehilangan daun telinga gegara digunting oleh 2 pria yang menganiayanya (Tribunnews)

Baca juga: Mata Kelilipan Abu Rokok, Pengendara Motor Tegur Sopir Truk Malah Dianiaya, Wajah Disayat Cutter

Awalnya Yudhi merental sebuah mobil dari pihak lain.

Tetapi, korban nekat menggadaikan mobil tersebut kepada SL dan ML alias Simin dengan meminjam uang sebesar Rp 8 juta.

"Kedua pelaku tidak tahu kalau ini mobil rental, hingga akhirnya mobil itu ditemukan dan diambil oleh pemiliknya," ujarnya.

Setelah pengambilan mobil, SL dan ML alias Simin sempat berupaya untuk menemui korban, dan selalu gagal.

Bahkan, keluarga Yudhi juga angkat tangan dan mengaku tidak sanggup menghadapi permasalahan yang dibuat korban.

"Dari situlah akhirnya posisi korban ditemukan di Hotel Kyriad Muraya, lalu dibawa ke Neuheun hingga berakhir dengan aksi penganiayaan berat," katanya.

Hingga kini, kasus itu masih dalam penanganan pihak kepolisian. Penyidik masih memeriksa dan mengambil keterangan dari sejumlah pihak.

"Pemeriksaan lanjut masih terus kita lakukan untuk menemukan titik terang terkait kasus ini," demikian Kompol Fadillah.

Artikel diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
telingapenganiayaanutang piutangAceh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved