Breaking News:

Niat Untung Malah Buntung, Puluhan Emak-emak di Depok Jabar Jadi Korban Investasi Bodong, Rugi Rp6 M

Viral kasus puluhan emak-emak jadi korban investasi bodong di Depok, Jawa Barat. Tergiur untung besar, kini rugi total Rp 6 miliar.

Editor: Putri Asti
Saostar.vn
Ilustrasi puluhan emak-emak jadi korban investasi bodong di Depok, Jawa Barat 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral kasus puluhan emak-emak jadi korban investasi bodong di Depok, Jawa Barat. Tergiur untung besar, kini rugi total Rp 6 miliar.

Berniat cari untung, emak-emak di Depok, Jawa Barat malah bernasib buntung.

Puluhan emak-emak tersebut jadi korban investasi bodong.

Ilustrasi penipuan, investasi bodong
Ilustrasi penipuan, investasi bodong (arikomarudin.com)

Mereka tergiur saat dijanjikan keuntungan besar hingga 10 persen.

Berikut kronologi lengkapnya!

Baca juga: Azizatus Nekat Ngeprank Dirampok di Gresik Jatim, Tak Jujur Kena Investasi Bodong: Saya Takut Suami

Puluhan emak-emak menjadi korban penipuan berkedok investasi emas di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menjelaskan, korban sudah melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut ke pihak kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan polisi, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 6 miliar.

"Kejadiannya sejak 1 Desember 2023, korban baru melapor ke Polres Metro Depok," kata Suardi saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2024).

Menurut Suardi, 25 korban yang mayoritas emak-emak mendatangi Mapolres Metro Depok untuk melaporkan terduga pelaku berinisial RF.

"TKP-nya di Jalan Jati Karya, Perumahan Qonita Residence, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok. Sedangkan korbannya yang sudah melapor sekitar 25 orang dengan total kerugian Rp6 miliar," ujarnya.

Dari keterangan pelapor, pelaku mengaku sebagai salah satu pemegang saham PT Antam dan mengajak korban untuk berinvestasi.

Ilustrasi emak-emak di Depok jadi korban investasi bodong
Ilustrasi emak-emak di Depok jadi korban investasi bodong (Kontan.co.id/Baihaki)

"Selanjutnya korban dijanjikan akan diberikan keuntungan tiap bulannya 10 persen," ujarnya.

Tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan, puluhan emak-emak tersebut langsung mentransfer uang ke rekening pelaku.

"Namun, sampai batas waktu yang ditentukan, keuntungan yang dijanjikan oleh terlapor dan uang pokok yang sudah ditransfer oleh para korban belum dikembalikan dan akhirnya korban membuat laporan," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Tags:
investasi bodongemak-emakDepokJawa Baratberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved