Breaking News:

Berita Viral

Kisah Mbah Tono, Nabung Rp3 Ribu per Hari selama 26 Tahun Mulung di Ponorogo Jatim, Kini Naik Haji

Sosok Supartono alias Mbah Tono, pemulung asal Ponorogo Jatim yang bakal naik haji setelah 26 tahun nabung. Biasanya, ia nabung Rp3 ribu per hari.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Sosok Supartono alias Mbah Tono, pemulung asal Ponorogo Jatim yang bakal naik haji setelah 26 tahun nabung. Biasanya, ia nabung Rp3 ribu per hari. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah Mbah Tono, seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur.

Tahun ini, Mbah Tono bakal menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.

Belakangan terkuak perjuangannya untuk bisa naik haji yang begitu inspiratif, nabung Rp3 ribu per hari selama 26 tahun.

Ya, kisah Supartono alias Mbah Tono yang 26 tahun jadi seorang pemulung akhirnya bisa mewujudkan keinginannya menunaikan ibadah haji.

Mbah Tono ternyata punya perjuangan yang tak main-main.

Setiap hari, Supartono menyisihkan sedikit uangnya untuk ditabung.

Dikutip dari TribunJatim.com, Mbah Tono diketahui tinggal di Jalan Sekar Taman, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Mbah Tono sapaan akrab Supartono lalu menceritakan bahwa menunaikan ibadah haji adalah mimpinya.

Dia sempat tak percaya bahwa mimpinya akan terwujud.

Apalagi melihat kondisinya yang hanya seorang pemulung.

"Saya ini orang tidak tahu apa-apa. Saya SD saja tidak lulus. Alhamdulillah Ya Allah saya diberikan jalan untuk haji," kata Mbah Tono sambil mengusap air matanya. Sabtu (4/5/2024).

Supartono (61), warga Jalan Sekar Taman, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, pemulung yang akan berangkat Ibadah Haji 2024
Supartono (61), warga Jalan Sekar Taman, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, pemulung yang akan berangkat Ibadah Haji 2024 (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Baca juga: Perjuangan Nenek 80 Tahun Asal Banyuasin Sumsel Berangkat Haji Sendirian, Hasil Nabung Sejak Muda

Mbah Tono mengaku tekad kuatnya untuk menjalan rukun islam ke 5 saat bermimpi di tahun 1998.

Suatu ketika di tahun 1998 dia bermimpi digandeng seseorang keliling kabah.

"Saya terbangun saat itu. Langsung berdoa kepada Gusti Pangeran Yang Maha Agung untuk bisa menunaikan ibadah haji," ujar Mbah Tono.

Tidak sekedar berdoa, Mbah Tono juga mulai mewujudkan impiannya itu. Dia mulai menabung setiap hari dengan berbagai nominal.

"Kadang Rp 3 ribu rupiah per hari. Kadang Rp 5 ribu. Paling banyak pernah menabung Rp 15 ribu," papar Mbah Tono saat ditemui di rumahnya.

Saat 1998, Mbah Tono menyebutkan bahwa dirinya tidak sekedar sebagai pemulung.

Semua pekerjaan dia lakoni. Seperti tukang sapu, tukang bangunan dan lain-lain.

Selain menabung untuk haji, mbah Tono ternyata membiayai anaknya sekolah.

"Selain untuk haji juga membiayai anak sekolah. Walaupun saya tidak lulus SD. Anak saya harus bisa lulus kuliah,” kisahnya.

Cerita mbah Tono, pemulung menabung 26 tahun akhirnya naik haji
Cerita mbah Tono, pemulung menabung 26 tahun akhirnya naik haji (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Baca juga: Masya Allah, Pedagang Cilok Asal Jember Jatim Nekat Berangkat Haji Pakai Motor Astrea, Penuh Haru

Lebih lanjut, mbah Tono menjelaskan bahwa ketika tabungannya di rumah cukup, dia membuka rekening haji.

Pria yang mempunyai 4 orang cucu ini membuka rekening haji tahun 2011.

"Ketika membuka rekening haji itu saya tidak berhenti. Saya terus kerja apapun. Termasuk tetap mulung kesana kemari," tambah Mbah Tono.

Hingga akhirnya, kata dia, tahun 2024 ini terpanggil untuk bisa menunaikan ibadah haji.

"Maturnuwun Gusti Pangeran (Terimakasih Allah SWT)," pungkas Mbah Tono.

Artikel diolah dari TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
SupartonoMbah Tononaik hajipemulungPonorogoJawa Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved