Ibu Melahirkan di Sumut Ditandu Sejauh 1 Km karena Jembatan Rusak, Miris Ternyata Sudah 3 Tahun

TRIBUNSTYLE.COM - Melahirkan merupakan momen perjuangan hidup dan mati bagi seorang perempuan.

Tak heran kalau suami dan keluarga tentu ingin lokasi persalinan yang nyaman untuk ibu dan bayi.

Namun apa jadinya kalau infrastrukur jalan tidak memadai untuk menuju maupun pulang dari lokasi persalinan?

Itulah yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Seorang ibu yang habis melahirkan sampai harus ditandu lantaran kondisi jalan yang rusak bahkan amblas.

Video momen tersebut pun viral di media sosial dan mengundang beragam reaksi dari publik.

Ya, dalam video yang beredar, tampak ibu asal Desa Parmerahan, Kecamatan Hulu Sikapas.

Ia sempat terbaring di tanah untuk dipersiapkan ditandu menggunakan kain sarung.

Tampak beberapa wanita dan pria membantu ibu tersebut.

Dua pria kemudian mengangkat tandu berisi ibu hamil yang hendak melahirkan itu.

Mereka berjalan dengan hati-hati melewati jalan tanah yang tidak rata.

Baca juga: Tak Punya Biaya ke Puskesmas, Ibu di Pasaman Terpaksa Melahirkan di Tengah Jalan Usai Ditandu 3 Km

Bahkan, ada momen dua pria itu harus melewati jembatan yang nyaris amblas.

Jembatan itu terbuat dari beberapa papan kayu.

Si ibu hamil kabarnya ditandu sejauh 1 kilometer.

Sementara itu berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial, ibu tersebut melahirkan di Puskesmas Aek Godang.

Setelah berhasil melahirkan, ia akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Awalnya ia diantar menggunakan mobil ambulans.

Namun saat di pertengahan jalan, ibu tersebut diturunkan.

Pasalnya, mobil ambulans tidak bisa melewati jembatan yang nyaris amblas itu.

Kondisi ibu habis melahirkan memang belum stabil alhasil harus ditandu.

Baca juga: VIRAL Ibu Hamil di Jambi Ditandu Warga Tempuh 3,5 Km, Lewati Jalan Rusak demi Dapat Faskes Memadai

Warga kemudian bekerja sama membuat tandu bambu dan kain sarung.

Ibu hamil pun ditandu melewati jalan yang rusak.

Kondisi jalan yang menghambat akses warga itu dikabarkan sudah rusak sejak tiga tahun lalu.

Sementara jembatan amblas lantaran dihantam arus banjir namun belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah.

(TribunStyle.com/Febriana)