Breaking News:

Tips dan Trik

5 Cara Mudah dan Ampuh Mengontrol Emosi Ketika Sedang Menghadapi Masalah, Agar Perasaan Lebih Tenang

Lima cara mudah dan ampuh mengontrol emosi ketika sedang menghadapi masalah, agar rerasaan lebih tenang.

Editor: Tim TribunStyle
youtube Jendela Widya
cara kontrol emosi agar lebih tenang 

TRIBUNSTYLE.COM - Lima cara mudah dan ampuh mengontrol emosi ketika sedang menghadapi masalah, agar rerasaan lebih tenang.

Saat kita sedang emosi, kebanyakan dari kita selalu mengungkapkan kemarahan kita dengan berteriak atau berteriak tanpa berpikir.

Penting untuk mengendalikan emosimu dengan tenang.

Siapa di sini yang masih kesulitan untuk mengendalikan emosi?

Sebenarnya, diri kita ini berkuasa penuh untuk mengenalikan emosi, bahkan bisa menghindarinya sebelum terjadi.

Namun, terkadang ada satu dua hal yang membuat kita merasa tak bisa menghindari emosi, justru sampai dikendalikan oleh emosi.

Emosi yang kita rasakan tentu akan memengaruhi tindakan selanjutnya.

Emosi positif akan meringankan segala aktivitas, sementara emosi negatif membuat segalanya menjadi berat.

Poin penting yang harus kita lakukan adalah mengenali dan menerima adanya kedua jenis emosi tersebut.

Selanjutnya, lakukanlah hal yang dapat mengendalikan emosi.

Lantas, bagaimana cara mengendalikan emosi?

Cara Mengendalikan Emosi

1. Pahami Bahwa Kita Dapat Mengontrol Emosi

Emosi
Emosi (Medical Bag)

Adjarian, tanamkan pada diri sendiri bahwa diri kita memegang kendali penuh untuk mengontrol emosi diri.

Emosi timbul dari diri sendiri, sehingga kita tidak bisa menyalahkan oang lain.

Memang terkadang ada faktor eksternal yang turut menyulut emosi. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengontrol diri supaya tidak berlebihan dalam bereaksi.

O iya, kita juga bisa mencoba memproyeksikan emosi pada diri, lo. Misalnya seperti marah saat ada orang yang mencuri barang atau memilih tersenyum saat orang tersebut meminta maaf.

2. Variasikan Situasi

Ada yang pernah merencanakan sesuatu dan pada akhirnya gagal? Hal tersebut wajar terjadi, sebab tidak semua hal dapat kita kontrol.

Untuk mengatasinya, kita dapat memvariasikan atau memodifikasi rencana yang telah kita buat.

Cobalah untuk evaluasi diri, apakah rencana kita terlalu tinggi, apakah ada risiko rintangan yang mengancam terlaksananya rencana, dan sebagainya.

Mengubah situasi sesuai kemampuan diri dan menghindari risiko yang tinggi dapat mendukung terlaksananya rencana dengan baik.

3. Memilih Situasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kita memegang kontrol atas diri sendiri, sehingga cobalah untuk menghindari situasi yang dapat memicu emosi.

Persiapkan cara menghindari segala sesuatu yang mungkin dapat menimbulkan emosi sejak awal.

Contoh, jika kita marah bila menunggu orang terlalu lama, maka cobalah untuk membicarakannya agar ia datang tepat waktu.

Opsi lain yang bisa kita gunakan adalah dengan menghindari untuk bertemu dengannya.

4. Ubah Pandangan

Ilustrasi.
Ilustrasi. (neuberger hospitality consulting)

Emosi yang kita keluarkan berasal dari keyakinan yang mendorongnya.

Misal, kita merasa marah jika seseorang datang terlambat atau merasa kecewa saat rencana gagal.

Situasi-situasi tersebut memang tidak dapat kita kendalikan.

Namun, kita bisa mengubah pandangan atau pikiran yang mengarah pada kemarahan dan kekecewaan menjadi kegembiraan.

Ini mungkin sulit dilakukan, tetapi setidaknya pandangan kita tidak terus-menerus tenggelam dalam emosi marah atau kecewa.

5. Ubah Fokus Perhatian

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Huffington Post)

Terkadang kita merasa emosi ketika melihat tindakan orang lain.

Misalnya, mearasa iri karena teman yang berhasil menjadi ketua OSIS atau merasa cemas saat memikirkan masa depan.

Jika hal tersebut terjadi, coba ubah fokus kita dari situasi tersebut. Fokus pada hal lain yang membuat bahagia. (Grid.ID/Jestica Anna)

Sumber: Grid.ID
Tags:
cara mudahmengendalikan emosiemosional
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved