Kondisi Pilu Bayi Digigit Monyet di Lebak Banten, Perut Robek hingga Usus Keluar, Kini Dioperasi
Kabar kondisi bayi yang digigit monyet liar di Lebak, Banten. Perut robek hingga usus keluar, kini jalani operasi.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar kondisi bayi yang digigit monyet liar di Lebak, Banten. Perut robek hingga usus keluar, kini jalani operasi.
Beginilah kondisi terkini bayi yang digigit monyet liar di Lebak, Banten.
Perut robek hingga usus keluar dan berdarah-darah.

Saat ini, bayi malang itu sudah dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi agar ususnya kembali ke tempat semula.
Terkuak penampakan monyet liar yang mengingit bayi berusia 2 bulan bernama Muhammad Alwi, di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten.
Baca juga: Ibu di Lebak Banten Syok Pergoki Bayi 2 Bulan Digigit Monyet Liar: Ngeri Perut Robek, Usus Keluar
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (29/4/2024) sekira pukul 12.30 WIB, Alwi digigit monyet.
Akibat gigitan tersebut perut Alwi robek dan ususnya terburai keluar.
Akun TikTok ifungberkah mengunggah foto yang memperlihat monyet penyerang Alwi.
Monyet tersebut tampak sangat besar.
Giginya begitu runcing, sehingga tak heran bayi mungil tersebut sampai terluka parah.
Akun TikTok ifungberkah menyebut monyet tersebut diduga 7 bulan lalu juga menyerang seorang bayi bernama Daffin Arzan Alparo (usia 1 bulan).

Serupa dengan Alwi, Daffin juga ususnya keluar akibat korban gigitan monyet liar tersebut.
Menurut akun TikTok ifungberkah rumah Alwi dan Daffin Arzan Alparo hanya berjarak satu km.
Hingga saat ini monyet yang sudah melukai dua bayi tersebut belum ditangkap.
"Belum ketangkep katanya udah sering mau dimatiin tapi ada juga yg larang, padahal udah ada korban," ucap salah seorang netizen.
Kronologi Kejadian
Pada Senin (29/4/2024) sekira pukul 12.30 WIB, Alwi diletakan orangtuanya di atas sebuah bale bambu di belakang rumah.
Sang ibu, Siti Aisyah lalu meninggalkan Alwi sesaat untuk mengambil wudu.
Kala itu azan zuhur sudah berkumandang.
Kemudian ayah Alwi, Munasir sedang melihat padi yang dijemur di dekat bale tersebut.
Namun tiba-tiba Siti Aisyah dan Munasir, mendengar histeris tangisan korban.
"Saat ditinggalkan ngambil wudhu, Alwiansyah dititipkan ke bapaknya, posisi Alwiansyah di samping rumah bagian belakang, tiba-tiba anak saya nangis ternyata digigit monyet, langsung dikejar itu monyetnya," terang Siti Aisyah.
Baca juga: Detik-detik Pria Nekat Masuk ke Kandang Singa demi Foto Selfie, Nahas Langsung Diterkam
Ibu dan ayah Alwi berusaha menyelamatkan sang anak namun terlambat.
Alwi terluka parah di bagian perut.
Akun TikTok ifungberkah membeberkan kondisi terkini bayi tak berdosa tersebut.
Setelah digigit monyet, Alwi dibawa kedua orangtuanya ke puskesmas terdekat.
Di sana Alwi mendapatkan pertolongan pertama.
Usus Alwi yang terburai ditutupi kain kasa bersih.
Tangis Alwi tedengar begitu menyanyat hati.
Akun TikTok ifungberkah mengatakan Alwi kemudian dibawa ke RS Hermina Ciraus.
"Sekarang si dede bayinya, Muhammad Alwi sekarang sudah ditangani di Rumah Sakit Hermina Ciruas," ucap Ifung.
"Dimohon doanya, semoga dede bayinya bisa sehat kembali," imbuhnya.
Di RS Hermina Ciraus, Alwi menjalani operasi agar ususnya kembali ke tempat semula.
"Sudah kak (operasi) masih di RS Hermina Ciruas Serang Banten," ucap Ifung.
Kasus Lainnya - TEROR Kucing Liar di Sumedang, 4 Warga Dicakar, Satu Orang Terluka Parah hingga Mendapat 17 Jahitan
Tiba-tiba pada Kamis (18/1/2024) sore, perumahan GP AA Blok G nomor 15, RT05/RW12 Desa Sindang Pakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang kemasukan kucing liar.
Kucing liar yang tidak diketahui dari mana datangnya mengamuk dan mencakari para warga.
Salah satu korbannya adalah Sani Andayani (56).
Akibat amukan kucing liar tersebut, Sani mengalami luka parah karena cakarannya tampak dalam.
Dalam video yang diterima TribunJabar.id, terlihat luka robek memanjang dan menganga memenuhi betis Sani.
Bukan hanya itu, luka dalam juga terjadi di jemari kanannya.

Baca juga: PADAHAL Mau Cari Anak Kucing, Pria Blitar Malah Temukan Granat di Plafon Rumah, Diduga Masih Aktif
Tampak dalam video, lukanya dibaluri cairan antiseptik.
Akibat luka itu, Sani harus mendapatkan 17 jahitan. Sebanyak 9 jahitan di jemari, dan 8 jahitan di betis.
UPT Damkar Tanjungsari, Sumedang menerima laporan kucing mengamuk dan menyebabkan korban.
Selain Sani yang terluka parah, ada tiga warga lain yang kena cakar dan terluka ringan.
Sani sendiri bukan hanya mendapatkan jahitan pada luka-lukanya, namun juga disuntik rabies sebanyak 3 kali.
"Kejadiannya pada Kamis (18/1/2024) pukul 15.30," kata Danton UPT Damkar Tanjungsari, Abdurrahim kepada TribunJabar.id, Jumat.
Dia belum bisa memastikan dari mana asal kucing liar yang menyerang warga itu. Kucing itu kini telah dievakuasi ke Kantor UPT Damkar Tanjungsari.
Daniel mengatakan, selain Sani, ada tiga warga lainnya yang terkena cakaran, namun lukanya tidak separah Sani.
"Proses evakuasi dimulai pukul 18.00, selesai pukul 19.30," katanya.
Menurutnya, saat dievakuasi, kucing tersebut tengah berada di sekitar Mes SPBU di Ciburaleng.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan TribunJabar.id
Informatika Kelas 9 Halaman 30 Semester 1: Kunci Jawaban Urutan Pengantaran Paket Hara, Bab 2 |
![]() |
---|
Hari Sahabat Sedunia 30 Juli 2025, 50 quotes penuh makna, Rayakan Dengan Sahabat Kamu |
![]() |
---|
KUR BRI Juli 2025: Tabel Angsuran 60 Bulan & Simulasi Cicilan Terbaru, Lengkap Dengan syaratnya |
![]() |
---|
BMKG Sebut Potensi Tsunami Setelah Gempa M 8,7 di Rusia, Waspada Gorontalo hingga Papua |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|