Ada Koper Tergeletak di Pinggir Jalan, Warga Cikarang Bekasi Curiga, Syok Dibuka Isinya Mayat Wanita

TRIBUNSTYLE.COM - Warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita di koper di pinggir jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi.

Seorang warga dikejutkan dengan penemuan sebuah koper hitam di pinggir jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Warga yang menaruh curiga pun membuka isi koper misterius tersebut.

Betapa syoknya dia, melihat ada sosok mayat wanita yang sudah membusuk di dalamnya.

Berikut kronologi kejadiannya!

Baca juga: Siswi SMA di Kupang NTT Simpan Bayinya di Koper hingga Tewas, Tetangga Curiga Dengar Suara Tangisan

Jasad seorang wanita paruh baya ditemukan dalam koper di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Penemuan jasad tersebut berawal saat saksi yang berinisial A menemukan sebuah koper saat sedang bersih-bersih di sekitar lokasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saksi yang pertama kali melihat koper tersebut merasa curiga.

Pasalnya saat dipegang, koper tersebut terasa berat.

"Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang tas tersebut terasa berat akhirnya karena curiga melapor ke Polsek Cikarang Barat," kata Ade.

Usai mendapat laporan, jajaran Polsek Cikarang Barat langsung memeriksa tas tersebut.

Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.

"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade.

Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh.

Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

Diketahui, mayat wanita itu merupakan wanita asal Bandung berinisial RM.

Baca juga: Astagfirullah Siswi SMA di Kupang NTT Lahiran Sendiri di Kos, Sembunyikan Bayi di Koper hingga Tewas

Berdasar hasil identifikasi, RM berusia 50 tahun dan bekerja sebagai karyawati swasta.

"Korban sudah terindentifikasi, alamatnya di Rancasari Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini sudah di RS untuk diautopsi," jelas dia.

Hingga saat ini, Polres Metro Bekasi masih mendalami temuan koper berisi jasad wanita itu.

Sebanyak enam orang saksi diperiksa untuk penyelidikan.

Kasus Lainnya - Siswi SMA di Kupang NTT Simpan Bayinya di Koper hingga Tewas, Tetangga Curiga Dengar Suara Tangisan

Seorang siswi SMA berinisial DN (17) melahirkan di kos dan menyembunyikan bayinya di koper hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini aparat kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Ya Allah! 3 Bocah Tertimpa Tembok Roboh di Polewali Mandar Sulbar, 2 Anak Meninggal, 1 Masih di RS

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, mengatakan, DN adalah salah satu siswi SMA di Kabupaten Ngada, NTT.

"Saat ini, dia (DN) bersama 18 teman siswa lainnya, sedang mengikuti magang atau praktik kerja lapangan di Kota Kupang," kata Aldinan, kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2024).

Di Kota Kupang lanjut Aldinan, DN memilih kos di RT 001/RW 001 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. 

Melahirkan sendiri

Aldinan menjelaskan, pada Minggu (21/4/2024), DN sudah mulai merasakan sakit perut. Namun, DN tidak tahu bahwa dirinya akan segera melahirkan.

Selanjutnya, pada Selasa (23/4/2024) sore, DN sudah tidak tahan lagi. Karena takut serta malu dengan teman dan ibu kos, dia lalu melahirkan dan memotong tali pusat bayinya seorang diri di dalam kamar kos.

“Tetangga kosan yang mendengar suara tangisan DN, memaksa membuka pintu kamar, dan terlihat DN sedang berbaring dengan kondisi kamar yang berceceran darah. Saat ditanya bayi yang sudah dilahirkan, DN menunjuk ke arah sebuah koper, di mana bayinya disembunyikan dalam kondisi telah meninggal dunia,"ungkap Aldinan.

Pemilik kos dan warga lainnya lalu mengevakuasi DN bersama bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Kini DN sedang dalam perawatan medis di RSB Kupang, dan bayi yang sudah dilahirkan berada di ruang pemulasaraan jenazah.

Sebelumnya diberitakan, DN (17), siswi SMA melahirkan di kamar kosnya yang beralamat di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bayi yang dilahirkannya sendiri itu akhirnya disimpan dalam koper dan meninggal dunia.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan Kompas.com