Ya Allah! 3 Bocah Tertimpa Tembok Roboh di Polewali Mandar Sulbar, 2 Anak Meninggal, 1 Masih di RS

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tiga bocah tertimpa tembok runtuh di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 2 anak dinyatakan meninggal, 1 masih dirawat di rumah sakit.

Astaghfirullah lagi asyik bermain, 3 bocah mendadak tertimpa tembok yang roboh di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Nahasnya 2 anak dinyatakan meninggal dunia, sementara 1 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Robohnya tembok tersebut diduga karena usai bangunan yang sudah tua.

Berikut kronologinya!

Baca juga: INNALILLAHI, Nasib Tragis Bocah di Malang, Ingin Menghangatkan Diri di Dapur Malah Tertimpa Longsor

Tiga anak tertimpa tembok gedung tua di Jalan Bahari, kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024) sore.

Dua anak meninggal dunia dan satu anak masih menjalani perawatan intensif.

Seorang anak bernama Putra Lais (10) meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Selasa sore.

Kemudian Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 3.00 WIB, anak bernama Abizar Rahmat (6) menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di ruang ICU RSUD Hajjah Andi Depu Polewali Mandar.

Jenazah korban kini disemayamkan di rumah duka di jalan Kemakmuran, Polewali Mandar.

Kejadian ini bermula ketika ketiga korban bermain bersama anak-anak lain di lokasi kejadian.

Namun tiba-tiba tembok bangunan tua yang sudah rapuh itu ambruk dan menimpa ketiga korban.

Lurah Polewali Abdul Karim menyebutkan, saat ini korban bernama Bilal (4) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Diduga faktor runtuhnya tembok rumah tersebut karena telah rapuh di makan usia," ungkap Abdul kepada Kompas.com, Rabu.

Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Mapolres Polewali Mandar.

Kasus Lainnya - Ibu & Dua Anak Meninggal Terbakar di Aceh, Ditemukan Berpelukan Tertimpa Puing Rumah

Innalillahi, betapa tragisnya nasib 3 korban kebakaran ini.

Mereka adalah seorang ibu dan dua anak yang terjebak dalam kebakaran.

Kondisinya saat ditemukan saling berpelukan tertimpa puing bangunan yang runtuh dan hangus terbakar.

Insiden tragis ini terjadi di di Kampung Sungaikuruk III, Seruway, Aceh Tamiang, Senin (29/1/2024) sore. 

Kondisi ketiganya sudah sangat mengenaskan karena tertimpa dalam puing bangunan yang hangus terbakar di Kampung Sungaikuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, mengatakan awalnya petugas dan masyarakat yang terlibat dalam memadamkan api mengira rumah dalam keadaan kosong. 

Hal ini disebabkan teriakan tetangga tidak mendapat sahutan dari dalam rumah.

Baca juga: Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan di Samping Anak Ternyata Minum Teh Maut, Utang Rp 800 Juta

“Tetangga pada histeris, pada teriak."

"Tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah, makanya dikira kosong,” kata Iman melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto.

Keberadaan ketiganya baru diketahui setelah warga mendengar suara letusan dari bawah puing-puing bangunan rumah. 

Dugaan awal letusan itu berasal dari perut salah satu korban. Saat ditemukan posisi ketiga korban saling berpelukan.

“Suaminya lagi rapat partai, ketika ditelepon dia bilang istri sama anaknya di rumah,” lanjut Bambang.

Belakangan diketahui kondisi kesehatan Dewi dalam kondisi tidak baik pasca-melahirkan. 

Disampaikan kalau Dewi labil dan mengalami sedikit trauma pada ingatan. 

Kapolsek Seruway AKP Delyan Putra mengatakan kebakaran ini terjadi sekira pukul 15..00 WIB dan tidak sampai 30 menit seluruh bangunan sudah rata dengan tanah. 

Kobaran api sendiri baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekira pukul 17.30 WIB.

Dugaan awal kebakaran ini akibat korslet listrik. Polisi memperkirakan kerugian materi mencapai Rp 50 juta.

Artikel diolah dari Kompas.com dan SerambiNews.com