Perundungan Terjadi di Makassar Sulsel, Pelajar SMP Dianiaya, Korban Ditendang Hingga Tersungkur

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi perundungan remaja terjadi lagi, pelajar SMP di Makassar Sulawesi Selatan dianiaya, korban ditendang hingga tersungkur.

Media sosial dihebohkan dengan aksi perundungan pelajar SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa perundungan dengan kekerasan fisik itu disebut terjadi di Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Dalam rekaman video beredar di media sosial Instagram @info_kejadian_makassar terlihat, seorang pelajar SMP berseragam putih biru berjalan bersama temannya yang mengenakan hoodie merah.

Baca juga: UPDATE Kasus Perundungan Antar Siswa SMP di Agam, Keluarga Korban Tolak Mediasi, Pilih Lapor Polisi

Keduanya bahkan kerap menoleh ke belakang. Hingga pelajar berseragam putih biru ini menepi jalan komplek perumahan.

Sementara teman lainnya meneruskan untuk berjalan.

Tak berapa lama, pelajar putih biru dihampiri sejumlah remaja yang satu diantaranya langsung memberikan tendangan.

Sontak, korban langsung tersungkur ke jalan akibat tendangan itu.

Remaja lainnya, hanya melihat kejadian itu tanpa berusaha melerai.

Bahkan, satu diantaranya kembali menendang korban yang terjatuh di jalan.

Aksi perundungan ini dapat kecaman dari warganet.

Banyak netizen yang mempertanyakan masa depan para pelaku.

"Mau jadi apa anak2 yg model begini?" tulis @ns.risnabambang.

"Deh sok jagoanmu. siniko bde ehh ku sentil biji mata mu," tulis @xnuna__

"Langsung playing victim, sok2 baik sama yg dipukul, padahal mreka smua terlibat jg, memukul jg, kurang ajar anak2 skrg, alasan knp anakku kubatasi utk terlalu bnyk bergaul, mending drmh sediakan smua yg bs menghibur dia, PS, wifi, dan permainan jadul sprti monopoli dll gakpapa dibilang kolot yg penting slalu dlm pengawasan n lbh aman dr dunia luar yg makin edan," tulis @fhanynas

"Lapor dan kasi nangis memang mi, yg pakai motor, songkok putih dan jeket biru," tulis @ahjafa11

"Kalau sy jadi itu ibu”, nda lolos meko sok jagoan, gemmessskuuuuuuu. Untung ada cctv jadi bukti," tulis @indriywijaya

"penjarakan mi anak2 yg seperti ini ..jgn mi lagi ada adegan minta maaf...krn pasti akan berulang2 lagi," tulis @hasriyani_hafid

Penjelasan Polisi

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Kejadian di Perumahan Soltana (Residence), kemarin siang kejadiannya," kata AKP Aris Sumarsono.

Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur itu, lanjut Aris, ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

Pemicu kekerasan tersebut, kata Aris Sumarsono, karena pelaku jengkel terhadap korban.

"(Kasusnya) ditangani Polrestabes itu. Ini korban sudah ditegur. Ini masih didalami di polres. Laporannya di polres," sebutnya.

(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba).

Artikel ini diolah dari Tribun-Timur.com