Breaking News:

Berita Viral

Wanita di Palembang Sulsel Ditahan, Siram Air Keras ke Pria yang Pegang Pahanya: Saya Tidak Tahu Pak

Inilah kisah DR, seorang wanita di Palembang Sulsel yang ditahan akibat menyiramkan air keras ke pria yang telah memegang paha dan area sensitifnya.

Pixabay
Ilustrasi - Seorang wanita di Palembang Sulsel ditahan akibat menyiramkan air keras ke pria yang telah memegang paha hingga mengenai area sensitifnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh pilu nasib DR, seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan.

Niat hati membela diri setelah paha dan bagian sensitif dipegang pria yang mencari suaminya, ia malah berujung ditahan polisi.

Hal itu terjadi karena DR menyiram air keras ke pria yang telah melecehkannya.

Ya, wanita berinisial DR (22) kini harus berurusan dengan polisi setelah menyiram air keras ke pria yang sudah berani memegang pahanya.

Atas tindakan tersebut, DR yang sudah ditahan di Polrestabes Palembang dan terancam hukuman 5 tahun penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat.

DR sempat panik namun memilih pasrah saat petugas Pidum (Pidana umum) dan Tekab 134, Polrestabes Palembang menjemputnya saat dia berada di rumah temannya di Lorong Hijrah Palembang, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 14.00.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada bulan Maret 2024, berawal saat korban bernama Candra sedang mencari keberadaan suami dari DR.

Kemudian Candra tanpa sengaja bertemu dengan DR di kawasan 1 Ulu.

Ilustrasi - Candra memegang paha DR dan area sensitifnya
Ilustrasi - Candra memegang paha DR dan area sensitifnya (EU-Logos Athéna)

Baca juga: CEMBURU BUTA Pria di Jember Siram Wajah Tetangga Pakai Air Keras, Curiga Istri Pacaran dengan Korban

DR yang berniat baik kemudian mengantarkan Candra ke rumah mertuanya.

Sebab setahu DR, suaminya sedang ada di sana tepatnya di kawasan SU 1.

Namun ternyata niat baik DR malah disalahgunakan Candra.

Di tengah perjalanan menuju rumah mertua DR, Candra yang memboceng DR malah memang paha DR hingga mengenai bagian sensitifnya.

Hal ini membuat DR marah, sesampai di rumah mertuanya, DR langsung mengambil air dan menyiram korban.

Nahas tanpa DR sadari, air di botol mineral yang disiramkannya ke Candra ternyata berisikan air keras.

"Pelaku sudah kita amankan, pelaku diamankan atas ulahnya penyiraman cuka parah terhadap korban candra yang terjadi pada bulan Maret," ungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah saat menggelar rilis tersangka di Polrestabes Palembang, Jumat (19/4/2024).

Ilustrasi air keras.
Ilustrasi - DR dipolisikan buntut siram air keras ke pria yang melecehkannya (ISTIMEWA)

Baca juga: TERKUAK Motif Penyiraman Air Keras Siswa SMK di Pulogadung, Pelaku Ditangkap, Motif Dendam Sekolah

Candra mengalami luka bakar dis sekujur mukanya dan saat itu sempat dilarikan ke Rumah sakit.

"Selain mengamankan pelaku kami juga mengamankan barang bukti berupa, air dan botol Aqua diduga yang disiramkan," ujarnya.

Dihadirkan dalam rilis tersangka, DR mengaku tak tahu bahwa air yang dia siram berisi air keras.

"Air itu saya ambil di rumah mertua saya pak. Saya kesal dengan dia pak karena sudah memang paha sampai ke bagian sensitif, " ungkapnya.

Lanjutnya, ketika disiram ternyata korban ini malah lari bukan mengejarnya.

"Saya tidak tahu pak, sungguh tidak tahu air itu merupakan air keras," katanya.

CEMBURU BUTA Pria di Jember Siram Wajah Tetangga Pakai Air Keras, Curiga Istri Pacaran dengan Korban

Seorang pria bernama Sahri Ramadan, warga Dusun Delima, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga menyiram Ahmad (49), tetangganya, dengan air keras pada Sabtu (11/11/2023).

Karena kejadian tersebut, korban dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Rupanya pelaku nekat melakukan perbuatan keji itu karena cemburu dan curiga istrinya pacaran dengan korban.

Kanit Reskrim Polsek Panti, Aipda Benny Wicaksono menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban hendak berangkat bekerja sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku.

Lokasi penyiraman air keras
Lokasi penyiraman air keras yang dilakukan warga Jember pada tetangganya pada Sabtu (11/11/2023)

“Saat salipan naik sepeda motor, korban langsung disiram dengan air keras,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (14/11/2023).

Lokasi penyiraman air keras itu tidak jauh dari rumah korban. Saat itu, pelaku sudah menyiapkan air keras yang ditempatkan di cangkir plastik.

Ketika bertemu, air itu langsung dilempar hingga mengenai wajah dan jaket korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Panti untuk mendapatkan perawatan.

“Korban tidak mengalami luka parah, mungkin air kerasnya sudah lama, jadi efeknya tidak parah, hanya gatal-gatal,” ucap dia.

Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku langsung melarikan diri sampai sekarang. Polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga pelaku agar menyerahkan diri.

Benny menduga, aksi penyiraman air keras itu dilatari rasa cemburu karena menduga sang istri memiliki hubungan asmara dengan korban.

“Korban diduga pacaran dengan istri pelaku, jadi tidak terima,” imbuh dia.

Apalagi, kata dia, pelaku sudah pernah melakukan penganiayaan pada korban 4 tahun lalu. Bahkan, pelaku sempat dihukum karena kasus penganiayaan tersebut.

“Pelaku merupakan residivis karena pernah menganiaya korban, mungkin pelaku dendam,” ucap dia.

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan Kompas.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
pelecehanair kerasPalembangSumatera Selatan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved