10 Tahun Lumpuh, Istri Syok Suami Mendadak Bisa Sembuh, Siapa Sangka Ternyata Berkat Jus Pare

Dia membangunkan suaminya yang tertidur dengan cinta, dan perlahan-lahan dia terbangun.

Pada awalnya, Tuan Phong tidak bisa menelan sendiri, jadi Nyonya Hong Ha mencoba yang terbaik untuk merangsangnya dengan kapas yang dicelupkan ke dalam mustard atau jus pare atau jus lemon ketika dia menguap.

Dengan cara ini, setelah bertahan selama 2 setengah tahun, Tuan Phong akhirnya sudah bisa menelan, dan kini dia bahkan bisa makan bubuk sayur.

Hong Ha mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, hal yang paling menakutkan adalah tidak melihat harapan, hal yang paling sulit adalah terus mencari harapan.

Saat suaminya pertama kali jatuh sakit, usianya baru 41 tahun, ada 2 orang anak perempuan di rumah, yang tertua berusia 15 tahun, yang bungsu berusia 7 tahun, ayah mertuanya berusia di atas 70 tahun.

Jadi semuanya di rumah adalah tanggung jawabnya.

Tekanan hidup membuatnya berkali-kali berpikir untuk bunuh diri.

“Suatu kali, aku melihat suamiku yang sedang tidur nyenyak, duduk dengan tenang di ambang jendela dan mendapat ide ekstrem.

Pada saat itu, saya tiba-tiba teringat akan putri kecil saya, jadi saya segera menepuk kepala saya, menyemangati diri sendiri, berjalan keluar dari ambang jendela, menulis catatan dan menempelkannya di kepala tempat tidur." katanya.

Baca juga: Ibunya 10 Tahun Lumpuh di Ranjang, Pria Ini Lelah Merawat dan Berlutut Memohon: Tolong Matilah!

Tak hanya suaminya yang sudah sadar, kedua putrinya juga patuh, aktif, optimis, dan bahagia.

Saat ini putri sulungnya sudah bekerja dan menjadi guru, putri bungsunya juga sudah masuk SMA, semuanya berjalan ke arah yang baik.

Adapun Nona Hong Ha, dia masih di sana untuk menjaga suaminya.

Di waktu luangnya, ia akan memposting beberapa video yang merekam kehidupan sehari-hari pasangan tersebut di jejaring sosial untuk mendapatkan sejumlah uang untuk biaya hidup.

Selama proses ini, ia juga mendapat banyak perhatian dari opini publik, semua orang bergandengan tangan untuk membantu, menyemangati dengan kata-kata atau memberikan dukungan materi, membuatnya merasakan hangatnya cinta manusia.

(TribunStyle.com/Putri Asti)