Tips dan Trik
5 Cara Mudah Menjaga Kebersihan Gigi untuk Menghindari Karang Gigi, Jaga Bau Mulut agar Tetap Segar
Jarang periksa kondisi gigi dan mulut? Lakukan cara mudah menjaga kebersihan gigi agar bau mulut tetap segar dan bebas dari karang gigi yang membandel
Editor: Tim TribunStyle
TRIBUNSTYLE.COM - Jarang periksa kondisi gigi dan mulut? Lakukan cara mudah menjaga kebersihan gigi agar bau mulut tetap segar dan bebas dari karang gigi yang membandel.
Jangan disepelekan, periksa kondisi gigi perlu dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali, lho.
Namun jika kamu jarang check up, bisa lakukan tips ini untuk mencegah bau mulut tidak sedap.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus menjadi prioritas utama semua orang.
Sebab, saat gusi atau gigi Anda terinfeksi, kuman penyebab infeksi di dalam mulut ini dapat menyebar ke organ tubuh lain.
Skenario terburuk dari kondisi gigi dan mulut kotor adalah munculnya kanker bibir dan rongga mulut.
International Agency for Research on Cancer menyebut bahwa kanker ini termasuk salah satu dari 15 kanker paling umum di seluruh dunia.
Penyakit tersebut bahkan telah menyebabkan kematian hampir 180.000 jiwa setiap tahun.
Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut yang berbahaya, Anda harus menerapkan perawatan gigi dan mulut secara rutin. Perawatan ini bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah secara sederhana.
Penasaran apa saja perawatan gigi dan mulut sederhana yang bisa dicoba? Simak ulasannya berikut, seperti dilansir Kompas.com dari berbagai sumber.
1. Gunakan sikat gigi yang tepat

Selain rutin mengganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan sekali, penggunaan sikat gigi yang tepat juga dianjurkan.
Penggunaan sikat gigi dengan bulu sedang dan keras mungkin bisa efektif membersihkan gigi, tetapi hal ini tidak dianjurkan karena bisa merusak lapisan gigi jika terlalu sering digunakan.
Untuk menghindari kondisi itu, ada baiknya menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut.
Melansir Ada.org, Selasa (26/2/2019), American Dental Association merekomendasikan penggunaan sikat gigi dengan bulu lembut untuk meminimalisir risiko abrasi gigi.
2. Jangan menyikat gigi terlalu sering

Pada umumnya, menyikat gigi disarankan sebanyak dua kali tidak lebih. Hal ini karena menyikat gigi terlalu sering dapat menyebabkan resesi gusi dan merusak permukaan akar gigi.
American Dental Association menganjurkan untuk sikat gigi sebanyak dua kali dengan pasta gigi yang mengandung fluoride karena dapat membantu melawan gigi berlubang.
Setidaknya, Anda harus menyikat dalam kurun waktu dua menit untuk menghilangkan penumpukan plak pada gigi.
3. Lakukan flossing setidaknya sekali sehari

Selain menyikat gigi dua kali sehari, American Dental Association merekomendasikan untuk flossing setidaknya sekali sehari.
Flossing adalah cara terbaik untuk menghilangkan plak di bagian gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Plak yang tidak dibersihkan menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Kapan waktu yang tepat untuk flossing?
Beberapa orang memiliki rutinitas menyikat gigi terlebih dahulu baru kemudian flossing. Namun, umumnya disarankan untuk menggunakan benang gigi dan dilanjutkan dengan menyikat gigi.
Ditulis Healthline.com, Rabu (8/1/2020), flossing diklaim dapat mengangkat dan melepaskan makanan dan plak yang tersangkut di sela-sela gigi Anda. Sementara menyikat gigi berperan untuk menghilangkan partikel-partikel ini dari mulut Anda.
Jika Anda menyikat gigi terlebih dahulu dan menggunakan benang gigi setelahnya, makanan dan plak akan tertinggal di mulut sampai Anda menyikat gigi berikutnya.
4. Kurangi makan makanan manis

Dikutip dari Nhcenterforcomprehensivedentistry.com, kerusakan gigi atau karies gigi menjadi penyakit kronis yang paling umum pada orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat (AS).
Menurut National Institutes of Health (NIH), sebanyak 92 persen orang dewasa usia 20-64 pernah mengalami karies gigi.
Sementara itu, kerusakan gigi pada anak-anak usia 2-11 tahun sebesar 42 persen dan 59 persen dialami remaja usia 12-19.
Makanan manis disebut menjadi kontributor utama masalah karies gigi.
Dengan fakta ini, maka dapat dipastikan semakin sedikit gula yang dikonsumsi, semakin baik untuk kesehatan gigi.
Apabila ingin mengonsumsi makanan manis, Anda bisa batasi jumlahnya. Hal ini akan memberi kesempatan pada air liur untuk menetralkan asam.
5. Jangan menyikat setelah minum soda atau jus

Minuman seperti soda dan jus dapat memiliki efek buruk pada gigi karena berpotensi menyebabkan gigi berlubang.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), laki-laki lebih cenderung minum soda dan minuman manis dibandingkan perempuan.
Saat minum soda, kandungan gula minuman ini akan berinteraksi dengan bakteri di mulut untuk membentuk asam. Asam minuman ini yang akan menyerang gigi Anda.
Baik soda biasa atau bebas gula juga mengandung asam dan bisa menyerang gigi.
Makanya setiap tegukan soda dapat memberikan reaksi merusak gigi yang berlangsung selama sekitar 20 menit. (Kompas.com/Dwi NH, Wisnubrata)
Sumber: Kompas.com
5 Cara Mudah dan Efektif Mengatasi Muka yang Bopeng Karena Sedang Masa Pemulihan Akibat Jerawat |
![]() |
---|
5 Cara Mudah dan Efektif Menghilangkan Bekas Luka Bakar Supaya Cepat Pulih dan Kulit Tampak Sehat |
![]() |
---|
5 Cara Mudah dan Efektif Mengobati Sinus, Salah Satunya dengan Cara Konsumsi Vitamin C |
![]() |
---|
5 Cara Mudah dan Efektif Mencerahkan Kulit yang Kusan, Tanpa Harus Melakukan Oprasi Plastik |
![]() |
---|
5 Cara Mudah dan Efektif Mengatasi Bibir Kering, Pecah-pecah, Penyembuhan Secara Alami |
![]() |
---|