5 Update Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi, Babysitter Bongkar Motif Lain: Gaji Telat Dibayar

TRIBUNSTYLE.COM - Hati selebgram Aghnia Punjabi benar-benar hancur saat tahu putrinya babak belur.

Ya, anak sulung Aghnia Punjabi yang baru berumur 3,5 tahun bonyok dianiaya babysitter berinisial IPS.

Potret kekejaman IPS pun diunggah langsung oleh Aghnia Punjabi ke Instagram.

Mata kiri korban tampak lebam hingga sulit untuk melihat dengan jelas.

Korban ternyata dicubit, dijambak, hingga dipukul menggunakan buku.

Aghnia Punjabi pun tak tinggal diam, ia langsung membawa masalah tersebut ke polisi.

Pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kepada polisi, IPS awalnya mengaku tega menganiaya karena jengkel korban tak mau diobati.

Namun kini, ia membeberkan motif lain. Apakah itu?

Berikut ini TribunStyle.com rangkum deretan update kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi:

1. Aghnia Punjabi Merasa Bersalah

Aghnia tak habis pikir dengan perbuatan IPS, mengingat selama ini pelaku bersikap baik kepadanya.

Ia pun berharap polisi memberikan hukum yang seberat-beratnya kepada IPS.

Di sisi lain, Aghnia kini merasa sangat bersalah kepada putrinya.

Ia bahkan sampai membenci dirinya sendiri.

"Working mom pakai suster salah?

Yang salah itu aku, aku ibunya, aku ini salah, salah banget banget banget banget banget banget.

Sampai gabisa dimaafkan, aku aja nggak memaafkan diriku.

Tapi aku sayang banget banget banget banget banget banget sama anakku ya Allah ya rabb. Aku salah," tulis Aghnia.

"Aku aja benci sama diriku," imbuhnya.

"Ya Allah kenapa kau ciptakan aku di dunia ini ya Allah," pungkasnya.

2. Kondisi Anak Aghnia Punjabi

Baca juga: 5 Momen Aghnia Punjabi Maki-maki Babysitter Penganiaya Putrinya, Rambut Sampai Berantakan: Mati Kau!

Anak Aghnia sempat dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Namun kini ia tampaknya sudah dibawa pulang ke rumah.

Aghnia menyebut lebam di mata sang putri telah mengempes sehingga matanya bisa dibuka normal lagi.

Dalam postingan Aghnia yang terbarunya, korban terlihat mulai kembali ceria.

3. Korban Trauma

Baca juga: 5 Potret Anak Aghnia Punjabi usai Dianiaya Babysitter, Lebam Mengempis, Tengah Malam Sering Ngigau

Meski luka luar mulai pulih, psikis korban tampaknya masih terguncang.

Korban mengalami trauma berat hingga terbawa ke mimpi.

Aghnia menyebut putrinya kini sering mengigau ketakutan.

4. Rekam Jejak IPS Terbongkar

Baca juga: 5 Rekam Jejak Babysitter Anak Aghnia Punjabi, Bikin CV Palsu, Suka Mencuri, Dulu Kena Kasus Serupa

Aghnia mengaku merekrut IPS sebagai babysitter dari sebuah yayasan terkenal.

Belakangan terkuak kalau IPS membuat CV palsu.

"Ini CV-nya bukan dari agency, maen maen sayang," ujar Aghnia.

"Tetapi saya mengambil iblis ini dengan title "SUSTER" di agency yang sangat terkenal di Surabaya bahkan Jakarta dan SG," sambungnya.

Setelah kasus viral, Aghnia mendapat aduan dari netizen mengenai rekam jejak IPS.

"Itu kan dia basic-nya ART bu. Terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau, kalau dia pernah kasar juga sama anak balita," bunyi pesan seorang warganet kepada Aghnia Punjabi.

"Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya, tapi tidak saya salurkan lagi, karena ada record tidak baik. Namanya I***, ibu dari Bojonegoro. Dia janda, anaknya 1 masih kecil, tapi berhati iblis, Ya Allah," pungkasnya.

5. IPS Ungkap Motif Lain

Baca juga: 5 Pengakuan Agen Penyalur Babysitter Anak Aghnia Punjabi, Minta Maaf, Ingatkan Pekerja Lain: Prinsip

Setelah ditangkap polisi, IPS sempat membeberkan alasannya menganiaya anak Aghnia.

Ia mengaku jengkel karena korban menolak untuk diobati.

Dikutip dari Surya.co.id, kini IPS membeberkan motif lain yang memicu tindakan kejamnya.

Hal tersebut dibeberkan Heri Budi selaku pengacaranya.

"Kami lakukan pendampingan hukum kepada tersangka. Dan saat itu saya tanya kenapa kamu melakukan hal itu (lakukan penganiayaan kepada JAP).

Tersangka menjawab bahwa pembayaran gajinya terlambat terus dan juga dimintai uang oleh keluarganya di Bojonegoro karena adiknya sakit.

Karena terlambat terus, akhirnya tersangka ini jengkel lalu melampiaskannya ke anak yang diasuhnya itu," ujar pengacara Indah, Heri Budi, Senin (1/4/2024).

"Namun terkait sejak mulai kapan pembayaran gajinya terlambat, tersangka bilang sudah tidak terhitung.

Berarti ini kan sudah sering dan saat ditagih, hanya janji-janji saja, padahal saat itu dia benar-benar butuh uang untuk pengobatan adiknya yang sakit," ungkapnya.

(TribunStyle.com/Febriana)