5 Penderitaan Tsania Marwa Demi Hak Asuh Anak, 7 Tahun Dipisahkan, Cuma Bisa Ketemu di Sekolah

TRIBUNSTYLE.COM  - 5 fakta perjuangan Tsania Marwa demi bertemu anak-anaknya. Sudah 7 dipisahkan, hanya bisa bertatap muka di sekolah.

Sejak resmi bercerai dengan Atalarik Syah, hubungan Tsania Marwa dan mantan suaminya hingga kini masih tidak baik-baik saja.

Apalagi keduanya masih bersitegang soal hak asuh anak.

Diketahui sebelumnya, hak asuh anak telah jatuh ke tangan Tsania Marwa.

Hanya saja, Atalarik Syach diduga mengambil alih pengasuhan mereka dan menutup akses pertemuan hingga saat ini.

Kini, sudah 7 tahun lamanya Tsania Marwa dipisahkan dengan anak-anaknya.

Segala hal sudah dilakukan, namun ia belum bisa mengambil kedua anaknya dari sang mantan suami.

Baca juga: 5 Fakta Ghina Raihanah Adik Tsania Marwa, Raih Runner Up IV Puteri Indonesia 2024, Lulusan Hukum UI

Merasa tidak mendapat keadilan hukum, Tsania Marwa memilih untuk bergabung dengan ibu-ibu lain yang juga mengalami pengalaman serupa dalam mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Menilik ke belakang, berikut 5 fakta kasus perebutan anak oleh Tsania Marwa dan Atalarik Syah!

1. 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak

Sudah tujuh tahun berlalu.

Selama itu pula Tsania Marwa terpisah dari kedua anaknya.

Atalarik Syah belum juga luluh untuk membuka akses dirinya bertemu anak.-anak.

2. Tak Tahu Tumbuh Kembang Buah Hatinya

Dari masih kecil hingga kini sudah tumbuh besar, ia sama sekali belum merasakan rasanya jadi ibu seutuhnya.

Ia bahkan tak tahu bagaimana tumbuh kembang anak-anaknya selama ikut sang mantan suami.

Apakah cukup nutrisinya, pendidikannya, kasih sayang, entahlah, itu juga menjadi pertanyaan di benak Tsania Marwa hingga sekarang ini.

Baca juga: PILU, Anaknya Ultah, Tsania Marwa Tak Bisa Rayakan Bareng, 6 Tahun Terpisah, Dilarang Atalarik Syah?

3. Sulit Berikan Hadiah

Sang aktris yang merupakan pemegang sah hak asuh terhadap kedua anaknya, Syarif dan Shabira masih tidak diizinkan untuk bebas bertemu dan berkomunikasi dengan mereka.

Apalagi kala dia ingin memberikan hadiah ulang tahun untuk putranya.

Saat itu hadiah berupa playstation untuk Syarif dari Tsania Marwa ditolak mentah-mentah oleh Atalarik Syah.

"Ketika saya kasih, saya antar ke rumahnya tapi kan saya nggak boleh masuk, jadi saya ke depan rumahnya dan kasih ke yang jaga rumah, habis itu dibalikin lewat sekolah," kata Tsania Marwa, Senin (18/3/2024).

Atalarik Syah teganya memberikan syarat untuk Tsania Marwa menyerahkan paspor anak-anak mereka jika ingin playstation itu sampai kepada Syarif.

4. Cuma Bisa Nyolong Waktu Bertemu di Sekolah

Selama ini, Tsania Marwa selalu berusaha keras untuk bisa melihat wajah kedua buah hatinya.

Beragam cara dilakukan, termasuk mendatagi sekolah anak-anaknya.

Itu pun hanya hitungan menit karena Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira mesti fokus belajar.

“Karena dengan segala keterbatasan yang saya punya, kadang-kadang sedih juga kalau lagi bulan Ramadan begini, ingin sahur bareng. Anak-anakku mulai gede. Merasakan sahur bareng mereka. Buka bareng. Mengajari mereka puasa dan tarawih,” beber Tsania Marwa.

5. Jalani Puasa Ramadhan Sendiri Lagi

Wanita 32 tahun itu juga mengungkapkan kesedihannya menjalani Ramadhan tanpa anak.

Sebagai ibu, momen sahur dan berbuka bersama anak menjadi mimpinya yang belum pernah terwujud.

"Kadang-kadang sedih juga ramadan gini pengin sahur bareng, anak-anak mulai gede, buka bareng, ngajarin puasa, tarawih, rutinitas sehari-sehari, itu bermakna banget untuk kedekatan orang tua dengan anak yang saat ini saya nggak bisa miliki," ujarnya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)