5 Cara Paling Tepat Jaga Kesehatan Ginjal Saat Puasa: Kata Pakar hingga Perbanyak Minum Air Putih
Simak 5 cara paling sehat menjaga kesehatan ginjal saat puasa: perbanyak minum air putih, apa kata pakar?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Menjalankan ibadah puasa adalah kewajiban bagi umat Muslim selama bulan Ramadan.
Ginjal terus bekerja keras untuk membuang semua kadar garam dan air yang masuk ke dalam tubuh setiap hari.
Selama proses ini, ginjal pun turut menghilangkan racun yang jika tidak dibuang akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Ginjal juga berperan mengendalikan keasaman darah dan tingkat tekanan darah.
Namun di balik itu banyak juga umat Muslim yang memiliki kondisi ginjal sakit.
Tetapi jangan takut, ternyata pada dasarnya berpuasa sangat baik untuk ginjal orang-orang yang sehat.
Puasa ternyata salah satu momen untuk mengistirahatkan ginjal dari kerja berat yang biasa ia lakukan sehari-hari.
Lalu bagaimana cara merawat ginjal saat puasa di bulan Ramadan?
Simak 5 cara paling sehat menjaga kesehatan ginjal saat puasa:
1. Banyak minum air putih
Meski berpuasa, Anda tidak boleh melupakan bahwa minum cukup air juga membantu tubuh tetap terhidrasi.
Hal ini bisa dilakukan saat sahur, sebelum tidur, hingga saat buka puasa.
Cara ini dapat imembantu ginjal tetap berfungsi dengan baik dan sehat dan menjaga warna urine.
Jika urine berwarna lebih gelap, tandanya kamu sedang mengalami dehidrasi.
2. Cek tekanan darah dan ke dokter
Periksa tekanan darah kamu secara teratur.
Tekanan darah tinggi memang tidak memiliki gejala tetapi dapat menjadi pemicu berbagai macam penyakit, seperti jantung dan ginjal.
Jika tekanan darah kamu menunjukkan angka lebih tinggi dari normal, kurangi asupan garam, makanan berminyak, dan semua hidangan siap saji.
3. Hindari kalium tinggi
Penting untuk mereka yang sedang meraawat ginjal untuk untuk mengurangi konsumsi kalium tinggi dan memakan makanan bergizi.
Hindari makanan yang tinggi kalium, misalnya kurma dan aprikot. Hindari juga asupan yang tinggi natrium, seperti junk food atau makanan olahan,
Hal inilah mengapa makanan, seperti roti, buah, dan sayuran lebih dianjurkan untuk dikonsumsi.
4. Jauhi rokok/alkohol
Rokok dan alkohol menjadi sebab utama terjadinya banyak penyakit, tak terkecuali ginjal.
Minum terlalu banyak alkohol meningkatkan tekanan darah, sementara tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari terjadinya penyakit ginjal.
Begitu pula dengan merokok, jadi sebisa mungkin jauhi keduanya ketika puasa agar ginjal tetap sehat.
5. Kata pakar
Guru Besar Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof. Hardinsyah menjelaskan puasa dapat membantu kinerja ginjal.
Hardinsyah menerangkan, saat berpuasa tidak dibolehkan makan dan minum artinya terjadi pembatasan asupan air.
Sehingga ginjal mengatur strategi pengeluaran air.
Namun hal ini tergantung jumlah air minum yang dikonsumsi di malam hari terutama saat sahur.
Jika saat sahur sedikit minum berarti asupan atau input sedikit.
Ketika banyak berkeringat dan bekerja di siang hari maka pengeluaran air meningkat.
"Jika minumnya sedikit berpotensi mengalami kurang air tubuh atau dehidrasi," ucap Hardinsyah dalam Podcast Linisehat seperti dikutip dari laman IPB, Selasa (11/5/2021).
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
| 9 Khasiat Jahe yang Wajib Anda Ketahui & Seberapa Banyak Harus Dikonsumsi |
|
|---|
| 3 Rahasia Kebugaran dari Orang yang Benar-Benar Mencintai Tubuh Mereka |
|
|---|
| 6 Dampak Stres yang Sering Terabaikan dan Bisa Merusak Tubuh Anda |
|
|---|
| 14 Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Diabaikan & Bisa Menyebabkan Sakit Tak Terduga |
|
|---|
| 2 Cara Mudah Meredakan Kecemasan dengan Kreativitas |
|
|---|