Breaking News:

Tips dan Trik

7 Cara Mudah Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berkendara, Jangan Gegabah Menyetir Saat Merasa Ngantuk!

Tujuh cara mudah mengatasi rasa kantuk saat berkendara, jangan paksakan menyetir saat sudah merasa ngantuk, sayangi diri sendiri dan penumpang

Editor: Tim TribunStyle
YouTube Halosehat
Tujuh cara mudah mengatasi rasa kantuk saat berkendara, jangan paksakan menyetir saat sudah merasa ngantuk, sayangi diri sendiri dan penumpang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tujuh cara mudah mengatasi rasa kantuk saat berkendara, jangan paksakan menyetir saat sudah merasa ngantuk, sayangi diri sendiri dan penumpang.

Rasa kantuk adalah rasa yang tidak bisa dihindari dalam keadaan apa pun, termasuk pada saat berkendara.

Jika dipaksakan menyetir ketika sudah merasa ngantuk, bisa menyebabkan kecelakaan yang pada akhirnya akan beresiko fatal.

Dalam berkendara terkadang kita akan mengalami kondisi kantuk. Padahal jika kita perhatikan kembali, mengantuk pada saat berkendara akan memberikan dampak yang cukup berbahaya.

Tak hanya bagi diri sendiri, namun juga bagi orang lain.

Pasalnya, berkendara dengan kondisi mengantuk bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan, sampai saat ini banyak kecelakaan yang terjadi karena faktor mengantuk.

Oleh karena itu, banyak pihak yang memberikan sosialisasi dan anjuran untuk tak berkendara dalam posisi mengantuk.

Sekalipun mengantuk dalam perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat. Kondisi mengantuk saat berkendara bisanya memang kerap terjadi pada saat seseorang melakukan perjalanan jauh.

Rasa kantuk saat berkendara kerap disebut dengan istilah microsleep.

Microsleep merupakan suatu kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang disebabkan oleh rasa lelah atau mengantuk.

Secara umum, kondisi microsleep akan berlangsung selama satu detik hingga dua menit lamanya.

Oleh karena itu, Anda juga harus tahu bagaimana cara menghilangkan rasa kantuk saat berkendara.

Nah, dalam artikel ini tersedia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa kantuk ketika berkendara.

Cara Menghilangkan Rasa Kantuk Saat Berkendara

Seperti yang dijelaskan jika rasa kantuk ketika berkendara memang kerap terjadi, khususnya bagi yang berkendara pada perjalanan jauh.

Bahkan kasus kecelakaan yang kerap terjadi salah satu penyebabnya adalah rasa kantuk dari si pengendara.

Rasa kantuk saat berkendaraan atau microsleep akan membahayakan bagi diri sendiri maupun bagi pengendara lalu lintas lainnya.

Oleh karena itu, kita sebagai pengendara yang bijak juga harus selalu bisa menjaga keselamatan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Ada beberapa cara menghilangkan rasa kantuk saat berkendara. Meski begitu, ada beberapa orang yang mengabaikan beberapa cara tersebut hanya dengan alasan agar bisa cepat sampai tujuan.

Padahal mengabaikan beberapa cara menghindari rasa kantuk saat berkendara bisa menyebabkan suatu kejadian fatal seperti kecelakaan lalu lintas.

Oleh karena itu, kita juga harus tahu cara menghilangkan rasa kantuk saat berkendara dan benar-benar menerapkannya ketika rasa kantuk mulai menyerang pada saat berkendara.

Nah, di bawah ini ada beberapa cara menghilangkan rasa kantuk saat berkendara yang bisa Anda lakukan.

1. Tidur Sebelum Melakukan Berkendara

Ilustrasi
Ilustrasi (menshealth.com)

Agar bisa terhindar dari rasa kantuk ketika berkendara, maka Anda harus memastikan untuk bisa mendapatkan jam tidur yang cukup.

Pasalnya kurang tidur bisa menyebabkan gangguan mental yang hampir menyerupai mabuk. Risiko kurang tidur selama 24 jam bisa setara dengan kandungan alkohol dalam darah yaitu sebesar 0,1 persen.

Namun, jika memang Anda tak sempat beristirahat sebelum berkendara dalam perjalanan jauh, maka tindakan yang bisa diambil adalah dengan melakukan tidur siang selama 15 hingga 30 menit lamanya.

Hal ini dinilai mampu menjadikan kondisi tubuh Anda tetap segar dan bisa lebih waspada.

2. Minum Kopi

Tempat Gelas Kopi
Tempat Gelas Kopi (Google Images)

Ketika kondisi mata dan tubuh memang sudah benar-benar dalam kondisi lelah. Anda bisa menggunakan dorongan karein untuk membantu menjaga kesadaran selama berkendara.

Dimana salah satu sumber kafein terbesar bisa didapatkan dari kopi.

Sedangkan untuk bisa merasakan manfaat dari kopi yang telah dikonsumsi biasanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam setelah meminum kopi tersebut.

Bagi mereka yang terbiasa minum kopi, mungkin satu cangkir saja tidak bisa berhasil menjadikan mata tetap bisa terjaga.

Dalam hal ini, Anda bisa meningkatkan konsumsi kopi tersebut. Namun, tetap dijaga porsinya atau tidak lebih dari empat cangkir dalam satu hari.

3. Menepi dan Tidur Sejenak

Ilustrasi tidur saat berkendara
Ilustrasi tidur sebentar saat berkendara (lifewithaview.co.uk)

Jika Anda merupakan pengendara mobil, cara terbaik untuk bisa menghilangkan rasa kantuk saat menyetir adalah dengan tidur sejenak pada kursi pengemudi yang nyaman.

Saat rasa kantuk tiba, segeralah ambil tindakan menepi dan cobalah untuk tidur selama 15 hingga 20 menit lamanya.

Tidur singkat ini biasanya dikenal dengan istilah power nap yang ternyata mampu memulihkan energi diri Anda.

Selalu ingat jika akan lebih baik bagi Anda untuk meluangkan waktu tidur saat kantuk menyerang daripada meneruskan perjalanan namun memiliki resiko yang lebih besar.

4. Melakukan Peregangan Ringan

Peregangan leher
Peregangan leher (brightside.me)

Bagi Anda yang menjadi pengendara motor biasanya rasa kantuk akan datang ketika melaju pada jalan yang cukup renggang, cuaca panas dan tak bersahabat.

Nah salah satu cara untuk bisa mengurangi rasa kantuk dan menghindari dari adanya resiko kecelakaan adalah dengan menepi dan lakukan peregangan otot sambal berjalan-jalan selama 10 menit.

Bergerak secara aktif bisa menjadikan pikiran Anda tetap terjaga.

5. Jangan Minum Obat Atau Alkohol

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Curejoy.com)

Tahukah Anda jika mengkonsumsi obat dan minum alkohol bisa mempengaruhi konsentrasi dan rasa waspada selama mengemudi kendaraan lho.

Oleh karena itu, jika memang ingin menyetir mobil atau mengendarai motor, sebaiknya hindari mengkonsumsi beberapa obat seperti obat anti mabuk, obat masuk angin atau obat-obatan lain yang bisa memberikan efek samping seperti mengantuk.

Tindakan tersebut berlaku sebelum maupun saat berkendara. Jika memang harus minum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Sebaiknya Anda tidak menyetir mobil atau mengendarai motor sama sekali. Hal ini karena konsentrasi dan rasa waspada yang terganggu memiliki resiko kecelakaan yang cukup tinggi.

6. Lakukan Istirahat Dua Jam Sekali

Ilustrasi
Ilustrasi (cdnds.net)

Kondisi mengantuk ketika perjalanan panjang memang hal yang wajar. Untuk menghilangkan rasa kantuk ketika berkendara, akan lebih baik jika Anda memutuskan untuk beristirahat setiap dua jam sekali.

Ketika kondisi mata mengantuk dipaksakan untuk terus mengemudi tanpa henti, maka bagian mata dan tubuh akan menjadi lebih mudah lelah hingga meningkatkan resiko kecelakaan.

Oleh karena itu, selalu diusahakan untuk beristirahat setiap beberapa jam sekali walaupun Anda tidak dalam kondisi mengantuk maupun kelelahan.

7. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik saat berkendara
Mendengarkan musik saat berkendara (TOC Automotive College)

Mendengarkan musik favorit juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa kantuk ketika berkendara yang memang cukup ampuh.

Mendengarkan musik dari playlist pribadi atau dari radio lalu diiringi dengan nyanyian pribadi yang Anda lakukan bisa memberikan rangsangan pada otak.

Sebuah studi menyebutkan jika musik bisa meningkatkan kewaspadaan mental untuk membantu Anda tetap dalam kondisi fokus di jalan.  (Gramedia.com/Nandy)

Tags:
cara mudahtips mudah agar tidak mengantuk saat berkendarajangan gegabah menyetir
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved