5 Fakta Hercules Mantan Preman Tanah Abang, Alasannya Dukung Prabowo Ternyata Punya 'Utang Nyawa'
Hercules adalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro, berikut 5 faktanya.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Rozario Marshal alias Hercules yang dikenal sebaga mantan preman di Tanah Abang yang paling ditakuti, menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini.
Dia mendapat banyak tantangan untuk berduel dari beberapa jawara dan jagoan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Banyak fakta menarik tentang pria asal Timor Leste yang membangun "dinasti" premannya pada akhir 1980-an dan berjaya di pasar teskstil terbesar se-Asia Tenggara itu hingga 1996 ini.
Berikut ini 5 fakta Hercules selengkapnya.
Berutang nyawa pada Prabowo Subianto
Sebelum hijrah ke Jakarta, Rozario bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste.
Ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.
Sebelum "diadopsi" oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.
Menurut Hercules, dia "berutang nyawa" kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.
Hercules bahkan pernah berujar, "Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya."
Baca juga: SOSOK Bang Ucu, Tokoh Betawi Musuh Bebuyutan Hercules di Tanah Abang, Menang Duel Lawan Sekampung

Terlibat insiden kecelakaan helikopter
Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.
Tangan kanannya terluka parah hingga ia harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Namun, nahas, tangan kanannya tidak bisa tertolong dan harus diamputasi. Tak tahan dengan perawatan di RSPAD, Hercules pun kabur dari rumah sakit.
Ia akhirnya terjerumus ke dalam "lembah hitam" Tanah Abang.
"Saya merebut daerah hitam (Tanah Abang) melalui pertarungan sengit. Hampir tiap malam ada orang mati (di sana)," kenang Hercules, seperti dilansir Tribun-Timur.com.
Dinasti Hercules
Bersama teman-temannya dari Timor Timur, Hercules kemudian membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.
Kelompok yang tadinya kecil itu tumbuh sangat masif. Ia bahkan pernah membawahkan hampir 17.000 "personel" yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Hercules menyebut Tanah Abang sebagai daerah tak bertuan, di mana kerap terjadi pembacokan dan perkelahian antarpreman.
"Waktu itu saya masih tidur di kolong-kolong jembatan. Tidur enggak bisa tenang. Pedang selalu menempel di badan. Mandi juga selalu bawa pedang sebab setiap saat musuh bisa menyerang," ungkapnya.
Baca juga: 5 Potret Rumah Prabowo di Yordania, Dibangun Megah Bak Istana, Konon jadi Hunian Tercantik di Sana

Meski tubuhnya kecil, nyali laki-laki kelahiran Timor Timur ini diakui sangat besar.
Dalam tawuran antarkelompok, Hercules sering memimpin langsung.
Ia bahkan dikenal sebagai preman yang tak bisa mati karena selalu berhasil lolos dari maut.
Hercules pernah dibacok 16 kali hingga harus menjalani perawatan di ICU, tetapi ternyata nyawanya tetap bisa diselamatkan.
Dalam suatu perkelahian, sebuah peluru menembus matanya hingga ke bagian belakang kepala. Namun, hal tersebut tak juga membuat nyawa pria berambut keriting itu tamat.
Hercules tobat jadi preman
Hercules mengaku sudah tobat sejak tahun 2006.
Kini, pria tersebut menapaki dunia bisnis di bidang perkapalan dan perikanan.
“Manusia hidup sementara. Mati akan dipanggil satu-satu, tinggal menunggu kematian. Sekarang saya sadar, saya bertobat, masuk dunia bisnis, dan membantu manusia yang membutuhkan,” kata Hercules.
Ayah tiga anak itu juga membuat ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).
Dengan ormas ini, Hercules berharap dapat membantu masyarakat lainya yang terkena musibah.
Baca juga: 5 Potret Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo-Titiek Soeharto, Kepincut Dunia Fashion daripada Politik
Hercules dukung penuh Prabowo-Gibran
Hercules mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Menurut Hercules, di usia Prabowo yang hampir menginjak 73 tahun, yang bersangkutan telah lama memiliki ketulusan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Dia tulus untuk rakyat Indonesia. Dia tidak akan membohongi begitu rakyat memilih dia. Dia mencari uang, mencari kekayaan, tidak akan mungkin," kata Hercules saat deklarasi DPD GRIB Jaya Jateng dukung Prabowo-Gibran di Desa Klampis, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).
Dikatakan Hercules, selain memiliki ketulusan, Prabowo juga sudah memiliki kekayaan yang cukup sehingga tidak akan sampai korupsi.
"Dia usianya sudah mau 73, dia punya harta kekayaannya sendiri. Cukup untuk mengurus anaknya yang semata wayang," katanya lagi.
Hercules yang sudah lama mengenal Prabowo, meyakini jika yang bersangkutan terpilih menjadi Presiden sudah tentu akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Keluarga besar GRIB Jaya imbuhnya, siap mengantarkan Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Melalui GRIB Jaya kita akan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran pada Pilpres 2024. GRIB Jaya sudah 20 tahun mendukung Prabowo," kata Hercules, usai deklarasi.
"Bahkan kita pernah mendukung Prabowo untuk mencalonkan Pak Jokowi dan Pak Ahok pada Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2017. GRIB Jaya ini ormas yang independen," imbuh Hercules.
(KOMPAS.com/ Ivany Atina Arbi)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia |
![]() |
---|
Shalat Gerhana Bulan Total: Niat dan Tata Cara yang Dianjurkan |
![]() |
---|
Siap-siap Pengangguran, Nasdem Bakal Hentikan Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
Jarang Tersorot, Gaya Hidup Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni Dikuliti, Sederhana, Jaga Privasi |
![]() |
---|
Dikira Pasrah, Ahmad Sahroni Muncul Gandeng Polisi, Laporkan Penjarah Rumah, Saksi Sudah Diperiksa |
![]() |
---|