Breaking News:

5 Lagu Terbaik Last Child, Nostalgia Anak Warnet: Pedih, Bernafas Tanpamu, Diary Depresiku

Daftar 5 lagu terbaik dari Last Child, nostalgia anak warnet: Pedih, Seluruh Nafas Ini, hingga Diary Depresiku.

ISTIMEWA
5 lagu terbaik dari Last Child, nostalgia anak warnet: Pedih, Seluruh Nafas Ini, hingga Diary Depresiku. 
- Transpose +

TRIBUNSTYLE.COM - Ini dia band Indonesia yang menemani anak-anak warnet di zamannya.

Band Last Child hingga kini masih menjadi salah satu lagu favorit para warganet Indonesia.

Last Child merupakan sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 2006 lalu dan beranggotakan 3 Virgoun (vokal dan gitar), Dimas Rangga (bass), dan Ipank (drum).

Genre musik ini adalah pop punk dan rock alternatif.

Last Child tampil kuartet sejak Juli 2009, dengan merekrut Yodi (gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka.

Nama ‘Last Child’ sendiri sebenarnya tidak mempunyai arti spesial.

Mereka disebut sering mengikuti audisi band, dari situ kemudian mereka bertekad untuk meneruskan Last Child dengan serius.

Grup musik ini menjadikan Blink 182 sebagai influence mereka.

Last Child mengalami beberapa kali pergantian personel.

Ari dan Yodi keluar dari grup musik ini, sehingga formasi terakhir saat mereka menggarap album studio pertama mereka tahun 2012 adalah Virgoun (vokal dan gitar), Dimas (bas dan vokal), Mamie (gitar), dan Ipank Rizki (drum).

Setelah merilis mini indie album Grow Up pada tahun 2007, kemudian pada 2009, di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul Everything We Are Everything.

Album ini melahirkan singel hit "Diary Depresiku", "Pedih", dan "Kembali".

Simak 5 lagu terbaik dari Last Child:

1. Diary Depresiku

Salah satu lagu terbaik dari Last Child adalah Diary Depresiku.

Lagu ikonik berjudul Diary Depresiku ini berasal dari album Everything We Are Everything.

Pertama kali dirilis pada tahun 2007, lagu ini berhasil mendulang kesuksesan besar di YouTube, TikTok, dan Spotify.

Dalam liriknya, lagu “Diary Depresiku” menceritakan kisah anak jalanan yang menginginkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua mereka.

2. Seluruh Nafas Ini

Seluruh Nafas Ini adalah salah satu lagu terpopuler dari band Last Child.

Lagu yang berkolaborasi dengan Giselle ini banyak memberikan Last Child berbagai penghargaan.

Seluruh Nafas Ini mengisahkan tentang cinta yang tulus dan dedikasi yang tak tergantikan.

Lagu ini masuk di dalam album Our Biggest Thing Ever (2012).

3. Pedih

Lagu berjudul "Pedih" dipopulerkan oleh Last Child dan diciptakan oleh Virgoun Teguh Putra.

Lagu yang dirilis pada 1 Januari 2007 menjadi lagu yang menghantarkan nama Last Child melejit di industri musik Indonesia.

Pedih mengisahkan tentang perasaan sakit hati akibat kehilangan seseorang yang dicintai.

4. Duka

Di nomor 4 ada lagu Last Child terbaik lain yang datang dari single mereka di 2016 lalu yaitu “Duka”.

Lagu ini sangat ikonis bagi Last Child dan merupakan salah satu single yang melambungkan popularitas mereka di belantika musik Indonesia.

Lirik lagu Duka menggambarkan perasaan sedih seseorang setelah ia ditinggalkan oleh sang kekasih. Kisah cinta kamu relate ga nih dengan maknanya?

5. Bernafas Tanpamu

Lagu Bernafas Tanpamu pertama kali rilis pada 2014 di kanal Youtube.

Lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan yang mendalam, serta ketidakberdayaan tanpa kehadiran orang yang dicintai.

Bonus:

6. Sekuat Hatimu

7. Tak Pernah Ternilai

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Last ChildVirgounPedihSeluruh Nafas IniDiary DepresikuBernafas Tanpamu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved