5 Kiat Sederhana Agar Caleg Terhindar dari Stres saat Mengalami Kegagalan Dalam Pemilu 2024
5 Langkah sederhana agar caleg terhindar dari stres saat mengalami kegagalan dalam pemilu 2024
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Beratnya persaingan antar caleg dan banyaknya modal yang harus dikeluarkan dikhawatirkan banyak caleg mengalami gangguan jiwa akibat kalah pada Pemilu 2024.
Tentu saja hal ini dapat memicu para caleg mengalami stres dan kekecewaan yang mendalam.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal itu, penting bagi caleg menerapkan langkah-langkah berikut ini.
Inilah 5 langkah agar caleg terhindar dari stres saat mengalami kegagalan dalam pemilu 2024:
1. Tetap menjalankan hobi

Baca juga: 5 Potret Pemilu Bernuansa Alam di Papua, Daun Kelapa Disusun Jadi TPS, Adem Meski Remang-remang
Setelah tahu kalau gagal, jangan lupa untuk tetap melakukan hobi.
Karena menyalurkan hobi ampuh membuat kamu tetap tenang dan tidak terfokus pada kegagalan, ungkap dr. Dyan Mega.
Seperti jika kamu hobi naik gunung, tidak masalah untuk menjalankan hobi itu.
Karena melihat pemandangan juga baik untuk kesehatan tubuh.
2. Olahraga

Olahraga ampuh membuat kita terhindari dari faktor stres dan kecewa.
Karena olahraga melepaskan hormon endorfin atau hormon bahagia.
Pada akhirnya kamu bisa terlepas dari stres.
3. Refleksi dan terima kenyataan

Bagi caleg yang tidak berhasil memenangkan pemilu untuk melakukan refleksi diri.
Penerimaan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses demokrasi yang dinamis dapat membantu mengurangi beban emosional.
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi juga dapat menjadi langkah awal menuju pertumbuhan dan perbaikan.
4. Membangun kolaborasi

Kegagalan dalam pemilu tidak berarti akhir dari perjalanan politik.
Caleg yang tidak berhasil dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk membangun jejaring dan kolaborasi dengan sesama caleg atau tokoh masyarakat.
Dengan bekerja sama, mereka dapat memperkuat suara dan memengaruhi perubahan positif dalam masyarakat.
5. Dukungan mental dan emosional

Penting untuk mencari dukungan mental dan emosional.
Berbicara dengan keluarga, teman, atau konselor dapat membantu mengatasi stres dan kekecewaan.
Mendiskusikan pengalaman dan merencanakan langkah selanjutnya bersama individu yang dapat dipercaya dapat menjadi langkah penting menuju pemulihan.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
Informatika Kelas 9 Halaman 30 Semester 1: Kunci Jawaban Urutan Pengantaran Paket Hara, Bab 2 |
![]() |
---|
Hari Sahabat Sedunia 30 Juli 2025, 50 quotes penuh makna, Rayakan Dengan Sahabat Kamu |
![]() |
---|
KUR BRI Juli 2025: Tabel Angsuran 60 Bulan & Simulasi Cicilan Terbaru, Lengkap Dengan syaratnya |
![]() |
---|
BMKG Sebut Potensi Tsunami Setelah Gempa M 8,7 di Rusia, Waspada Gorontalo hingga Papua |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|