Pemilu 2024
Prabowo Singgung Dokter Indonesia Sedikit, Ini 5 Negara dengan Jumlah Dokter Terbanyak, Kuba Nomor 1
Dalam laporan insidermonkey.com, simak 5 negara dengan jumlah dokter teritinggi per kapita pada tahun 2023, Kuba terbanyak!
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Sosok pengayom kesehatan masyarakat adalah dokter dan tenaga kesehatan.
Dalam debat capres yang dilaksanakan di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) kemarin, Prabowo sempat menyinggung soal jumlah dokter di Indonesia.
Yap, Prabowo Subianto menyebut bahwa jumlah dokter di Indonesia masih sedikit.
Bahkan ia mengaku akan menambah total fakultas kedokteran (FK) di universitas-universitas guna mengatasi masalah kekurangan dokter di Indonesia jika terpilih menjadi presiden Indonesia kelak.
"Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter, dan itu akan kita segera atasi."
"Dengan cara kita akan menambah FK di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 FK," ungkap Prabowo Subianto cawapres nomor urut 2 itu.
Di artikel ini kami tidak akan menyorot banyak/sedikitnya dokter di Indonesia.
Tetapi kami akan melihat 5 negara yang memiliki jumlah dokter tertinggi per kapita tahun 2023 lalu.
Dalam laporan insidermonkey.com, simak 5 negara dengan jumlah dokter teritinggi per kapita:
5. Belgia
Dokter per 10.000 Penduduk: 62,6
Program asuransi sosial di Belgia sangat maju.
Mereka menawarkan perlindungan kepada sebagian besar masyarakat agara hidup mereka sejahter.
Belgia memiliki banyak rumah sakit dan pusat kesehatan yang memberikan bantuan khusus di berbagai bidang medis, termasuk psikologi, geriatri, dan rehabilitasi fisik.
4. Yunani
Dokter per 10.000 Penduduk: 63,1
Yunani berada di posisi keempat negara dengan jumlah dokter per kapita tertinggi pada tahun 2023.
Mayoritas dokter di Yunani menerima pelatihan di rumah sakit asing.
Sehingga hal ini memastikan bahwa dokter di negaranya memiliki fasilitas kesehatan yang terbaik dan memenuhi standar internasional.
3. Swedia
Dokter per 10.000 Penduduk: 70,6
Warga Swedia menerima berbagai layanan publik dan tunjangan kesejahteraan sosial dengan baik.
Bahkan Swedia mampu menjamin standar hidup tinggi bagi seluruh warga negaranya.
Sistem medis Swedia menawarkan bantuan medis dalam keadaan darurat dan berfungsi untuk mengurangi kesenjangan.
Sebagian besar penduduk negara ini dilindungi oleh asuransi kesehatan nasional yang dikendalikan oleh pemerintah lokal.
2. Monako
Dokter per 10.000 Penduduk: 77,6
Sistem layanan kesehatan masyarakat di Monako sangat tinggi.
Bahkan telah mencakup semua warga negara dan penduduk dalam jangka panjang.
Hal ini berlaku dengan syarat selama mereka berkontribusi pada Caisses Sociales de Monaco (Skema keamanan sosial di Monako) .
Sistem layanan kesehatan sangat bergantung pada kontribusi sosial untuk pendanaan.
1. Kuba
Dokter per 10.000 Penduduk: 84,3
Tak ada yang menyangka, Kuba adalah salah satu negara dengan dokter terbanyak di dunia.
Program layanan kesehatan Kuba dianggap sangat berhasil di antara negara-negara berkembang.
Kementerian Kesehatan Masyarakat mengelola sistem layanan kesehatan, menyediakan akses gratis atau berbiaya rendah kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, sumber daya medis yang melimpah berkontribusi pada rendahnya angka kematian bayi.
Jaminan sosial di negara ini mencakup berbagai manfaat, termasuk manfaat hari tua, disabilitas, pensiun penyintas, dan bantuan keuangan lainnya.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
21 Artis Top Berpeluang Lolos ke DPR RI: Denny Cagur, Pasha Ungu, Melly Goeslaw, Cek Suara Tertinggi |
![]() |
---|
5 Fakta Terbaru Caleg Gagal di Cilegon: Setop Air untuk Warga & Kata KPK Soal Caleg Tarik Bantuan |
![]() |
---|
Modal Para Artis Nyaleg di Pemilu 2024, Opie Kumis Jual Burung, Vicky Prasetyo Kuras Tabungan, Jadi? |
![]() |
---|
5 Kisah Pemilu 2024 Termiris: Caleg Bongkar Makam & Kades Potong Pipa Air Gegara Tak Pilih Caleg |
![]() |
---|
Detik-detik Kaki Petugas KPPS Digigit Ular Hijau Saat Bertugas, Begini Kondisinya di Puskesmas |
![]() |
---|