Inilah Amira, Bayi di Sampang Lahir Miliki 24 Jari, Ketahuan saat Mau Pulang dari Tempat Bersalin

TRIBUNSTYLE.COM - Hal unik terjadi di Sampang, Madura di mana seorang bayi lahir dengan kondisi tak biasa.

Bayi tersebut memiliki jumlah jari yang lebih banyak dari bayi pada umumnya yakni 24 atau enam pada masing-masing tangan dan kakinya.

Orangtua baru menyadari hal tersebut saat hendak pulang dari tempat bersalin.

Baca juga: TOLONG! Balita di Subang Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Idap Kelainan Selaput Otak, Begini Kondisinya

Ya, warga Sampang, Madura dihebohkan dengan adanya bayi yang lahir dengan memiliki jari sebanyak enam pada masing-masing tangan dan kakinya.

Bayi dengan memiliki jari keseluruhan 24 tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Fausi (40) dan Subaidah (30) asal Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang.

Bayi berjenis kelamin perempuan dengan nama Amira Billiatun Nisak itu lahir pada 23 Januari 2024 secara normal, berat 3.100 gram di bidan desa setempat.

Ayah dari bayi, Fausi (40) mengatakan bahwa awal mula dirinya bersama istri tercinta mengetahui kondisi bayinya saat hendak pulang dari tempat bersalin.

Kala itu, istrinya membuka selimut bayi dengan posisi digendong, namun malah melihat jari anaknya banyak.

Meski jumlah jarinya tidak lazim, namun kondisinya rapi seperti tangan manusia pada umumnya.

"Saat itu kami hitung jari anak saya dan ada enam di setiap tangan dan kaki," ujarnya.

Rasa kaget seketika menyelimuti, namun dirinya mencoba untuk kuat dan menerima semua keadaan.

Baca juga: DRAMATIS Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan Lewat Operasi Selama 11 Jam, Begini Kondisinya

Terlebih, meskipun bayinya terlahir dengan jari yang banyak, semua saraf jarinya berfungsi normal, terbukti saat bayinya menggenggam sesuatu.

"Saat itu anak saya nangis terus, tapi setelah tiba di rumah dan diketahui oleh keluarga, anak saya berhenti menangis," ucapnya.

Adapun, untuk kondisi ibunya tidak mengalami kendala kesehatan apapun, alias sehat wallafiat.

"Alhamdulillah anak saya hingga saat ini sehat, seperti bayi pada umumnya. Tidak rewel juga," pungkasnya.

VIRAL Bayi Kembar Lahir dengan Kantung Ketuban yang Utuh, Semua Takjub Melihatnya, Begini Kondisinya

Bayi kembar ini lahir dengan kantung ketuban yang masih utuh, buat takjub banyak orang.

Seorang ibu memiliki pengalaman melahirkan tak biasa.

Wanita bernama Beatriz Azevedo menyambut kelahiran anak kembar pada 22 November 2022.

Namun, bayi kembar itu lahir dengan kantung ketuban yang masih utuh.

Lantas bagaimana kondisi bayi kembar itu?

Baca juga: VIRAL Wanita Punya Saudara Kembar yang Berusia 3 Tahun Lebih Muda: Aku Lahir Duluan, Dia Dibekukan

Dilansir dari eva.vn, Jumat (2/12/2022), Beatriz melahirkan dua putrinya melalui operasi caesar di RS ibu dan anak di Brazil.

Dokter mengeluarkan bayi kembar itu satu per satu dari rahim.

Awalnya, salah satu bayi lahir dengan selamat dan sehat terlebih dahulu.

Sekitar 2 menit kemudian, dokter terus mengeluarkan saudara kembarnya.

Namun saat itu, semua tenaga medis di ruang bersalin dibuat terkejut dan takjub.

Pasalnya, mereka melihat saudara kembar itu masih terbungkus kantung ketuban.

Fenomena lahir dalam kantung ketuban yang utuh atau disebut juga dengan kelahiran dengan bungkus sangat jarang terjadi, sekitar 80,000 kelahiran baru terjadi, terlebih lagi ini kembar.

Normalnya, kantung ketuban akan pecah sebelum bayi lahir.

Namun pada beberapa kasus yang jarang terjadi seperti di atas, bayi dapat lahir di dalam kantung ketuban secara utuh.

Kantung ketuban ini bisa pecah dengan sendirinya, atau dokter harus turun tangan untuk memecahkannya agar bayi bisa keluar.

Perawat kebidanan dan ginekologi, Geovany Magalhaes dari RS ibu dan anak memberikan penjelasannya.

"Orang tua si kembar memiliki kesempatan untuk melihat bayi mereka masih di dalam kantung ketuban, bertingkah seperti bayi di dalam rahim ibu," ucapnya.

Setelah dokter mengeluarkan saudara kembar itu dari kantung ketuban, sang bayi langsung diberikan pertolongan pertama.

Untungnya, bayi itu lahir sehat dan selamat.

Beatriz mengenang saat putrinya lahir di kantung ketuban.

"Semua dokter terkejut dan takjub.

Mereka saling menyuruh untuk mengambil gambar itu sebelum kantung ketuban pecah," jelasnya.

Hingga tanggal 26 November, ibu dan anak Beatriz masih dirawat di rumah sakit untuk pemantauan kesehatan.

Diketahui, putri kembar Beatriz lahir prematur di usia kehamilan 36 minggu.

Bayi kembar itu masih dirawat di rumah sakit sampai berat badan mereka cukup.

(TribunMadura.com/Hanggara Pratama)(TribunStyle.com/Heradhyta)

Diolah dari artikel TribunMadura.com