Hati-hati! Gayung di Toilet Bisa Jadi Sarang Kuman, Ini Cara Membersihkan, Plus Doa Keluar Masuk WC

TRIBUNSTYLE.COM - Gayung di toilet, WC, atau kamar mandi ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan.

Gayung yang selalu basah itu ternyata bisa jadi sarang kuman jika tak dibersihkan secara rutin, simak juga doa keluar masuk WC.

Seiring waktu, gayung bisa mengalami masalah berkerak yang dapat merusak kebersihan dan kesehatan.

Lalu, bagaimana cara membersihkan gayung berkerak yang tepat? Yuk simak caranya.

Ketahui panduan langkah demi langkah tentang cara membersihkan gayung berkerak secara efektif agar tetap bersih dan higienis.

Kenali Penyebab Berkerak pada Gayung

Sebelum kita membahas cara membersihkan gayung berkerak, penting untuk memahami apa yang menyebabkan kerak terbentuk.

Baca juga: Hati-hati Licin! Bahan Murah Ini Bisa Membuat Toilet Wangi & Tak Licin, Plus Doa Keluar Masuk WC

Kerak biasanya terbentuk oleh kotoran, sisa sabun, dan mineral dalam air yang mengendap pada permukaan gayung.

Ini dapat menyebabkan penumpukan dan memberikan tampilan yang tidak sedap.

Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai membersihkan gayung, pastikan Moms memiliki semua bahan yang diperlukan.

Moms akan memerlukan air hangat, cuka putih, sikat lembut, dan sabun cuci piring.

Pastikan untuk menggunakan sarung tangan pelindung saat melakukan pembersihan.

Langkah-langkah Membersihkan Gayung Berkerak

1. Langkah Pertama: Isi sebuah wadah dengan air hangat dan tambahkan beberapa sendok makan cuka putih.

Larutkan cuka dalam air dan rendam gayung di dalamnya selama minimal 30 menit. Cuka memiliki sifat asam yang membantu melarutkan kerak.

2. Langkah Kedua: Setelah direndam, gunakan sikat lembut atau spons untuk menggosok perlahan permukaan gayung. Hindari penggunaan sikat kasar yang dapat merusak gayung.

3. Langkah Ketiga: Setelah penggosokan selesai, bilas gayung dengan air bersih untuk menghilangkan residu cuka dan kerak yang telah terlarut.

4. Langkah Keempat: Untuk membersihkan bagian dalam gayung, campurkan sedikit sabun cuci piring dengan air hangat.

Gunakan sikat lembut untuk membersihkan bagian dalam gayung, pastikan untuk membilasnya dengan baik setelah selesai.

Tips Tambahan

1. Untuk pencegahan kerak lebih lanjut, pastikan untuk selalu mengeringkan gayung setelah digunakan dan tidak menyimpan air di dalamnya.

2. Bersihkan gayung secara teratur dengan mengulangi langkah-langkah di atas minimal setiap dua minggu sekali.

3. Jika kerak sangat sulit dihilangkan, Moms dapat mencoba menggunakan pasta gigi non-abrasif atau campuran baking soda dengan air sebagai alternatif pembersih.

Membersihkan gayung berkerak adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kita.

Dilansir Tribunstyle dari Nakita, Dengan mengikuti panduan di atas secara teratur, Moms dapat memastikan gayung tetap bersih, higienis, dan bebas kerak. Ingatlah untuk selalu merawat peralatan mandi Moms agar dapat digunakan dengan nyaman dan aman.

Doa Keluar Masuk WC

Simak doa keluar masuk WC, wajib dihafalkan oleh setiap muslim, agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan saat di toilet atau kamar mandi.

Doa Masuk WC

Versi 1:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ

Ghufranakal ḥamdu lillahil lazi azhaba 'annil aza wa 'afani.

Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku."

Versi 2:

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillahi Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina."

Doa Keluar WC

Setelah selesai dari kamar mandi, setiap Muslim wajib membaca doa keluar kamar mandi seperti berikut.

Versi pendek:

الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَحْسَنَ إِلَيَّ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Alhamdulillahil lazi fi awwalihi wa akhirihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah berbuat baik kepadaku pada awal dan akhirnya."

Versi panjang:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ

Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba 'anni al-adza wa 'aafaani. Allahumma ij'alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi.

Artinya: "Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina)."

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)