Breaking News:

Berita Viral

Detik-detik Satpam Heroik Selamatkan Bocah dari Kereta Api, Nyaris Tersambar, Aksinya Tuai Pujian

Aksi menegangkan seorang satpam selamatkan bocah yang nyaris tersambar kereta api di Stasiun Cibatu, viral di media sosial.

Editor: Putri Asti
IST
Aksi heroik satpam berhasil selamatkan bocah yang nyaris ditabrak kereta api di Stasiun Cibatu 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi menegangkan seorang satpam selamatkan bocah yang nyaris tersambat kereta api di Stasiun Cibatu, viral di media sosial.

Inilah detik-detik menegangkan seorang satpam selamatkan bocah yang nyaris tersambar kereta api di Stasiun Cibatu.

Dalam video yang beredar, satpam tersebut berlari sekuat tenaga lalu membaa bocah itu menjauh dari perlintasan kereta.

Aksi satpam tersebut membuat banyak netizen ikut deg-degan.

Lantas, bagaimana kondisi bocah yang diselamatkan tersebut?

Detik-detik satpam selamatkan bocah yang nyaris tersambar kereta api di Stasiun Cibatu.
Detik-detik satpam selamatkan bocah yang nyaris tersambar kereta api di Stasiun Cibatu.

Sebuah video yang menggambarkan aksi seorang anggota Satpam yang berlari menyelamatkan bocah cilik di perlintasan KA Stasiun Cibatu saat KA akan melintas, menyebar di media sosial.

Aksi Satpam tersebut mendapat banyak ungkapan simpati dari warganet, sekaligus memunculkan banyak pertanyaan terkait keberadaan orangtua sang bocah.

Baca juga: MASYA ALLAH Aksi Heroik Polisi Riau, Jalan 3 Km Gotong Tandu, Bantu Pulangkan Ibu-ibu Melahirkan

 

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Ayep Hanafi, Jumat (26/01/2024) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurut dia, kejadian itu berlangsung pada Selasa (23/01/2024) lalu.

Ayep mengungkapkan, PT KAI sangat mengapresiasi keputusan sang petugas untuk menyelamatkan anak tadi.

Sikap tersebut, menurut Ayep merupakan cerminan nilai-nilai akhlak yang sudah membudaya dari petugas PT KAI.

"Manajemen terus menekankan kepada seluruh karyawan dan petugas, khususnya frontliner untuk memiliki sikap cepat tanggap, keberanian, dan kepedulian yang tinggi," ungkap Ayep.

Meski demikian, Ayep mengimbau agar orangtua atau mereka yang mendampingi anak di stasiun untuk senantiasa waspada.

Sebab, jika lalai maka bukan tak mungkin pemandangan dalam video tersebut akan terjadi lagi.

Selain membahayakan diri, insiden semacam ini, kata dia, juga dapat menganggu perjalanan kereta api.

"Secara umum, KAI dengan tegas melarang masyarakat beraktivitas di jalur kereta api untuk aktivitas apa pun selain untuk kepentingan operasional kereta api," kata Ayep.

Satpam berhasil selamatkan bocah yang nyaris ditabrak kereta api
Satpam berhasil selamatkan bocah yang nyaris ditabrak kereta api di Stasiun Cibatu

Baca juga: HEROIK! Lengan Pak RT Didor Maling di Cilincing, Sempat Hadang dan Hantam Leher Pelaku Duluan

Ayep menjelaskan, larangan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 181 ayat (1).

Di dalamnya disebutkan, setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

Mereka yang melanggar dapat dikenai hukuman berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 15 juta.

Hukuman tersebut sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007.

Kisah Lainnya - MASYA ALLAH Aksi Heroik Polisi Riau, Jalan 3 Km Gotong Tandu, Bantu Pulangkan Ibu-ibu Melahirkan

Viral momen ibu-ibu melahirkan namun tak ada ambulans hingga harus digotong tandu.

Salah satu sosok yang disorot adalah Bripka Heru. Polisi di Riau ini rela jalan 3 KM menandu seorang ibu-ibu selesai melahirkan.

Sosok Bripka Heru memiliki nama lengkap Bripka Heru Susanto. Ia diketahui merupakan anggota polisi berpangkat Bhabinkamtibmas asal Riau.

Sosok Bripka Heru, polisi di Riau rela jalan 3 Km menandu ibu-ibu mau melahirkan karena tak ada ambulans.
Sosok Bripka Heru, polisi di Riau rela jalan 3 Km menandu ibu-ibu melahirkan karena tak ada ambulans. (Instagram/undercover.id)

Saat ini Bripka Heru bertugas di Polsek Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau

Bripka Heru jadi sorotan setelah menggotong ibu melahirkan tersebut dengan kayu hingga berjalan sejauh 3 kilomenter.

Bukan tanpa sebab, aksi heroik tersebut dilakukan Bripka Heru karena tak ada ambulans ataupun kendaraan roda empat di desanya.

Aksi heroik Bripka Heru viral dibagikan akun Instagram @undercover.id, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: DETIK-DETIK Wanita Melahirkan Sendiri di Musala Depok Lalu Tinggalkan Bayinya, Terekam CCTV

Dalam video yang beredar, Bripka Heru menandu seorang ibu melahirkan bernama Rosmini.

Mulanya Rosmini ibu yang baru melahirkan itu digendong suaminya seorang diri.

Karena merasa kasihan, Bripka Heru Susanto berinisiatif membantu Rosmini dan suaminya tersebut.

Bripka Heru Susanto menggotong menggunakan tandu darurat yang dibuat kayu dan sarung.

Dalam keterangan disebutkan aksi menandu itu dilakukan karena di wilayah tersebut tidak ada ambulans maupun kendaraan roda empat.

Setelah berjalan sejauh 3 kilometer, Bripka Heru berhasil mengantar ibu melahirkan tersebut ke rumahnya dengan selamat.

Sedangkan dalam video lainnya, Bripka Heru Susanto mengungkap aksinya itu dia lakukan semata untuk membantu dan melayani masyarakat.

Menurut pengakuan Bripka Heru, ia berinisiatif menandu karena di kampung ibu melahirkan tersebut tak ada kendaraan roda empat.

Bripka Heru juga menjelaskan mulanya dirinya bertugas melakukan patroli dalam rangka menertibkan Pemilu 2024 di daerahnya.

Namun tanpa disangka, saat melakukan kegiatan dirinya melihat seorang warga menggotong ibu bersalin.

Karena kasihan ia pun mengambil sikap membantu ibu melahirkan tersebut mengingat di desanya tak ada kendaraan roda empat.

Ia mengaku bersyukur, dirinya bisa membantu mengantarkan ibu melahirkan tersebut ke rumahnya dengan selamat beserta bayinya.

Kini, aksi heroik anggota polisi Bripka Heru Susanto itu viral dan mendapatkan pujian dari warganet.

Ada juga warganet yang mempertanyakan fasilitas aparat desa terkait.

"Masih ada yg seragam ini yg baik ,semoga nanti Allah lapangkan semua kesulitan bapak ,sehat selalu orang baik".

"Semoga setiap langkah membawa berkah pak".

"Oknum Polisi yg Melakukan Kebaikan".

"nah ini baru polisi yang mengayomi masyarakat".

"kawal bapak ni sampe naik pangkat kawan".

"Yg begini oknum min,kalo kebalikannya baru anggota mabes" ungkap beberapa netizen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunSumsel.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
satpamkereta apiStasiun Cibatuberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved