Breaking News:

KRONOLOGI Balita di Bogor Tewas Disengat Tawon Ganas, Sebelumnya Sarangnya Dilempari Anak-anak Lain

Anak-anak yang usianya lebih dewasa kabur dari lokasi setelah melempari sarang tawon, sementara korban yang masih berusia 2 tahun tertinggal di lokasi

Editor: Amirul Muttaqin
Ist
Ilustrasi tawon ganas. Tawon Vespa Affinis. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib nahas balita di Bogor yang tewas setelah disengat tawon.

Awalnya dia ikut bermain dengan anak-anak yang lebih besar.

Anak-anak yang lebih besar tersebut melempari sarang tawon kemudian lari, sementara korban tertinggal di lokasi.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Bikin Montir Geleng-geleng Kepala! Wanita Tak Pernah Servis Motor Sejak 2018, Mesin Isi Sarang Tawon

MZH (2), balita di Desa Leuwimalang RT 1/1, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, meninggal dunia setelah tersengat tawon pada Selasa (16/1/2024).

Balita itu ditemukan dalam kondisi tubuh bengkak karena sengatan tawon tepat di area parkir eks Taman Wisata Matahari (TWM).

Ketua RT 1/1, Rahmat mejelaskan saat kejadian, ada sekelompok anak-anak yang sedang bermain di lokasi parkir tersebut.

Lalu anak-anak itu melempari sarang tawon dan kebetulan korban juga ada di lokasi.

"Di situ bebas ya, biasa anak-anak kecil iseng lemparin (sarang tawon), pas anak umur dua tahun main ke situ," kata dia.

Ia mengatakan ada tiga anak yang disengat tawon yakni NNA (9), RSPA (12) dan HMZ (2).

Namun dari ketiga korban, dua orang selamat.

"Itu korbannya sempat dibawa ke bidan desa, bidan menganjurkan dibawa ke UGD cuman si orang tuanya, katanya udah di bawa ke bidan anaknya tidur, ternyata paginya kejang-kejang," ungkapnya.

Ilustrasi tawon berbahaya. Tawon Vespa Affinis.
Ilustrasi tawon berbahaya. Tawon Vespa Affinis. (Kompas.com)

Belakangan korban diketahui sebagai anak yatim yang tinggal bersama sang ayah di kontarakan yang ada di i Desa Leuwimalang RT 1/1, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Anaknya almarhum pak RT Uus, dia ngontrak di sini yang orang sini bapaknya, istrinya orang Cibeureum," ujar Yayan tetangga korban, Kamis (18/1/2024).

Ia menjelaskan saat kejadian, anak-anak yang usianya lebih dewasa kabur dari lokasi.

Sementara korban yang masih berusia 2 tahun tertinggal di lokasi.

"Anak-anak lagi pada main di sana, terus dilemparin sarangnya anaknya iseng kalau anak-anak yang gede mah bisa lari itu mah kecil di sepeda lagi diem ditinggalin ya otomatis lah disitu diserang banyak tawon," paparnya.

Yayan mengatakan saat dievakuasi, tubuh korban bengkak akibat sengatan banyak tawon.

"Pada bengkak, kepalanya, pahanya, dadanya, bengkak semua," ungkapnya.

Baca juga: INNALILLAHI Muazin di Cakung Meninggal usai Tersengat Tawon saat Kumandangkan Azan Salat Jumat

Ilustrasi balita meninggal
Ilustrasi balita meninggal (Ist)

Menurutnya sejak TWM di ambang kebangkrutan, ada banyak sarang tawon di tempat wisata tersebut.

"Soalnya di situ udah tidak terurus, kan dibeli Safari.

Kemarin aja diambil pemadam ada 15 biji (sarang tawon) di TWM," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/ Wahyu Topami)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com

Baca artikel lainnya terkait berita regional

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
tawonCisaruaKabupaten Bogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved