Berita Viral
PENAMPAKAN Kantor Desa Termegah di Indonesia, Serba Putih Bak Istana, Habiskan Miliaran Rupiah
Inilah penampakan kantor desa termegah di Indonesia yang terletak di Desa Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Habiskan dana miliaran rupiah.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penampakan kantor desa termegah di Indonesia yang terletak di Desa Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Habiskan dana miliaran rupiah.
Mungkin, banyak yang mengira bangunan putih nan megah ini adalah istana atau rumah konglomerat.
Namun ternyata, bangunan yang penuh keindahan ini adalah kantor desa Rancah, yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Memiliki ornamen-ornamen warna emas, membuat kantor desa Rancah begitu mewah.
Seperti apa penampakannya?

Kantor Desa Rancah, yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi pusat perhatian dengan kemegahan dan keindahan bangunannya yang seperti istana.
Dengan jarak sekitar 35 km dari Ciamis atau ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit, kantor Desa Rancah memukau siapa pun yang melihatnya.
Baca juga: Merinding! 5 Kantor Desa di Sragen Dapat Teror Kiriman Sajen, Isi Bunga Kantil hingga Beras Kuning
Bangunan ini, yang didominasi warna putih dengan ornamen-ornamen berwarna merah seperti sofa dan gorden jendela, terdiri dari dua lantai dengan delapan pilar megah yang menghiasi bagian depannya.
Manik-manik warna emas juga turut mempercantik pilar-pilar tersebut.
Meskipun terlihat mewah, Kantor Desa Rancah yang dibangun pada tahun 2020 ini tidak hanya dimiliki oleh pegawai desa, melainkan juga milik seluruh masyarakat Desa Rancah.
Kepala Desa, Dedi Hidayat, menyatakan bahwa gedung ini sangat terbuka untuk digunakan oleh masyarakat.
"Kantor desa ini bukan hanya milik pegawai desa saja, melainkan milik masyarakat Desa Rancah semuanya, jadi tempat ini sangat terbuka untuk semuanya dan bisa digunakan juga oleh masyarakat," ungkap Dedi.
Selain menjadi pusat administrasi, kantor desa ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti pusat kesehatan desa, gedung serba guna, ruang pelayanan, dan bahkan tempat ibadah di sisi kanan gedung utama.

Baca juga: MEGAH Kantor Balai Desa di OKU Timur, Mirip Istana Negara, Kades Rela Rogoh Kocek Pribadi Rp250 Juta
Fasilitas ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas bersama-sama.
Meski terbilang megah dan modern, kantor desa ini dibangun dengan dana sekitar Rp 1 miliar lebih, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), pendapatan asli desa, dan dana aspirasi.
Konsep pembangunan kantor desa ini menekankan pada nuansa nasionalisme, yang tercermin dari penggunaan warna merah putih yang mendominasi bangunan tersebut.
Dedi Hidayat adalah kepala desa Rancah terpilih PAW yang dilantik pada November 2023.
"Sebelumnya saya kadus di Dusun Cibeureum, Desa Rancah, dan alhamdulillah di sana juga saya bersama warga bisa membangun balai dusun dua lantai dengan anggaran kurang lebih Rp 700 juta, dananya dari swadaya masyarakat," tambahnya.
Hingga saat ini, pembangunan kantor desa tersebut masih berlangsung.
Contohnya pengecatan pintu gerbang, merapikan musala, bagian dapur umum di belakang, juga Gedung Serba Guna.
Kisah Lainnya - MEGAH Kantor Balai Desa di OKU Timur, Mirip Istana Negara, Kades Rela Rogoh Kocek Pribadi Rp250 Juta
Megahnya kantor balai Desa Bandar Jaya, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur.
Balai ini begitu menyita perhatian karena berbeda dari ratusan balai desa di kabupatan setempat.
Pasalnya, kantor balai desa tersebut desain arsitektur mirip dengan kantor istana negara yang berada di Jakarta.

Secara sepintas tampilan bangunan balai desa dari depan nampak seperti kantor kepresidenan sehingga benyak menarik perhatian baik dari warga desa maupun tamu yang datang.
Bahkan tak jarang masyarakat yang datang dan melihat pun menyempatkan untuk berfoto mengabadikan momen.
Bahkan gedung bergaya klasik dan minimalis modern itu menjadi icon Desa Bandar Jaya. Banyak yang takjub melihat kemegahan kantor desa itu.
Kantor desa itu pula menjadi tempat pelayanan publik yang nyaman bagi perangkat desa dan masyarakat. Betapa tidak, ruangan pelayanan dilengkapi dengan kursi-meja dan pendinginan ruangan (AC).
Baca juga: Kantor Baru Baim Wong Mendadak Rusak, Paula Verhoeven Nangis, Panik Lihat Kaca Pecah saat Room Tour
Kepala Desa Bandar Jaya Afriansyah mengatakan, awal mulanya terinpirasi dari Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, dimana di desa tersebut merupakan desa wisata menarik perhatian pengunjung dari dalam desa maupun dari luar desa. Serta ada juga di Jawa Timur ada juga yang mirip istana negara.
"Dari sanalah saya inisiatif untuk membangun balai desa seperti istana negara. Setelah saya pikirkan ternyata ada dua yakni desain arsitektur gaya klasik atau gaya moderen," katanya saat dibincangi Minggu (17/12/2023).
Ia juga menjelaskan, bahwa proses pengerjaan bangunan ini mulai dikerjakan sekitar Agustus 2022 lalu, selesai sekitar Februari 2023.
Pembangunannya di lahan seluas 25 x 40 m. Sedangkan untuk luas bangunan 21 x 11 meter. Pembangunan ini masih di tahap awal masih akan dilanjutkan lagi pembangunannya.
"Bangunan akan digunakan urusan pelayanan masyarakat, kegiatan kantor desa, aula yang bisa digunakan untuk rapat dan jika ada urusan desa bisa dilakukan di aula," jelas Afriansyah yang kurang lebih 2,5 tahun menjabat menjadi Kades Bandar Jaya tepatnya dia dilantik 2021 lalu.
Ia juga menyampaikan, untuk tahap satu ini mendapatkan dana dari pemerintah kabupaten senilai Rp 100 juta. Namun selebihnya mengunakan dana pribadi dari Kades Bandar Jaya sebesar Rp 250 juta.
"Jadi untuk sampai tahap ini kurang lebih menghabiskan dana sebesar Rp 350 juta. Lalu untuk tahap selajutnya saya sudah mencoba berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pembiayaan pembangunan selanjutnya," bebernya.
Apriansyah mengklaim bahwa di Sumatera Selatan, kantor Desa Bandar Jaya satu-satunya kantor desa yang paling megah dan mirip instana presiden atau istana negara di Jakarta.
"Saya terinspirasi membuat kantor desa ini, dari beberapa desa yang pernah saya kunjungi di Jawa," katanya.
Menurutnya di Jawa sudah ada yang membuat kantor desa yang lebih megah dan bergaya istana negara. Di desa pulau jawa itu menjadi desa wisata.
"Sehingga saya berpikir untuk membangun kantor desa yang megah, agar menjadi icon desa," cetusnya.
Dikatannya pula, kantor desa tersebut belum selesai 100 persen, masih ada bangun lama sisi belakang yang belum ditingkatkan.
"Kami sudah ajukan, kalau disetujui akan meningkatkan aula belakang, agar sama tinggi dengan gedung depan, dan menambah 2 meter lagi ke belakang," ungkapnya.
Apa yang dikerjakan Kades Apriansyah terinspirasi dengan ayahnya dulu. Orang tuanya, pernah menjabat kepala desa sejak 1990 hingga 2007.
Menurutnya banyak perubahan dan kenangan yang ditinggalkan masa jabatan ayahnya. Diantaranya menghilangkan rentenir di desa mereka, melalui pembentukan koperasi.
"Dulu banyak warga disini harus kehilangan sawah, karena tidak mampun bayar hutang ke rentenir. Setelah adanya koperasi desa Alhamdulillah berjalan, rentenir terusir dari desa," ungkapnya.
Selain itu, orang tuanya juga pertama kali membangun kantor desa di lokasi kantor desa sekarang. Apa yang dilakukan oleh ayahnya saat menjabat kades lalu menjadi contoh bagi Apriansyah.
"Setelah kantor desa yang bangun ayah saya, tidak ada lagi perubahan yang berarti oleh penerusnya. Saya selalu teringat pesan ayah saya dulu, bahwa jadi pemimpin harus meninggalkan kenangan yang baik bagi masyarakat," ceritanya.
Dia bertekad, untuk memberikan yang terbaik bagi sekitar 1.800 dan 658 KK, warganya itu. Dia mulai dengan membangun kantir desa yang berbeda.
Di masa Apriansyah juga, telah memasang 27 titik CCTV yang terpasang di setiap sudut desa. Itu salah satu upaya menjaga keamanan di desa.
"Sudah banyak pelaku pencurian yang berhasil ditangkap dibantu rekaman CCTV. Saya menargetkan sampai 32 titik CCTV terpasang. Saat ini baru 27 kamera CCTV," pungkasnya.
(*)
Artikel diolah dari TribunJateng.com dan Sripoku.com
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|