Berita Viral
'Padahal Jarang Main' Tabiat Arjun, Pekerja Antar Bawang yang Mengancam Tembak Anies, Keluarga Syok
Wulandari, kakak dari Arjun Wijaya Kusumo syok mendapati adiknya ditangkap polisi karena mengancam tembak capres nomor urut 01, Anies Baswedan.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Arjun Wijaya Kusumo, pemuda asal Probolinggo, Jawa Timur ditangkap polisi ketika bekerja mengantar bawang di Jember.
Hal itu terjadi setelah ia viral mengancam menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok.
Kakak dari Arjun Wijaya Kusumo, Wulandari mengaku syok, bongkar tabiat adiknya selama ini.
Baca juga: Tampang Arjun Wijaya Kusumo, Pemuda Ancam Tembak Anies Baswedan, Ditangkap saat Kerja Antar Bawang
Ya, penangkapan pelaku pengancaman penembakan calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, Arjun Wijaya Kusumo (24) warga Dusun Krajan, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, dibenarkan oleh keluarga.
Keluarga juga masih tampak shock bukan kepalang.
Kakak kandung Arjun, Wulandari mengatakan adiknya diamankan saat sedang bekerja mengantar bawang di wilayah Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Penangkapan berlangsung pada Sabtu (13/1/2024) pagi.
"Penangkapan terjadi saat adik saya bekerja. Kala itu adik saya mengantar bawang ke daerah Jember," katanya.
Wulandari mengungkapkan keluarga masih terperanjat akan kejadian penangkapan adiknya.
Baca juga: APA ARTI El Chef, El Gemoy, dan El Chudai? Julukan Anies, Prabowo, dan Ganjar setelah Debat Capres

Keluarga juga tak menyangka jika tindakan adiknya berbuntut panjang.
"Keluarga masih sangat terkejut. Padahal adik saya ini jarang pergi main. Kebanyakan dia di rumah. Karena capai waktunya digunakan untuk bekerja kirim bawang," ucapnya.
Arjun harus berurusan dengan polisi lantaran menulis komentar bernada pengancaman penembakan terhadap Anies Baswedan.
Pelaku membubuhkan komentar pengancaman itu saat Anies Baswedan sedang melakukan siaran langsung TikTok.
Kala itu pelaku menggunakan akun TikTok bernama @Rifanarianyah dan berkomentar "Izin bapak, Nembak pak Anies berapa tahun penjara ya?".
Kemudian akun pengguna X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman itu hingga viral.
Baca juga: DETIK-DETIK Prabowo Tak Bersalaman dengan Anies Baswedan, Capres No 2 Balik Badan Usai Salami Ganjar

Terancam UU ITE
Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengungkapkan, AWK ditangkap di Jember, Jawa Timur oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.
"Sudah ditangkap dan saat ini kasusnya sedang dikembangkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim," kata Kapolda di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).
Polisi menyebut, AWK telah mengakui perbuatannya telah melakukan pengancaman pada capres Anies Baswedan melalui akun Tiktok @calonistri71600. Imam mengatakan, AWK akan dijerat pasal UU ITE.
"Yang pasti pasal Undang-Undang ITE, pasal-pasal lain akan didalami," kata dia. Sementara, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebutkan, berdasarkan keterangan awal yang disampaikan, tindakan ancaman pelaku tidak berkaitan dengan capres atau parpol tertentu.
Ganjar Terima Kasih kepada Polisi
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berterima kasih kepada aparat kepolisian atas penangkapan terduga pemilik akun TikTok yang mengancam menembak capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar, ketika menyapa relawan dan sejumlah calon legislatif (caleg) partai koalisi di rumah pemenangan Gedung Internationale, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
“Terima kasih aparat penegak hukum bergerak cepat," kata Ganjar kepada wartawan, usai menghadiri pertemuan tersebut.
Baca juga: Prediksi & Wacana Pemilu Putaran Kedua, TKN Prabowo-Gibran Optimis 1 Putaran, Anies-Ganjar PDKT?

Ganjar mengungkapkan, penangkapan tersebut merupakan bentuk penegakan demokrasi.
Selain itu, menurutnya, langkah itu juga menghindarkan capres lain menerima tindakan serupa.
“Agar demokrasi berjalan dengan baik. Tidak ada yang melakukan intimidasi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan di media sosial.
Informasi ancaman terkuak dari cuitan pemilik akun X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman.
Komentar yang ditulis pemilik akun @Rifanariansyah itu bertuliskan: "Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?"
Atas peristiwa ini, tim hukum Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin telah melaporkan pemilik akun yang berkomentar mengumbar ancaman itu ke kepolisian.
Kemudian, polisi menangkap pelaku yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).
Pelaku yang belum diungkap identitasnya disebut ditangkap di Jember dan kini dibawa ke Surabaya.
"Ya, benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.
(TribunJatim.com/Danendra Kusuma)(Tribun-Medan.com/Liska Rahayu)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dan Tribun-Medan.com
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|
10 Kontroversi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Tesla Hancur, Jam Tangan Rp11 M Jadi Rebutan |
![]() |
---|
Viral Pemuda di Jepang Pacari Wanita 83 Tahun, Tak Masalah Beda Usia Jauh, Terungkap Awal Mula Kenal |
![]() |
---|
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|