Breaking News:

Berita Viral

Ngeri! 2 Emak-emak di Kolaka Timur Adu Jotos, Dipicu Jemuran Kena Asap, Polisi Sampai Turun Tangan

Percekcokan berujung baku hantam antara dua emak-emak terjadi di Kolaka Timur, Sultra. Keributan dipicu asap yang mengenai jemuran.

@Sultrahitz via TribunnewsSultra.com
Percekcokan berujung baku hantam antara dua emak-emak terjadi di Kolaka Timur, Sultra. Keributan dipicu asap yang mengenai jemuran. 

TRIBUNSTYLE.COM - Percekcokan terjadi antara dua emak-emak di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Mereka bersitegang buntut asap mengenai jemuran. Bahkan, percekcokan itu sampai berujung baku hantam.

Polisi akhirnya turun tangan mendamaikan keduanya yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga.

Baca juga: GEGER! Emak-emak Berpakaian Pink di Makassar Keroyok Dua Wanita Muda, Polisi Ikut Kebingungan

Ya, pihak Kepolisian Resor atau Polres Kolaka Timur (Koltim) turun tangan mencoba mendamaikan dua emak-emak dalam video viral di media sosial gegara bertengkar.

Sebelumnya, beredar di media sosial dua emak-emak yang bertetangga saling adu mulut dan berujung baku hantam perkara asap yang mengenai jemuran.

Diketahui, peristiwa viral di media sosial itu terjadi di wilayah Polres Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Dua emak emak yang bertikai itu yakni DW dan HL. Keduanya bertetangga.

Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara AKP Abdul Haris mengatakan kasus tersebut sempat dilaporkan DW kepada pihaknya.

Namun, mereka masih mencoba untuk mendamaikan keduanya karena masih mempunyai hubungan keluarga.

Baca juga: Dua Emak-emak Maling Beras di Toko Kelontong Deli Serdang, Selipkan Karung Beras ke Selangkangan

Dua emak-emak saling adu mulut gegara jemuran bau asap. Bahkan sampai berujung baku hantam
Dua emak-emak saling adu mulut gegara jemuran bau asap. Bahkan sampai berujung baku hantam (Kolase TribunnewsSultra.com)

"Kami beri nasehat agar keduanya berdamai, mudah-mudahan ada kesepakatan damai," bebernya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (12/1/2024).

Diberitakan sebelumnya video viral tetangga saling adu mulut gegara jemuran bau asap.

Bahkan sampai berujung baku hantam.

Dalam unggahan tersebut, diawali si perekam video merekam jemuran yang dilewati asap.

Asap itu muncul dari sumber api yang berada dekat dengan jemuran.

GEGER! Emak-emak Berpakaian Pink di Makassar Keroyok Dua Wanita Muda, Polisi Ikut Kebingungan

Astagfirullah, terkuak detik-detik video viral aksi pengeroyokan.

Diduga insiden pengeroyokan dua wanita muda ini dilakukan oleh emak-emak berpakaian pink di Makassar, Sulawesi Selatan 

Dalam video itu, terlihat suasana rumah sudah kacau.

Potongan video sejumlah wanita berseragam merah muda keroyok ibu-ibu dalam rumahnya di perumahan Unhas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel.
Potongan video sejumlah wanita berseragam merah muda keroyok ibu-ibu dalam rumahnya di perumahan Unhas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel. (Instagram/Teropong Makassar)

Barang yang ada di lantai rumah juga berserakan tak karuan.

Tampak sejumlah wanita berpakaian seragam warna merah muda tengah mengeroyok wanita berpakaian warna hitam putih.

"Kenapa ini datang, astaga, diborongi (dikeroyok)," kata salah satu wanita yang sempat mengabadikan video pengeroyokan itu.

Suara teriakan mewarnai aksi pengeroyokan tersebut.

Dari video yang dilihat, selain wanita berpakaian hitam putih, ada juga wanita muda yang juga ikut dikeroyok.

Wanita muda itu terlihat histeris saat wanita berpakaian hitam putih tersebut dipukuli.

"Ibu, ibu," teriak wanita muda sambil menangis histeris dan bersimpuh di lantai rumah.

Baca juga: Sosok Sandy Beach, Emak-emak Penjual Sarung di Lombok Jago 4 Bahasa Asing, Harap Bisa Kuliahkan Anak

Peristiwa pengeroyokan itu tidak berlangsung lama setelah sejumlah pria datang melerai.

Para wanita berpakaian merah muda diusir keluar rumah.

"Jangan kau masuk langsung begini tidak sopan," kata perekam video.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di salah satu rumah di kompleks perumahan Unhas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengaku bahwa pihaknya sementara masih mendalami aksi pengeroyokan itu.

 

"Korban ini belum melapor."

"Belum juga jelas korbannya tidak melapor," ucap Syamsuardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/1/2024) malam.

Hingga saat ini polisi pun masih menunggu laporan resmi pihak yang merasa dirugikan dalam aksi pengeroyokan tersebut.

"Seandainya ada melapor yah kita bisa tindak lanjuti. Bagaimana caranya tidak ada laporannya juga," tandasnya.  

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono) (Kompas.com)

Diolah dari artikel TribunnewsSultra.com

Tags:
berita viral hari iniemak-emakasapjemuranKolaka Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved