Diam-diam Datangi Nikahan Mantan Suami, Wanita Ini Sedih Lihat Pengantin, Menyesal Dulu Minta Cerai

TRIBUNSTYLE.COM - Wanita itu berdiri di salah satu sudut menyaksikan mantan suaminya menikah dengan istri baru.

Dia kemudian menyesali hari di mana dia mengajukan gugatan cerai.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: PILU Wanita Batalkan Pernikahan Gara-gara Calon Suami Ketahuan Open BO dan Berhubungan dengan Janda

Dilansir Eva.vn pada 11 Januari 2024, seorang wanita di Chongqing, China menceraikan suaminya selama lebih dari setengah tahun.

Ia yakin setelah bercerai, keduanya masih bisa berteman sehingga tetap berhubungan.

Sampai dia mengetahui bahwa mantan suaminya telah menikah lagi, wanita itu merasakan terlalu banyak emosi yang campur aduk.

Di hari pernikahannya, mantan suaminya tidak mengundangnya, mungkin karena takut dia malu tampil di hari besarnya.

Namun sang wanita tetap memilih diam-diam hadir untuk menyaksikan suaminya menikah dan juga ingin melihat wajah mempelai wanita.

Wanita itu hanya melihat dari jauh.

Pada upacara pernikahan, melihat suaminya yang pernah bercerai begitu perhatian terhadap pengantin wanita, wanita tersebut merasa sedikit sedih.

Dia menyesal telah secara pribadi membuang pria yang lembut dan penuh perhatian.

Namun jauh di lubuk hatinya, dia tidak mengerti mengapa mantan suaminya itu mau menikah dengan janda dan menolak untuk menikah lagi dengannya.

Karena sebelumnya dia menyesalinya dan ingin kembali.

Setelah kembali ke rumah, dia berdiri sepanjang hari, tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Wanita tersebut bercerita bahwa dia dan mantan suaminya telah menjalin cinta selama 3 tahun sebelum berpikir untuk menikah.

Setahun menikah, perasaan tak lagi sama seperti dulu, kehidupan pernikahan seakan tak bahagia karena keduanya sering bertengkar.

Masalah kecil pun berubah menjadi besar, kedua belah pihak selalu saling mengeluh.

Ketika menceritakan kisahnya kepada teman dekatnya, wanita tersebut mendapat nasihat cerai.

Sahabatnya juga tak henti-hentinya bercerita tentang keuntungan hidup membujang dan bagaimana hidup bahagia dan nyaman.

Saat itu, tidak peduli bagaimana dia mendengarnya, wanita itu menyadari bahwa apa yang dikatakan sahabatnya itu benar adanya.

Dia merasa suaminya tidak lagi menghargainya.

Sikapnya juga tidak baik.

Akhirnya dia memutuskan untuk bercerai.

Namun setelah bercerai, wanita tersebut merasa menyesal.

Dia membutuhkan seorang pria untuk mencintai dan menghiburnya, tapi suaminya menolak untuk menyerah.

Alasan-alasan sederhana inilah yang menyebabkan putusnya perkawinan.

Hari-hari berikutnya wanita itu kebingungan, namun semuanya berjalan lancar dengan mantan suaminya.

Kurang dari setengah tahun setelah perceraian, mantan suaminya menikah dengan istri baru.

Maka diam-diam wanita itu pergi ke pesta pernikahan suaminya untuk menyaksikan pernikahannya.

Melihat sikap mantan suaminya terhadap pengantin barunya, sungguh ia merasa sedih dan menyesal.

Sang mantan istri kini menyadari bahwa hal itu bukan karena suaminya tidak tahu bagaimana bersikap manis dan perhatian, melainkan karena dia tidak membuatnya merasa ingin peduli.

Situasi yang memilukan itu menyebabkan dia berpaling dan pergi dalam kesendirian, perasaan kesepian mengambil alih.

"Aku sangat menyesal mendengarkan sahabatku dan meninggalkan suamiku.

Sekarang dia punya keluarga baru dan tidak bisa kembali lagi.

Menurutku, itu semua salahku," kata wanita itu.

Baca juga: Mantan Datang ke Pernikahan Pakai Baju Pengantin, Keputusan Mempelai Wanita Bikin Calon Suami Hancur

Wanita tersebut kemudian memposting kisahnya di jejaring sosial dan mendapat banyak komentar.

Kebanyakan orang percaya bahwa mantan istri sangat menyakiti suaminya dengan meminta cerai, itulah sebabnya pria itu memutuskan untuk menikah begitu cepat.

Faktanya, dalam kehidupan sehari-hari, banyak wanita yang menghadapi situasi serupa dengan cerita di atas.

Wajar jika seseorang didorong untuk bercerai oleh orang tua atau teman dekatnya dan kemudian menyesalinya.

Sebab, mereka kurang berpikir matang, impulsif, dan mempunyai mentalitas membandingkan kelebihan dan kekurangan.

Perceraian bermula dari pihak perempuan dan pada akhirnya merekalah yang meminta rujuk.

Kisah tersebut menjadi pelajaran peringatan bagi banyak orang, dalam percintaan, jangan bercanda dan jangan menganggap pernikahan sebagai lelucon.

(TribunStyle/ Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral