Saat Sopir Truk Terlelap Tidur di Kursi Kemudi, Tiba-tiba Alat Berat Roboh, Tewas Tertimpa Crane

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tragis Suproni, saat terlelap tidur di kursi kemudi, tiba-tiba ada alat berat roboh. Nahas langsung tewas tertimpa crane.

Kematian memang tak pernah bisa diduga kapan dan seperti apa akan terjadi.

Seperti kejadian mengerikan yang harus dialami seorang sopir truk bernama Suproni ini.

Saat sedang lelap-lelapnya tidur, tiba-tiba Suproni tertimpa alat berat crane.

Kok bisa? Bagaimana kejadian lengkapnya?

Seorang sopir truk trailer bernama Suproni (22) tewas tertimpa alat berat crane ketika tengah tertidur di dalam kendaraannya, Selasa (9/1/2024) pagi.

Baca juga: KRONOLOGI Truk Crane Terbalik di Cibinong, Berdiri Tegak bak Optimus Prime Transformers

Saat kejadian, korban tertidur dalam kursi kemudi truk trailer-nya yang sedang diparkirkan untuk menunggu bongkar muat di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon mengatakan, peristiwa ini terjadi dinihari tadi sekitar pukul 5.15 WIB.

"Kejadian di depan pintu masuk terminal nonpetikemas eks-KBN Pelabuhan Tanjung Priok," kata Ferikson di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa sore.

Korban yang diketahui merupakan warga Serang, Banten, awalnya sedang menunggu antrean bongkar muat bersama kerabatnya yang bertugas sebagai kernet di dalam truk tersebut.

Suproni menunggu di kursi kemudi, sementara kerabatnya yang berinisial S di kursi penumpang sebelahnya.

"Tiba-tiba ada crane yang berada di sekitar tempat tersebut dan informasinya sedang dalam perbaikan, tiba-tiba terjatuh menimpa truk tersebut," kata Ferikson.

Baca juga: Dipisahkan Maut usai 3 Bulan Nikah, Istri & Calon Bayi Tewas Tertimpa Muatan Truk, Suami Kritis

Crane yang sedang diperbaiki roboh menimpa kepala truk trailer yang dikemudikan korban.

Korban tak sempat menyelamatkan diri, sementara si kernet berhasil keluar dari truk.

Akibat kejatuhan crane, truk trailer yang dikemudikan korban pun ringsek parah.

"Kernetnya dapat menyelamatkan diri, namun si sopirnya tidak bisa menyelamatkan diri dan terjepit di bagian depan truk," jelas dia.

Atas kejadian ini, korban Suproni meninggal dunia di tempat dan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna dilakukan visum.

Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan kerja ini.

Kisah Lainnya - Dipisahkan Maut usai 3 Bulan Nikah, Istri & Calon Bayi Tewas Tertimpa Muatan Truk, Suami Kritis

Bruk! kecelakaan truk di Lumajang Selasa (26/12/2023)  menelan korban jiwa.

Seorang ibu hamil dan janin yang dikandungnya meninggal di tempat.

Sementara suaminya dilarikan ke rumah sakit akibat kondisinya yang kritis.

Menyedihkannya, ternyata pasutri itu baru nikah tiga bulan yang lalu, namun kini harus dipisahkan maut.

Ya, nasib tragis dialami pasangan suami istri di Lumajang.

Pasangan yang baru menikah 3 bulan lalu ini mengalami kecelakaan usai tertimpa muatan bahan baku triplek yang dibawa truk ODOL, Selasa (26/12/2023) malam.

Kecelakaan menyebabkan sang istri meninggal dunia dan suaminya dilarikan ke RS Jatiroto.

Baca juga: Gaya Boncengan Tiga, Remaja Pura-pura Pingsan usai Tabrak Mobil, Tak Ditolong Malah Dicueki Sekitar

Pasutri tersebut bernama Melinda (18) dan Yuski Anwar (26).

Nahasnya, saat kecelakaan terjadi, Melinda tengah mengandung anak pertamanya.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lumajang, Ipda Didit Adiana Abdillah mengatakan, selain menewaskan pasutri muda, kecelakaan juga menewaskan gadis berusia 9 tahun yang saat itu turut dibonceng menggunakan sepeda motor.

"Ada anak SD inisial FF yang turut jadi korban meninggal dunia. FF ini keponakan pasutri ini," kata Didit di kantornya, Rabu (27/12/2023).

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan bahan baku triplek dengan nomor polisi N 8015 EJ berjalan dari arah Lumajang menuju Jember.

Tepat di Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, truk kelebihan muatan itu terguling ke kanan saat melewati tikungan.

Korban yang tengah melaju menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi P 6122 KD dari arah berlawanan tidak bisa menghindar dan tertimpa muatan yang jatuh.

"Truk tiba-tiba terguling saat melewati tikungan dan menimpa kendaraan yang melaju berlawanan," terang Didit.

Kini, Jenazah Melinda dan bocah FF telah dibawa pulang ke rumah duka usai dilakukan proses pemulasaraan di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Sedangkan, Yuski Anwar harus dilarikan ke RS Jatiroto akibat luka yang diterimanya pada bagian kepala.

"Sopir truk atas nama Juned Tio tidak mengalami luka dan saat ini sudah kita amankan," pungkasnya.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan  Kompas.com