Murah Meriah! Pakai Bahan Rumahan Ini Dulu untuk Atasi Toilet Mampet, Lengkap Doa Keluar Masuk WC

TRIBUNSTYLE.COM - Jangan terburu-buru panggil tukang sedot WC atau toilet kamar mandi!

WC atau toilet mampet memang permasalahan yang cukup menggangu tetapi ternyata ada cara mudah dan murah untuk mengatasi toilet mampet.

Jasa sedot tinja memang bisa mengatasi permasalahan toilet mampet, namun biayanya yang harus dikeluarkan tidak murah.

Nah, daripada langsung memanggil jasa sedot tinja, mengapa tidak mencoba mengatasi permasalahan ini secara mandiri?

Rupanya ada beberapa bahan di rumah yang bisa membantu kita mengatasi toilet mampet agar kembali lancar.

Jangan khawatir, bahan-bahan yang diperlukan sangat murah dan cara mengerjakannya juga sangat mudah kok!

Berikut cara mengatasi toilet mampet dengan bahan-bahan sederhana:

Baca juga: Kamar Mandi Anda Sering Kotor? Simak 5 Tips Mudah Membersihkan Saluran Toilet Tersumbat

Soda kue dan cuka

Kombinasi soda kue dan cuka yang dianggap sebagai pembersih alami akan menghasilkan reaksi kimia yang penting.

Reaksi inilah yang dapat melepaskan penyumbatan saluran pembuangan yang paling membandel sekalipun.

Untuk penyumbatan ringan, gunakan soda kue dan cuka dalam jumlah penuh sekaligus.

Sedangkan untuk penyumbatan yang parah, mulai dengan jumlah yang lebih kecil secara bertahap.

Tuangkan soda kue dan cuka dalam perbandingan yang sama ke dalam toilet kemudian tuangkan air panas.

Jika sumbatan belum bisa teratasi juga, ulangi langkah di atas seperlunya sampai tidak ada lagi penyumbatan.

Garam batu

Bukan sekedar garam, garam batu ternyata dapat membantu mengatasi permasalahan toilet mampet.

Pertama, kamu perlu memastikan terlebih dahulu bahwa air di dalam toilet tidak terlalu penuh atau meluap.

Jika air masih penuh atau meluap, tunggulah sebentar sehingga airnya surut sebagaimana mestinya.

Kedua, tuangkan garam batu paling tidak satu cangkir atau sekitar 500 gram ke dalam lubang toilet.

Ketiga, tuangkan air mendidih sebanyak 1 liter secara perlahan ke dalam lubang toilet.

Terakhir, diamkan toilet paling tidak selama delapan jam atau semalaman supaya kerja garam lebih optimal.

Setelah itu, seperti dikutip Tribunstyle dari Grid.id biasanya penyumbatan sudah berkurang dan kamu hanya perlu menyiram toilet seperti biasa lagi.

Doa Keluar Masuk WC

Simak doa keluar masuk WC, wajib dihafalkan oleh setiap muslim, agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan saat di toilet atau kamar mandi.

Doa Masuk WC

Versi 1:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ

Ghufranakal ḥamdu lillahil lazi azhaba 'annil aza wa 'afani.

Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku."

Versi 2:

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillahi Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina."

Doa Keluar WC

Setelah selesai dari kamar mandi, setiap Muslim wajib membaca doa keluar kamar mandi seperti berikut.

Versi pendek:

الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَحْسَنَ إِلَيَّ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Alhamdulillahil lazi fi awwalihi wa akhirihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah berbuat baik kepadaku pada awal dan akhirnya."

Versi panjang:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ

Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba 'anni al-adza wa 'aafaani. Allahumma ij'alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi.

Artinya: "Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina)."

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)