Breaking News:

Selebrita

Diduga Langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan Selama Diperiksa Propam

Diduga langgar prosedur, polisi yang menangkap Saipul Jamil dibebastugaskan sebagai penyidik selama diperiksa oleh (Propam) Polres Metro Jakarta Barat

YouTube Kompas TV
Diduga langgar prosedur, polisi yang menangkap Saipul Jamil dibebastugaskan sebagai penyidik selama diperiksa oleh (Propam) Polres Metro Jakarta Barat 

TRIBUNSTYLE.COM - Insiden penangkapan Saipul Jamil terkait kasus narkoba yang menjerat asistennya berbuntut panjang.

Polisi yang menangkap Saipul Jamil dibebastugaskan sebagai penyidik selama diperiksa oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat.

Hal itu terjadi karena adanya dugaan pelanggaran prosedur saat mengejar dan menangkap pelaku.

Baca juga: Musibah Jadi Berkah! Saipul Jamil Banjir Tawaran Manggung setelah Bebas, Tahun Ini Naik Haji

Ya, Polres Metro Jakarta Barat membebastugaskan sementara anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap Saipul Jamil berkait penyalahgunaan narkoba oleh asistennya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, polisi yang menangkap Saipul dibebastugaskan sebagai penyidik selama diperiksa oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat.

Anggota Unit Narkoba Polsek Tambora itu diperiksa karena diduga melanggar prosedur saat mengejar dan menangkap pelaku.

"Ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya, maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," ujar Syahduddi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).

Dia pun memastikan, anggota yang terlibat dalam penangkapan Saipul akan diperiksa secara objektif.

"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan objektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak," ungkap Syahduddi.

Adapun video penangkapan Saipul Jamil viral di media sosial.

Baca juga: Bikin Saipul Jamil Meraung-raung, Sosok Pria Hoodie Merah Ternyata Bukan Polisi, Kini Balik Diburu

Saipul Jamil diamankan karena berada di dalam mobil bersama seseorang yang menjadi target polisi terkait kasus narkoba
Polisi yang menangkap Saipul Jamil dibebastugaskan sebagai penyidik selama diperiksa oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat. (Kolase Tribunnews.com)

Sang pedangdut serta asistennya diduga dipukul karena enggan diamankan.

Terdengar pula makian yang dilontarkan kepada Saipul Jamil.

Saat itu Saipul Jamil ditangkap bersama asistennya bernama Steven. Steven diketahui membeli sabu dari pengedar narkoba berinisial R (18).

"Saudara R diamankan di kediamannya di wilayah Kedaung Kali Angke dan dia mendapatkan barang-barang tersebut, ini yang sedang kami cari dan dalami," kata Syahduddi dalam konferensi pers, Sabtu (6/1/2024).

Adapun R ditangkap beserta barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,21 gram.

Menurut pengakuan R, Steven membeli sabu kepadanya dengan harga Rp 1 juta.

Atas perbuatannya, Steven dan R disangkakan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: Senyum Merekah Saipul Jamil, Akhirnya Dikembalikan ke Keluarga, Ngaku Panik Disangka Kena Begal

Terlihat kebahagiaan dan senyuman lebar Saipul Jamil saat keluar dari Polsek Tambora, Jakarta Barat
Polisi yang menangkap Saipul Jamil dibebastugaskan sebagai penyidik selama diperiksa oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Bikin Saipul Jamil Meraung-raung, Sosok Pria Hoodie Merah Ternyata Bukan Polisi, Kini Balik Diburu

Sosok pria hoodie merah maroon yang sempat bikin Saipul Jamil meraung-raung. Diduga memaki dan ancam sang pedangdut, padahal bukan polisi.

Pedangdut Saipul Jamil kini bisa bernapas lega.

Setelah sempat meraung-raung ditangkap polisi di jalan, ia kini dibebaskan karena hasil tes urinya negatif narkoba.

Kini, sosok pria memakai hoodie merah maroon justru dicari.

Pasalnya, pria tersebut diduga memaki dan mengancam Saipul Jamil, padahal statusnya bukanlah polisi.

Lantas, siapa pria tersebut?

Kapolres Metro Jakarta Barat buka suara terkait penangkapan Saipul Jamil yang diduga dimaki dan diancam akan ditembak oleh pria memakai hoodie warna merah maroon.

Seperti diketahui, Saipul Jamil dan asistennya diamankan polisi dari jalur Transjakarta di Jelambar, Jakarta Barat, karena terindikasi terlibat narkoba, Jumat (5/1/2023) viral di media sosial.

Dalam penangkapan itu, seseorang yang mengenakan hoodie berwarna merah marun yang terlihat bertindak kasar dan memaki Saipul Jamil.

Namun, orang tersebut, kata Syahduddi diketahui bukan anggota polisi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah anggotanya memaki serta memukul penyanyi dangdut Saipul Jamil saat ditangkap di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Setelah kami kroscek dengan tiga orang penyidik di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," ujar Syahduddi saat konferensi pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024). Dikutip dari Kompas.com

"Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu," ucap dia.

Kendati begitu, Syahduddi memastikan, anggotanya tidak melakukan kekerasan maupun memaki Saipul Jamil serta asistennya saat penangkapan tersebut.

"Ini memang kesimpangsiuran ini akan diklarifikasi sendiri oleh SJ bahwa memang petugas di lapangan tidak melakukan pemukulan atau berkata kasar," ujar dia.

Sosok pria hoodie merah maroon yang ancam dan maki Saipul Jamil, padahal bukan polisi
Sosok pria hoodie merah maroon yang ancam dan maki Saipul Jamil, padahal bukan polisi

Syahduddi menuturkan, beberapa orang yang ikut dalam penangkapan itu diduga merupakan masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ujar dia.

Tak hanya itu, selain pemukulan dan berkata kasar, Syahduddi juga membantah anggotanya mengatakan soal "saya tembak".

"Iya betul (bukan polisi). Setelah dikroscek dan disamakan dengan anggota, bukan anggota kami yang melakukan pengejaran," imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Tambora, Kolpol Donny harvida mengatakan berdasarkan hasil tes urine, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.

"Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif," ujar Donny saat dikonfirmasi, Jumat.

Kendati begitu, polisi menetapkan asisten Saipul, Steven dan temannya berinisial R atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

(Kompas.com/Zintan Prihatini)(TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSumsel.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Saipul Jamilasistennarkobapolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved