Berita Viral
Demi Berhemat, Setiap Hari Istri Rela Bangun Jam 4.30 Pagi Untuk Memasak dan Siapkan Bekal Anak
Suami kagum dengan pengorbanan istrinya yang rela setiap hari bangun jam 4.30 pagi untuk memasak dan siapkan bekal anaknya.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Suami kagum dengan pengorbanan istrinya yang rela setiap hari bangun jam 4.30 pagi untuk memasak dan siapkan bekal anaknya.
Setiap orang tau mempunyai caranya masing-masing dalam mendidik anak.
Ada yang dimanjakan dengan kemewahan, namun tak sedikit pula yang dilatih menabung sejak kecil.
Baru-baru ini, seorang guru menjadi viral di Facebook setelah ia membagikan cerita tentang pengorbanann istrinya dalam membesarkan anaknya.
Pria bernama Abdul Muiez menceritakan istrinya selalu bangun pukul 04.30 pagi untuk memasak dan menyiapkan bekal anak-anak ke sekolah.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Ibunya Meninggal, Wanita Ini Selalu Buatkan 2 Bekal Sekolah Untuk Anak dan Temannya
Selain makanan, anak-anak juga diberi uang saku RM3 setara Rp 10 ribu rupiah.
Nominal tersebut dianggap kecil bagi kebanyakan orang di zaman sekarang.
“Uang saku anak-anak, saya kasih RM3 per orang'.
"Memang sedikit. Tapi, banyak pengorbanan yang harus dilakukan istri. Bangun pagi-pagi jam 4.30 untuk membuat bekal. Membawakan nasi, lauk pauk, buah dan air. Nasinya harus penuh. Karena anak-anak sedang masa pertumbuhan".
“Biasanya mereka berbagi dengan temannya. Setiap hari habis. Jadi, pagi itu uang RM1 hanya untuk jajan. Makan siangnya pulang ke rumah. Jajan sore RM2,” ungkapnya.

Menurut Abdul Muiez, apa yang dilakukan istrinya adalah cara untuk berhemat, tapi diperlukan banyak pengorbanan.
Postingannya tersebut tidak bermaksud meremehkan orang tua lainnya, karena setiap pasangan punya caranya masing-masing dalam membesarkan anak.
“Itulah cara istri menabung, tapi memang diperlukan pengorbanan. Tak hanya bangun pagi tapi dia juga harus tidur lebih awal".
“Setiap orang memiliki pengorbanan yang berbeda-beda. Bukan berarti yang tidak membawa bekal tidak berkorban. Hanya saja dari keluargaku, saat istri bangun jam 4.30 pagi, itu adalah pengorbanan besar bagi kami,” jelasnya lagi.
Postingan Abdul Muiez di Facebook mendapat lebih dari 7.300 likes dan ratusan komentar netizen.
Rata-rata netizen mendukung cara menabung yang dilakukan pasangan tersebut.
Sebagian lagi memuji perlakuan mulia sang istri yang rela setiap hari bangun jam 4.30 pagi.
“MasyaAllah, beruntungnya mempunyai istri yang pekerja keras".
“Sayangi istri yang rela berkorban waktu dan energi".
“99 Persen sama dengan saya. Karena hidup susah, saya tidur jam 9 dan bangun jam 4 pagi untuk menyiapkan makanan untuk empat anak.
"Aku juga. Dari anak sulung kelas satu sampai SMA selalu membawakan mereka bekal," tulis beberapa warganet.
KISAH LAINNYA - Bocah 11 Tahun Ibunya Meninggal, Wanita Ini Selalu Buatkan 2 Bekal Sekolah Untuk Anak dan Temannya
MASYA ALLAH, tersentuh kisah bocah 11 tahun yang ditinggal ibunya meninggal, wanita ini selalu buatkan 2 kotak bekal sekolah untuk anak dan teman putranya.
Sebagai Umat Islam memang dianjurkan untuk merawat anak yatim.
Bagi orang yang dengan suka rela merawat anak yatim maka mereka dijanjikan pahala yang besar.
Betapa besarnya pahala bagi mereka yang menjaga kesejahteraan anak yatim tersebut sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.
Bahkan Nabi bersabda bahwa pahalanya sebanding dengan orang yang berjihad.

Baca juga: PERJUANGAN Siswi SMA di Wakatobi Sekolah, Setiap Hari Jalan Kaki 14 Km, Pilu Ortu Meninggal
Dalam sharing di laman Facebook, seorang wanita bernama Siti Hawa Mohd Zainudin menuai banyak pujian atas kebaikannya merawat teman anaknya yang merupakan seorang yatim piatu.
“Saya membawakan bekal sekolah untuk anak saya dan teman anak saya".
“Ibu teman anak saya sudah meninggal… dia baru berusia 11 tahun".
“Saya sebenarnya tahu, dia saat sekolah tidak pernah membawa uang jajan".
“Kadang anak saya berbagi bekal dengan teman-temannya, ada kalanya saya memberikan uang jajan tambahan kepada teman-temannya,” tulisnya dalam sharing di laman Facebook Masak Apa Tak Jadi Harini.
Ia juga mengunggah foto yang memperlihatkan dua wadah plastik berisi nasi putih, ikan goreng, sambal udang dan buah-buahan.
Wanita tersebut menceritakan, yang membuatnya menitikkan air mata adalah ketika teman putranya memuji masakannya dan menghabiskan bekalnya.
“Saya berkesempatan menjemput dan mengantarkan teman anak saya kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, anak saya mengeluarkan wadah makanan yang aku sediakan untuk mereka berdua".
“Anakku bercerita bahwa temannya memakan semua yang kuberikan kepadanya. Dia mengatakannya dengan baik. Allahuakbar membuatku menangis ketika mendengarkan anakku bercerita".
“Tidak mudah bagi seorang anak kehilangan ibunya,” tulisnya lagi.
Ternyata sharing yang mengharukan itu juga mengundang air mata warganet yang mengerti perasaan seorang anak yang kehilangan ibunya.

Di kolom komentar, rata-rata orang mendoakan wanita tersebut karena hatinya yang mulia peduli terhadap anak yatim.
“Menurutmu bagaimana amalan mendiang ibu teman putramu? Hingga kamu menemukan teman yang mempunyai ibu sebaik kamu".
“Sifat seorang ibu yang penuh empati… selamat ya kak, semoga Allah menambah rezekinya kak".
“Aku berharap kamu akan bertemu dengan ibu dari teman putramu nanti di surga. Dia pasti mencintaimu karena kamu mencintai anaknya," ujar warganet.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|