Detik-detik Aipda Suharseno, Polisi Ditabrak Mobil saat Atur Lalu Lintas, Pengemudi Tak Lihat Depan

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu dialami Aipda Suharseno, personel Polres Klaten yang ditabrak mobil ketika mengatur lalu lintas.

Ia ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikendarai Bobi, warga Klaten pada Sabtu, 23 Desember 2023 lalu. Bobi mengaku lalai karena tidak melihat ke arah depan dan memegang hp.

Dua minggu kurang setelah kejadian, Aipda Suharseno meninggal dunia.

Baca juga: Bantu Pengantin yang Alami Kecelakaan Mobil, Nahas Pria Ini Meninggal Usai Ditabrak Kendaraan Lain

Ya, personel Polres Aipda Suharseno Klaten meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis akibat insiden tabrakan yang dialaminya.

Personel Banit Dikyasa Satlantas Polres Klaten tersebut tertabrak mobil di kawasan simpang lima Klaten Town Square.

"Kejadiannya hari Sabtu, 23 Desember 2023, pukul 09.45 WIB," ujar Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok kepada TribunSolo.com.

Sesaat sebelum kejadian, Aipda Suharseno tengah melalukan pengaturan lalu lintas Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Lalu ada kendaraan yang dari arah Semar Nusantara (Jalan Irian) ke arah Alun-alun (Jalan Pemuda)," papar dia.

"Yang bersangkutan berada di persimpangan, sedang melakukan penarikan (pengaturan lalin) ke arah Alun-alun," tambahnya.

Dari rekaman CCTV yang diterima TribunSolo.com, terlihat kalau posisi polisi tersebut ditabrak dari belakang.

Mengenai sisi kiri polisi.

Sementara pengemudi diketahui bernama Bobi (35) warga Klaten, saat ini sudah di periksa pihak kepolisian.

Baca juga: Tragis Nasib Satpam Pergoki Mobil Goyang di Parkiran, Niat Menegur Sejoli Malah Tewas Ditabrak

"Sudah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui lalai," ucapnya.

"Dia tidak melihat pada saat akan berbelok ke arah alun-alun, karena pandangan dia tidak ke depan tapi menoleh ke kiri," imbuhnya.

Ditambah, rekaman CCTV memperlihatkan pengemudi memegang hp saat mengendarai mobil.

Aipda Suharseno sendiri menderita luka berat, ia dilarikan ke rumah sakit di Solo untuk mendapat perawatan.

"Korban luka di bagian pinggul sebelah kiri, sudah menjalani operasi," paparnya.

Dua minggu kurang setelah kejadian, ia meninggal dunia tepatnya pada hari Senin (1/1/2023) sore.

Kepolisian sebelumnya telah melakukan gelar perkara dan ditetapkan pasal kecelakaan lalulintas pasal 310 ayat 3, tentang kelalaian yang menyebabkan kecelakaan dengan korban luka berat.

"Namun saat berjalan setelah gelar perkara, yang bersangkutan meninggal. Akan kita subsider ke Pasal 310 ayat 4, ancaman 6 tahun," pungkasnya.

ASTAGFIRULLAH Gadis di Kembangan Asyik Foto di Atas Motor, Tiba-tiba Ditabrak Fortuner, Terpental!

Astagfirullah, insiden kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin, (23/10/2023) sekira pukul 02.50 WIB.

Dalam video yang viral di sosial media terlihat gadis itu terekam malam-malam lagi asyik berfoto-foto.

Lalu tiba-tiba dari sisi kanan terlihat mobil Fortuner berjalan ngebut, bahkan terlihat mobil yang berada di sisi kanan tiba-tiba bergeser ke kiri badan jalan.

Mobil Toyota Fortuner disebut memiliki pelat nomor polisi B 2601 UBQ, ada dugaan sopir sedang mengantuk.

Tabrakan yang sangat keras itu membuat sang wanita terpental sangat jauh bersamaan dengan motor yang tengah didudukinya.

Namun yang memilukan adalah sebelum kejadian, sang wanita sedang bersanda gurau menengok hasil foto dirinya yang diambil oleh seorang pria.

Sesaat kemudian, pria tersebut lari mengejar sang wanita yang entah bagaimana kabarnya.

"Diduga mabuk, mobil menabrak satu orang beserta motor yang berada di pinggir jalan. Kejadian di Pesanggrahan sebelum lampu merah Puri," tulis keterangan dalam akun @kembangan.info, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: AWALNYA Arogan, Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor Polisi Ciut saat Ditangkap, Ternyata Pelat Palsu

Luka Parah di Kepala

Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhamad Sigit Purwanto saat dihubungi wartawan, Selasa.

Menurutnya, peristiwa itu melibatkan seorang pengendara mobil Fortuner bernama Kevin Steven Salim (28) dan korban Nazalla Alfiyani (18).

"Ketika kendaraan Jeep Toyota Fortuner B 2601 UBQ dikemudikan oleh saudara Kevi Steven Salim melaju dari arah selatan ke Utara. sesampainya di dekat Toko Buah All Fresh menabrak orang sedang duduk di atas kendaraan sepeda motor Honda Vario B 3390 UEA saudara Nazalla Alfiani," kata Sigit saat dikonfirmasi.

Akibatnya, lanjut Sigit, korban mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Selain itu, motor yang ditumpanginya ringsek pada bagian bodi depan dan belakang. Sementara mobil Fortuner yang ditumpangi Steven alami ringsek di bagian kiri.

"Berakibat kerusakan pada kendaraan yang terlibat dan korban orang sedang duduk di atas sepeda motor Honda Vario atas nama Nazzala Alfiyani mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan perut," ungkapnya.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Puri untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sigit pun mengungkap bahwa pelaku mengantuk hingga menyebabkan tabrakan dengan korban.

"Steven ini mulai dari pagi sampai malam mengemudikan kendaraan. Kemudian pada saat malam ada undangan makan ke bersama temannya," kata Sigit.

"Saat di TKP jelang 100 meter masih keadaan bisa lihat. 50 meter kemudian dia hilang kendala akhirnya menabrak motor," imbuh dia.

Menurut Sigit, Steven tidak dalam keadaan mabuk saat mengendarai mobil Fortunernya.

Kendati begitu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada pengemudi dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Nggak, hanya lelah dan ngantuk untuk sementara kami masih meminta keterangan saksi dan untuk pengemudi masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.

(TribunSolo.com/Zharfan Muhana) (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Diolah dari artikel TribunSolo.com danWartaKotalive.com