Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Burhansyah, Gercep Gantikan Imam yang Wafat saat Sujud Salat Subuh, Sempat Nengok 2 Kali

Bos apotek di Balikpapan bernama Andi Syamsul Bahri meninggal saat pimpin salat subuh di masjid. Ia kemudian digantikan oleh jemaah di belakangnya.

Instagram @terang_media | TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Bos apotek di Balikpapan bernama Andi Syamsul Bahri meninggal saat pimpin salat subuh di masjid. Ia kemudian digantikan oleh jemaah di belakangnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok bos apotek bernama Andi Syamsul Bahri mendadak jadi perbincangan karena meninggal saat tengah memimpin salat Subuh di Masjid Jami Al-Ula Balikpapan.

Selain itu, ada pula sosok Burhansyah yang turut disorot. Pasalnya, ia langsung menggantikan peran Andi Syamsul Bahri sebagai imam.

Burhansyah sempat menengok 2 kali sebelum akhirnya bangkit dari sujud untuk gantikan almarhum.

Baca juga: Bos Apotek di Balikpapan Wafat saat Jadi Imam Salat Subuh, Bocor Kebaikan Semasa Hidup, MasyaAllah!

Ya, terungkap sosok pria pengganti Andi Syamsul Bahri, imam yang meninggal dunia saat pimpin salat subuh berjemaah, pada Selasa (2/1/2023).

Sebelumnya, beredar dalam media sosial video detik-detik seorang imam masjid di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meninggal dunia dalam keadaan telungkup saat sujud.

Dalam video yang diunggah akun Instagra @terang_media, Salah satu jemaah yang berada di belakang shaf iman kemudian langsung maju melanjutkan untuk memimpin salat.

Melansir dari Tribunkaltim.com, terungkap jamaah pria tersebut diketahui bernama Burhansyah.

Ia melanjutkan sebagai imam agar salat subuh tetap diselesaikan.

Burhansyah diketahui juga merupakan salah seorang imam di Masjid Jami Al-Ula Balikpapan tersebut.

Lanjut Burhansyah, dirinya kerap menjadi rekan diskusi bersama Andi Syamsul Bahri.

Menurutnya, Andi Syamsul Bahri sebulanan terakhir kerap mempelajari apapun tentang agama.

Baca juga: SOSOK Bos Apotek Balikpapan Meninggal saat Jadi Imam Salat, Sujud Lama Lalu Tergeletak, Rajin Ngaji

Terungkap sosok pria pengganti Imam Andi Syamsul Bahri, yang meninggal dunia saat pimpin salat subuh berjemaah, pada Selasa (2/1/2023), bernama Burhan
Terungkap sosok pria pengganti Imam Andi Syamsul Bahri, yang meninggal dunia saat pimpin salat subuh berjemaah, pada Selasa (2/1/2023), bernama Burhan (ig/terang_media/TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)

"Alhamdulillah dalam satu bulan ini beliau memang suka banyak mau tahu, mau belajar," ujar Burhansyah.

Burhansyah mengaku sempat tertegun saat melihat Andi Syamsul telah tersungkur di atas sajadah.

Saat sholat subuh itu, Burhansyah berdiri tepat di belakang imam.

Perasaan Burhansyah merasa ada yang tidak beres, terlebih durasinya yang relatif lama untuk sekedar bagian sujud.

Sehingga memaksanya untuk mengangkat kepalanya untuk menengok ke arah imam.

Burhansyah sempat mengintip dua kali. Melihat pertama kali, posisi mendiang Andi Syamsul masih dalam kondisi sujud sempurna.

Namun untuk yang kedua, tubuh Andi sudah rebah dengan posisi salah satu kakinya menjulur ke arah jamaah.

Dirinya lantas berdiri dan melanjutkan sholat. Pun terlihat dari CCTV, jamaah ikut kembali melanjutkan sholat dengan kondisi jasad Andi yang masih tersungkur.

Di sisi lain, Burhansyah mengaku bahwa almarhum Andi belum lama menjadi imam.

Baca juga: INNALILLAHI! Kapolsek Jatinegara, Kompol Entong Raharja Meninggal saat Sholat, Serangan Jantung!

Almarhum Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat jadi imam salat di masjid
Almarhum Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat jadi imam salat di masjid (Instagram)

Seingatnya, kurang lebih sebulan terakhir mendiang Andi mengimami sholat di Masjid Jami Al-Ula.

"Dia itu, tiba-tiba saja kok mau jadi imam. Biasanya persilakan orang," tutur Burhansyah di rumah duka.

Dalam sebulan terakhir pula, menurut dia, mendiang Andi Syamsul Bahri mulai menjadi sosok yang gemar mencari tahu perihal apapun.

Viral

Sebelumnya, beredar video detik-detik seorang imam masjid di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meninggal dunia saat salat subuh berjemaah, pada Selasa (2/1/2023).

Dalam video yang diunggah akun Instagra @terang_media, tampak para jamaah mengikuti salat dipimpim oleh pria berpakaian putih sebagi imam.

Dari tayangan terekam CCTV masjid, saat sujud imam tersebut tidak bangun-bangun hingga tersungkur tengkuran ke depan.

Setelah beberapa menit, tidak ada lagi instruksi dari imam untuk berdiri dari sujud.

Salah satu jemaah yang berada di belakang shaf iman kemudian langsung maju melanjutkan untuk memimpin shalat.

Para jemaah melanjutkan Sholat Subuhnya samapi selesai.

Berdasarkan narasi video yang beredar, kejadian imam meninggal saat memimpin shalat subuh di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/1/2024).

Imam tersebut diketahui bernama H Andi Syamsul Bahri, pemilik Apotek Arif Rahman di Balikpapan Barat.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.. Telah meninggal dunia H Andi Syamsul Bahri, pemilik Apotek Arif Rahman selagi mengimami shalat subuh di Masjid Al Ula," demikian bunyi keterangan video viral yang beredar di grup WhatsApp.

Dikenal Sering Mengaji

Sosok dibalik bos Apotek ini yag dikenang oleh orang-orang terdekatnya.

Tetangganya sampai menangis kala menceritakan perangai Andi yang dikenal begitu lembut dan ringan tangan.

Bukan hanya soal hubungan antar sesama, amal ibadahnya pun terkenal sangat rajin.

Andi dikenal tidak pernah jauh dari membaca Al-Qur'an.

"Kesehariannya itu dia jaga Apotek. Kalau di Apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya. Tunggu nanti ada orang mau beli, stop sebentar. Setiap hari begitu, jaga Apotek sambil mengaji," ujar Rina kepada Tribun Kaltim di rumah duka. Selasa (2/1/2024).

Sosok Alamrhum juga dikenal baik di tetangganya. Salah seorang tetangganya, Manis, mengamini perilaku dan tutur kata mendiang yang baik terhadap lingkungan sosialnya.

Detik-detik pria meninggal saat jadi imam salat di masjid
Detik-detik pria meninggal saat jadi imam salat di masjid (Instagram)

Perempuan yang kerap dipanggil Acil Manis ini bahkan sesekali menangis saat menceritakan mendiang Andi semasa hidupnya kepada TribunKaltim.co.

"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkapnya terisak. Manis mengaku sudah mengenal baik mendiang. Pasalnya kediamannya persis di sebelah apotek milik almarhum.

Sifat yang paling dia pelajari dari mendiang adalah mental anti berhutang yang dipegang teguh. Sekalipun Andi adalah sepupu Walikota Samarinda, Andi Harun, mendiang tak pernah sekalipun memanfaatkan relasi kekeluargaan itu.

"Dia lebih baik etalase apoteknya kosong daripada harus berhutang, biar pun ke bank atau ke Andi Harun.

Dia kadang kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja. Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," paparnya.

Aktif Keagamaaan

Menurut keterangan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al-Ula, Abdul Kadir, almarhum memang dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.

Hal itu terbukti saat jenazah Andi Syamsul disalatkan, banyak orang yang hadir untuk menyalati almarhum.

Ada sekitar 4 baris yang dipadati oleh jemaah.

Tidak hanya imam, almarhum juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan di di Masjid Al Ula Balikpapan.

"Beliau sejak dari muda sampai sekarang memang adalah jemaat aktif di Masjid Jami Al-Ula, baik sebagai jemaah maupun sebagai pengurus," kata Abdul Kadir.

Abdul Kadir mengungkapkan, almarhum mengembuskan napas terakhirnya saat memimpin salat Subuh, yakni pada sujud yang pertama.

Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu di Kebun Sayur, namun dinyatakan telah meninggal dunia.

(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniAndi Syamsul BahriBurhansyahimamsalatsubuhmasjidBalikpapan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved