Breaking News:

Berita Viral

Bikin Resah, Diduga Oknum Ormas Pemuda Pancasila Pungut Biaya Ratusan Ribu Masuk Pantai Cemoro Sewu

Protes warga mahalnya biaya masuk ke Pantai Cemoro Sewu, Provinsi Bengkulu, diduga oknum Pemuda Pancasila, polisi bertindak.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunBengkulu
Protes warga mahalnya biaya masuk ke Pantai Cemoro Sewu, Provinsi Bengkulu, diduga oknum Pemuda Pancasila, polisi bertindak. 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral warga protes mahalnya biaya masuk ke Pantai Cemoro Sewu, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Tak main-main laporan ini langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Sukaraja Polres Seluma.

Kegiatan yang dimotori Ormas Pemuda Pancasila (PP) ini langsung dibubarkan oleh Polsek Sukaraja yang dipimpin langsung Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh. 

Tim gabungan terdiri Polsek Sukaraja, Kades Kungkai Baru dan Ormas PP saat mengecek lokasi yang diperbolehkan untuk lokasi kegiatan di Pantai Cemoro Sewu.
Tim gabungan terdiri Polsek Sukaraja, Kades Kungkai Baru dan Ormas PP saat mengecek lokasi yang diperbolehkan untuk lokasi kegiatan di Pantai Cemoro Sewu. (TribunBengkulu)

"Iya, kami langsung kami hentikan tadi. Karena tidak sesuai lagi dengan kesepakatan awal," terang Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh, Senin (1/1/2024). 

Menurut Kapolsek, selain harga  tiket masuk yang dikeluhkan pengunjung, juga lokasi yang digunakan untuk kegiatan oleh Ormas Pemuda Pancasila masuk kawasan Cagar Alam (CA) sehingga seluruh kegiatan langsung dihentikan. 

"Kesepakatan awal, kami bersama tim. Ada Danramil Periukan, BKSDA Seluma dan Kepala Desa Kungkai Baru sudah menunjukan lokasinya. Tapi begitu pelaksanaan dipindahkan ke lokasi CA, ditambah lagi ada protes pengunjung jadi harus kami hentikan," tegas Kapolsek. 

Ia menambahkan, sesuai rekomendasi yang diberikan bahwa kegiatan Ormas Pemuda Pancasila adalah kebersihan pantai dan penanaman pohon serta hiburan.

Baca juga: TAK Ada Salahnya Berbuat Baik, Pria Langsung Tawarkan Bantuan Lihat Pasutri Kesulitan Foto di Pantai

Tidak disebutkan adanya pungutan kepada pengunjung yang datang untuk berwisata. 

Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Seluma Guntur belum dapat dikonfirmasi ketika dihubungi Reporter TribunBengkulu.com di lapangan.

Viral di Media Sosial

Viral biaya masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai, Kecamatan Air Periukan, Seluma mahal saat libur tahun baru 2024 yang diduga dikelola ormas Pemuda Pancasila.

Bahkan dalam video yang beredar sempat terjadi ribut antara pengunjung dengan para pengelola, pada Senin (1/1/2024).

Dalam video yang berdurasi 1 menit 49 detik itu, dinarasikan bahwa pungutan biaya tiket masuk dipatok Rp 150 ribu per mobil, Rp 30 ribu per motor dan Rp 15 ribu perorangan.

Video yang diunggah akun Facebook @Dedi Kurniwan tersebut sontak viral di media sosial dan mendapat berbagai reaksi dari warganet. 

Dalam video tersebut ditulis caption "Ribut antara pengunjung Dg petugas karcis,bagi adiak sanak (Ribut pengunjung dan petugas tiket, Red)," tulisnya.

"Ndak ke pantai periukan tegayar Dg karcis o sebuah setum 150 RB,sebuah motor 30,dipatok 15 perorang,belum ditambah parkir,ini la merusak citra pantai periukan,selaku pribumi sangat kecewa (Bagi yang hendak ke Pantai Periukan tiket masuk mobil Rp 150 ribu, motor Rp 30 ribu dan Rp 15 perorangan. Ini merusak citra pantai, selaku pribumi sangat kecewa, red)," sambungnya.

Pengakuan Warga Sekitar

Heboh biaya masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai, Seluma disebut mahal saat Libur Tahun Baru 2024 menuai protes dari warga. 

"Tadi banyak pengunjung yang protes, sebab sangat mahal biaya masuknya. Itu belum dengan parkir," ujar Nopan warga setempat, Senin (1/1/2024).

Menurutnya, saat liburan tahun ini Pantai Cemoro Sewu dikelola oleh Pemuda Pancasila dan bukan dikelola oleh pihak desa dan berdali semua izin telah lengkap dari Pemkab Seluma.

"Memang sudah terlalu mahal. Kalau kami desa yang mengelola paling besar Rp 10 ribu, itu sudah termasuk parkir," akuinya.

Ia mengaku, biaya masuk sebesar ini sudah termasuk dugaan pungli, karena sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh desa yang biasanya hanya Rp 10 ribu per sepeda motor dan 15 ribu per mobil sudah termasuk parkir.

Sementara saat dikelola Pemuda Pancasila, biaya masuk Rp 15 ribu perorang, lapak pedagang dan mobil Rp 150 ribu, ditambah biaya parkir Rp 10-Rp 15 ribu. 

"Kalau seperti ini buruknya pantai kami. Imbasnya orang malas lagi berkunjung," tuturnya. 

Ia menambahkan, dengan tarif biaya masuk banyak pengunjung putar balik akibat ini ujar Nopan.

Sehingga dirinya berharap ke depannya pengelolaan pantai Cemoro Sewu di kelola oleh desa. Sehingga tidak terulang lagi insiden seperti ini. 

"Tadi langsung dibubarkan polisi, begitu mengetahui kejadian ini. Sehingga saat ini untuk masuk ke pantai Cemoro Sewu gratis tidak ada dipungut biaya," tutupnya

(*)

Artikel diolah dari Tribunbengkulu.com

Penulis: Yayan Hartono

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniPemuda PancasilapantaiBengkulu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved