Breaking News:

Berita Viral

BEJATNYA Pria di Makassar Rudapaksa Gadis Disabilitas saat Jualan Ikan, Pelaku Beri Uang Rp 10 Ribu

ASTAGFIRULLAH aksi bejat pria di Makassar rudapaksa gadis disabilitas saat berjualan ikan, pelaku beri uang Rp 10 ribu untuk tutup mulut.

ISTIMEWA
Ilustrasi - ASTAGFIRULLAH aksi bejat pria di Makassar rudapaksa gadis disabilitas saat berjualan ikan, pelaku beri uang Rp 10 ribu untuk tutup mulut. 

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGFIRULLAH aksi bejat pria di Makassar rudapaksa gadis disabilitas saat berjualan ikan, pelaku beri uang Rp 10 ribu untuk tutup mulut.

Pria berinisial TJ ditangkap Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar setelah diduga memperkosa seorang remaja perempuan penyandang disabilitas.

Pelaku ditangkap di lokasi persembunyiannya, Jalan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (28/12/2023). 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, korban berinisial HS yang merupakan pedagang ikan keliling. 

Ilustrasi - Pria berinisial TJ memperkosa seorang remaja perempuan penyandang disabilitas
Ilustrasi - Pria berinisial TJ memperkosa seorang remaja perempuan penyandang disabilitas (medium.com)

Baca juga: Siasat Ayah Rudapaksa Anak Kandung saat Pingsan di Jambi, Buat Laporan Polisi Palsu Tuduh Tetangga

"Korban ini keterbelakangan intelektual yakni tidak mampu membaca dan menghitung, susah mengingat, susah menangkap komunikasi dan mudah untuk dibujuk," kata Devi kepada awak media, Jumat (29/12/2023) malam. 

Devi mengungkapkan, pemerkosaan itu terjadi 10 Desember 2023. Saat itu, korban sedang menjual ikan keliling dan melintas depan tempat kerja pelaku. 

"Di situ pelaku memanggil korban, modusnya mau beli ikan. Ternyata korban dipanggil masuk ke dalam sebuah ruangan kosong," ungkap Devi. 

Setelah memperkosa korban, pelaku memberikan uang senilai Rp 10.000 agar korban menutup mulut. 

"Aksi pelaku diketahui setelah korban ini bercerita kepada iparnya lalu orangtua korban melaporkan ke kami, dan langsung kita tindak lanjuti," ucapnya. 

Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

Siasat Ayah Rudapaksa Anak Kandung saat Pingsan di Jambi, Buat Laporan Polisi Palsu Tuduh Tetangga

CARA licik ayah usai rudapaksa anak kandung di Jambi, buat laporan polisi palsu saat korban pingsan, malah tuduh tetangga.

Kasus pemerkosaan terhadap anak kandung di Desa Sungai Gelam, Muaro Jambi, Provinsi Jambi terus diselidiki Satreskrim Polres Muaro Jambi.

Ternyata sebelum diamankan pihak kepolisian, tersangka membuat laporan palsu kepada polisi.

Tujuan pelaku adalah untuk mengelabuhi polisi.

Sebab saat melakukan pemerkosaan, anaknya terlebih dahulu dianiaya.

Dia mencekik leher anak kandungnya menggunakan tali setrikaan hingga pingsan.

Ilustrasi - Ayah membuat laporan palsu kepada polisi usai rudapaksa anak kandung
Ilustrasi - Ayah membuat laporan palsu kepada polisi usai rudapaksa anak kandung (medium.com)

Baca juga: MODUS Bisa Bantu Urus Tilang, Wanita di Mamuju Nyaris Jadi Korban Rudapaksa Pria Hidung Belang

Kepada pihak kepolisian tersangka menyebut jika anaknya telah diperkosa oleh beberapa orang yang dia curigai.

Orang yang dicurigai pelaku, sesuai laporannya ke polisi, di antaranya paman korban serta tetangganya.

Namun demikian, setelah diselidiki ternyata yang melakukan perbuatan tersebut adalah ayah kandungnya sendiri.

"Setelah pingsan, pelaku langsung menggasak anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP Jimy Fernando.

Puas melampiaskan nafsu bejatnya, kemudian tersangka menaikkan kembali celana korban seperti semula.

Untuk menghilangkan jejaknya, tersangka kembali menutup pintu kamar korban dari dalam.

"Satu hari setelah kejadian tersebut, pada Kamis tanggal 2 November 2023 tersangka membuat pengaduan ke Polres Muaro Jambi," kata AKP Jimy.

Saat itu, tersangka sekaligus pelapor membuat laporan tentang dugaan penganiayaan terhadap korban yang merupakan anak tersangka.

Kepada petugas, tersangka rudapaksa anak kandungnya hanya bisa terbata-bata saat ditanyakan alasan perbuatan bejatnya tersebut.

Dia mengaku melakukan aksinya karena ketagihan sering nonton film dewasa di handphone pribadinya.

"Spontan saja. Ya karena sering nonton film," tegasnya.

Di samping itu, tersangka nekat melakukan perbuatan tidak senonohnya kepada anak kandungnya lantaran istrinya dia anggap sudah tidak menarik lagi.

"Karena istri kurang menarik, dan sudah kurang dalam melayani hubungan," katanya.

Terkait laporan palsu kepada polisi, dirinya mengaku spontan saja, sebab dia terinspirasi dengan sebuah film yang ia tonton.

Kepala Desa Sungai Gelam, Agustiar saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut terjadi sekitar 1 bulan lalu, tepatnya 1 November 2023.

Awalnya tidak ada yang mengira jika pelaku pemerkosaan itu merupakan ayahnya sendiri inisial A.

Dugaan mengarah ke orangtuanya sebagai pelaku saat hasil visum keluar.

Dari bukti yang ada, berupa sperma dan darah setelah diuji laboratorium mengarah ke ayah korban.

"Pelaku ditangkap bukan di lokasi, tetapi pelaku dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan 19 Desember kemarin, kata Kades.

Sementara kondisi anak tersebut, sampai saat ini, belum bisa berbicara.

"Dia masih trauma," teranngya.

Korban dibawa ke tempat kakaknya untuk mendapat perlindungan.

Di beberapa grup WhatsApp, ramai foto papan ucapan yang terpampang di pinggir jalan.

Papan itu berisikan ucapan selamat dan terimakasih kepada Kapolres Muaro Jambi.

"Selamat dan Terimakasih Kepada Kapolres Muaro Jambi dan Jajarannya atas terungkapnya kasus pemerkosaan dan percobaan pembunuhan"

Di papan dituliskan, ucapan itu dari Kepala Desa Sungai Gelam dan Masyarakat setempat.

(Kompas.com/Reza Rifaldi).

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Makassarrudapaksadisabilitasberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved