Istri Dipaksa Beri ASI ke Anak, Padahal Lagi Seret, Puting Lecet, Suami Buang Sufor: Biar Gak Boros

TRIBUNSTYLE.COM - Bisa memberikan air susu ibu atau ASI kepada buah hati merupakan harapan bagi semua wanita.

Namun tak bisa dipungkiri ada beberapa kondisi yang mengharuskan seorang ibu mengganti ASI dengan susu formula, salah satunya karena produksi ASI yang kurang.

Hal itulah yang dialami seorang wanita yang kisahnya viral berikut ini. Ia merasa pilu dipaksa suami memberikan ASI padahal ASI-nya tidak keluar, bahkan susu formula atau sufor untuk anaknya sampai dibuang.

Baca juga: VIRAL Wanita Mengeluarkan ASI dari Ketiak, Tak Peduli Dibilang Menjijikkan: Bagiku Ini Keren

Ya, viral di media sosial curhatan seorang istri dipaksa oleh sang suami memberikan ASI kepada anaknya.

Bahkan, sang suami tega membuang susu formula yang dibelikan istri untuk anaknya.

Padahal bukan karena tak ingin memberi ASI, istri memberi anaknya susu formula lantaran ASI yang dihasilkannya hanya sedikit.

Kisah pilu istri tersebut diceritakannya melalui akun anonim X @convomfs.

Melalui cuitan di akun tersebut, wanita itu menceritakan bahwa susu formula yang telah dia beli menggunakan uangnya sendiri malah dibuang oleh suaminya.

Keputusan tersebut diambil dengan alasan sang suami ingin mencegah agar istrinya tidak terlalu boros.

"Sufor anakku di buang bapaknya dan maksa aku ASI biar gak boros padahal dia tw asiku gak kluar sampe putingku lecet doi tau itu," tulis wanita itu.

Baca juga: Berdalih Susah Cari Susu Formula, Ibu Tega Cekoki Anaknya dengan Kopi Kemasan: BAB 9 Kali Sehari

Ia merasa sedih dan terpukul karena sufor untuk anaknya dibuang oleh suaminya, sementara dia dipaksa untuk memberikan ASI meskipun mengetahui bahwa ASI-nya tidak mencukupi.

Wanita yang diketahui bekerja ini menunjukkan kekecewaannya dengan membagikan foto pot yang berisi tanah dengan serbuk putih.

Serbuk putih tersebut merupakan susu formula yang baru saja dibuang oleh sang suami.

Ia menambahkan bahwa ia merasa sangat sedih, terutama karena susu formula tersebut dibeli dengan uang hasil kerjanya sendiri.

"Sedih bgt pdhl belinya pake uang pribadiku krna aku kerja," sambungnya.

Diketahui, air susu ibu (ASI) memang lebih unggul dan memiliki banyak manfaat dibanding susu formula.

Pakar kesehatan meyakini bahwa ASI adalah pilihan nutrisi optimal untuk bayi.

Namun ada situasi tertentu di mana seorang ibu tidak dapat memberikan ASI secara eksklusif.

Baca juga: Pecahkan Rekor India, Wanita Ini Sumbangkan 105 Liter ASI dalam 7 Bulan, Telah Diminum 2.500 Bayi

Untuk ibu-ibu yang tidak dapat menyusui, susu formula dapat menjadi alternatif yang menyediakan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, walaupun tidak seefektif ASI.

Sama halnya yang dialami oleh wanita di atas, ia menceritakan bahwa dirinya tak bisa memberikan asi yang optimal bagi bayinya sehingga ia memutuskan untuk membeli susu formula.

Kini curhatan wanita itu viral di media sosial. Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

"Pentingnya pilih pasangan yg menghargai kita sebagai manusia seutuhnya, gak hanya menjadikan kita sebagai objek yg harus patuh dan nurut mulu seolah kita gak punya kebutuhan dan keinginan," tulis @sausntartar.

"Suamimu ini tipe yang belum siap jadi bapak, karena lebih banyak pengeluaran kah nder? harusnya dijadiin semangat buat pacuan kerja ‘oh anakku butuh ini aku harus kerja keras’ gitu. tapi kalau ini sampe buang sufor dan belinya bukan pake duit dia, udah ga beres pola pikirnya," tulis @panncing.

"Ini alasan penting kalau milih pasangan harus bener bener selective, gak cuma dirimu sendiri yang jadi korban, tapi anak dan keluargamu juga. Buang suamimu nder. Dia lebih boros nyuruh hemat tapi malah dibuang buang sufornya," tulis @kalurng.

VIRAL Wanita Mengeluarkan ASI dari Ketiak, Tak Peduli Dibilang Menjijikkan: Bagiku Ini Keren

Perempuan bernama Heaven terkejut ketika dirinya menyadari bisa menyemprotkan susu dari bagian tubuh yang tidak biasa.

Dia membagikan penemuannya di TikTok dan banyak penggemarnya sama-sama kagum.

Heaven berhasil membuat warganet heboh saat dia menemukan masalah saat menyusui putranya.

Diketahui, perempuan asal Atlanta ini telah melahirkan bayi laki-lakinya dua bulan lalu dan menemukan kejadian tak terduga lantaran mengeluarkan ASI dari ketiaknya.

Baca juga: Pura-pura Adopsi Kucing, Pria Ini Ternyata Menjadikannya Makanan untuk Ular Kesayangannya: Enak!

Berbagi pengalamannya di akun TikTok, orang tua itu mengangkat lengannya dan menunjukkan area yang bengkak, sambil berkata: "Jadi yang Anda lihat di sini adalah apa yang Anda sebut saluran susu di ketiak saya."

Dia mencubit ketiaknya dan mulai menekan di sekitar titik gelap dan aliran susu keluar.

"Itu turun setiap hari karena saya menggunakan sabun Irish Spring di atasnya karena Irish Spring cenderung mengeringkan kulit saya, jenis pekerjaan apa," ujar Heaven.

"Itu sudah ada di ketiakku selama seminggu penuh" lanjutnya.

"Saya menemukan ada susu di dalamnya jadi saya mulai memijatnya dan kemarin saya mulai menekannya dan susunya mulai keluar"

"Kupikir itu keren! Tapi menurut ibuku itu menjijikkan" sambungnya.

"Sahabatku berkata, 'mungkin kamu harus memompanya', tapi aku tidak memberikan susu ketiak bayiku!" terangnya.

Baca juga: VIRAL Pria dengan 12 Istri, 102 Anak dan 578 Cucu, Ini Rahasianya Pikat Wanita: Punya Banyak Makanan

Dia mengambil tisu wajah dan mengoleskannya dengan ringan di sekitar area sebelum meremasnya lagi.

"Ini sangat aneh tapi penuh dengan susu," katanya.

"Itulah mengapa pria harus menghargai wanita, karena kita telah melalui banyak hal!" ujarnya.

Sebagian warganet turut memberikan komentar di unggahan itu dengan beragam reaksi.

"Anda pernah menonton TikTok yang membuat Anda duduk diam selama dua menit?"

"Itulah yang saya rasakan."

"Saya tidak tahu apa yang saya harapkan, tetapi bukan itu."

"Ibu sangat kuat, Tuhan memberkati kalian semua."

"Pompa dan gunakan untuk sabun atau mandi, Anda tidak harus membiarkan bayi menyusu di ketiak, tetapi memompanya akan membantu mengatasi rasa sakit,"

(Tribun-Medan.com/Istiqomah Kaloko)

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com