Breaking News:

Selebrita

NASIB Sensen Top 5 MasterChef Indonesia 10, Dulu Digembleng Chef Juna Kini Jadi Tukang Pijat

DULU digembleng Chef Juna, finalis MasterChef Indonesia 10 kini beralih jadi tukang pijat, pelanggannya Belinda MCI 11.

YouTube/RCTI
DULU digembleng Chef Juna, finalis MasterChef Indonesia 10 kini beralih jadi tukang pijat, pelanggannya Belinda MCI 11. 

TRIBUNSTYLE.COM - DULU digembleng Chef Juna, finalis MasterChef Indonesia 10 kini beralih jadi tukang pijat, pelanggannya Belinda MCI 11.

Inilah kisah finalis MasterChef Indonesia 10 yang kini jadi tukang pijat.

Bahkan ia memilih untuk tak lagi pakai embel-embel nama MCI di dalam akun sosmednya.

Padahal diketahui, banyak para kontestan ajang memasak yang menggunakan nama MCI untuk mendulang followers.

Sosok finalis MCI 10 yang kini berubah karier
Sosok finalis MCI 10 yang kini berubah karier dan tak pakai embel-embel nama MCI lagi

Baca juga: Hal yang Harus Disiapkan Saat Mau Ikut MasterChef Indonesia, Chef Juna: Tak Cukup Hanya Jago Masak

Namun berbeda dengan alumni MasterChef Indonesia lainnya, Surya Putra Irawan atau yang dikenal sebagai Sensen MCI10 memilih fokus menekuni profesi selain kuliner.

Sensen memilih fokus sebagai bone setting chiropractor atau ahli dalam bidang terapi kretek tulang.

Bahkan, Belinda Christina atau Belinda MNCI11 jadi pasiennya.

Tak sembarang, Sensen merupakan top 5 di MasterChef Indonesia 10 yang masih dipandu Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta itu.

Namun, dia ternyata lebih fokus pada keahliannya yang lain.

Lihat saja akun instagramnya @sensenbonesetting, dia memamerkan keahliannya dalam pijat kretek.

Dengan percaya diri, tanpa embel-embel MasterChef Indonesia, dia juga memilih keahliannya itu sebagai nama akun instagramnya, SenSen BONE SETTING.

Baru-baru ini, kliniknya kedatangan Belinda MCI11.

Terekam Belinda yang diterapi pijak kretek oleh Sensen.

Sensen MCI10
Surya Putra Irawan atau yang dikenal sebagai Sensen MCI10 memilih fokus menekuni profesi selain kuliner.

Dia sampai meringis merasakan pijatan Sensen. Belinda mengakui hasil pijatannya enak.

Dia sepertinya sangat menikmati profesinya itu. Bahkan, dia sampai roadshow ke berbagai daerah.

Sebelumnya, Sen mengakui bahwa kedua keahliannya memijat dan memasak berasal dari hobi yang kini bisa menghasilkan cuan.

Meskipun berawal dari hobi, Sen dengan serius mendalami dunia memasak dan memijat hingga mendapatkan sertifikat resmi.

"Belajar masak awalnya autodidak dari orang tua terus milih mengambil kursus di Surabaya, emang suka masak," ungkapnya pada tayangan Insert.

"Setelah kuliner, saya belajar di bidang kesehatan, saya belajar sama kakak saya, lalu ngambil sertifikat sama orang Italia," sambungnya.

Sen kemudian buka-bukaan soal penghasilan dari dua hobinya tersebut.

Dia tidak menampik bahwa pendapatan dari profesinya sebagai tukang pijat kretek lebih menjanjikan.

"Dua-duanya hobi, jadi menggeluti dua profesi, kalau nyaman, dua-duanya nyaman; masak nyaman, kretek-kretek juga nyaman. Tapi kalau untuk pendapatan (lebih besar) dari kretek sih," bebernya.

Sen mencoba melakukan dua profesinya itu secara bersamaan.

Bak peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, Sen membuat konten wisata kuliner di tengah tur pijat terapi berkeliling Indonesia.

"Terapi, soalnya keliling Jakarta, Surabaya, Bali, Palembang, Medan, terapi bonusnya review makanan mumpung keliling Indonesia," ujarnya.

Dulu sebelum tersingkirkan di Top 5 MCI season 10, Sen mendulang kesalahan dalam pembuatan kue.

Sen MasterChef Indonesia 10 tereliminasi usai hidangkan kue bantet.

Tiga juri MasterChef Indonesia 10 mengeliminasi Sen MCI 10 di babak lima besar.

Sen MCI 10 tereliminasi usai berjuang di pressure test menghidangkan Pecan pumpkin cake with browned butter cream swiss meringue and sea salt caramel sauce.

Hidangan itu tak membuahkan hasil yang baik karena Sen MCI 10 memasak kuenya bantet.

"the cake ini bantet," komentar Chef Arnold melansir tayangan MasterChef Indonesia 10, Minggu (12/3/2023).

Tak hanya kuenya yang bantet, kondimen lain dalam hidangan Sen MCI 10 juga kurang memuaskan.

Seperti krim yang kurang halus, karamel yang kurang gelap, lapisan kue yang tak pas, serta perasa labu yang kurang matang.

Mendengar komentar Chef Arnold, Sen MCI 10 pun mengungkap ketakutannya yang bernilai benar.

"Yah sesuai ketakutan saya, cake-nya itu bantet," ujar Sen MCI 10 dari balik galeri MasterChef Indonesia.

Ini menjadi kali kedua Sen MCI 10 membuat hidangan penutup berbahan kue yang bantet.

Sebelumnya Sen MCI 10 juga pernah membuat lapis legit di mana kue yang ia hidangkan juga bantet.

Komentar Chef Arnold pun turut dibenarkan oleh Chef Juna yang mengaku tak punya kata-kata lagi untuk mendeskripsikan hidangan Sen MCI 10.

Chef Juna menyebut hidangan Sen MCI 10 yang kurang maksimal di setiap kondimennya itu cukup mengganggu.

"Kebantetannya ini ditambah dengan si pumpkin yang kurang termasak dengan baik itu cukup mengganggu ya," ujar Chef Juna.

Sementara itu, Chef Renatta tampak menyebut bahwa secara rasa hidangan Sen MCI 10 masih aman.

Namun tekstur dari setiap komponen yang ada di hidangan Sen MCI 10 itu disebut Chef Renatta kurang udara.

"Cake-nya kurang udara, krim-nya kurang udara," ujar Chef Renatta.

Dari komentar itu, Sen MCI 10 pun menyajikan hidangan terburuk di antara Mario MCI 10, Gio MCI 10, dan Syahril MCI 10.

Ia pun tereliminasi untuk kedua kalinya setelah sebelumnya sempat tereliminasi di babak 11 besar dan kembali sebagai black team hingga babak lima besar.

(TribunJatim.com/Ignatia).

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com

Tags:
MasterCheftukang pijatChef Junaberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved