TERKUAK Fakta Kakek Noerman Diusir Menantu, Suka Curi Barang, Selingkuhi Istri, Anak Jengkel: Malu!

Dengan kondisinya yang sudah struk, keluarga juga merasa iba, namun kakek Noerman seakan tak berubah.

"Itu orangtua udah dirawat di Kalimantan sama Mpo saya tapi emang orangtuanya badung. Dia nekat balik lagi ke Jakarta, sebelum dikirim ke Kalimantan.

Dia udah dirawat sama saya sama istri saya, cuma dia malah ngambil hp saya buat istri mudanya.

Sebenarnya panjang ceritanya orangtua itu sebenarnya kerjanya udah enak gaji gede punya istri, cuma dia malah selingkuh akhirnya kena musibah struk diceraikan sama istri, balik lagi ke istri mudanya.

Gara-gara dia struk, diusir istri mudanya soalnya dia udah ga kerja, cuma istri mudanya manfaatin dia buat minta-minta sama ngambilin hp orang, termasuk hp saya.

Baca juga: Akhir Kisah Pilu Nenek Siti Marbiah, Viral Diusir Anak Angkat, Kini Sudah Pulang, AY Malah Kabur

Dia juga udah ga berani ke masjid Alfalah lagi soalnya udah diusir di daerah rumah saya gara-gara ngambil hp juga.

Sekarang yang mau siapa di daerah saya? ya anaknyalah yang malu gara-gara orangtua nyolong, tapi oke saya ga jadi masalah.

Terus saya kirim ke Kalimantan sama Mpo saya yang rawat, tapi dia malah kabur dari Kalimantan, terus salah saya di mana sama istri saya.

Kalau ga percaya, tanya sama Mpo saya yang ada di Kalimantan," ujar akun yang ditutupi identitasnya.

Saat ditanya keberadaan kakek Noerman, pihak keluarga mengaku tidak tahu.

"Ga tau sekarang di mana. Udah pernah nyuri hp anaknya, barang tetanggapun.

Jadi kaya pada ga nerima kalau beliau tinggal di situ. Kalau saya ngarang cerita jaman sekarang bisa ga," ucapnya.

Sebelumnya, akun TikTok @oktavellaisnandaa, Senin (18/12/2023) membagikan kisah pilu kakek Noerman tersebut diceritakannya kepada penumpang kereta yang juga ditumpangi oleh Noerman.

“Bapak Noerman (65) dari Kalimantan, awalnya disuruh datang ke Jakarta, namun baru 2 hari diusir sama menantunya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak kakek Noerman menceritakan pengalaman pahitnya itu di tengah ramainya penumpang kereta api.