GELAP Mata, Sopir Angkot di Tana Toraja Nekat Rampok Kalung Emas Nenek-nenek, Padahal Masih Sepupu

TRIBUNSTYLE.COM - Sopir angkot di Tana Toraja gelap mata nekat rampok kalung emas nenek-nenek, padahal masih sepupu sendiri.

Sopir bernama Yan Palallo (48), warga Kampung Guririk, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, tega merampok Dorkas Parerungan (71).

Pria yang berprofesi sebagai sopir angkot itu, melakukan tindak pencurian dengan kekerasan tersebut saat mengunjungi kediaman korban di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Jumat (1/12/2023) lalu.

Korban baru melaporkan kejadian ini ke Polres Tana Toraja pada Rabu (13/12/2023).

Lima hari kemudian, Senin (18/12/23) sore,  Yan diringkus di kediamannya.

Baca juga: Rampok Todong Pistol Rampas HP & Mobil, Sadar Gondol Android, Langsung Kembalikan: Ku Kira iPhone

Hal ini dijelaskan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Saiyed Ahmad Aidid, Senin malam.

Barang bukti yang disita dari pelaku, kata Saiyed, emas seberat 4,5 gram milik korban.

Kemudian selembar baju berwarna orange, selembar celana pendek berwarna hitam, dan topi warna hitam yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya.

Saiyed menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku mengunjungi rumah korban.

Melihat korban sendirian di rumah, Yan langsung menarik dari belakang kalung emas yang dikenakan Dorkas.

Tak berhenti sampai disitu, pelaku juga mengambil paksa tas yang berisi gelang emas seberat 10 gram dan juga uang tunai senilai Rp700 ribu.

Setelah kejadian, Dorkas tidak langsung melapor ke polisi mengingat pelaku masih keluarganya.

Korban menunggu itikad baik pelaku untuk mengembalikan barangnya.

Namun karena pelaku tak kunjung mengembalikan barang tersebut, Dorkas ditemani keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Dalam laporannya, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp15,7 juta.

Di hadapan penyidik, pelaku mengakui perbuatannya.

"Dari keterangan pelaku, tas yang dia rampas telah dibuang ke hutan setelah mengambil isinya. Adapun kalung emas korban, telah dia jual di Pasar Makale dengan harga Rp3 juta dan hasil penjualannya digunakan untuk membayar utang dan untuk kebutuhan sehari-hari," lanjut Ahmad.

Pelaku kini diamankan di Mapolres Tana Toraja.

"Pelaku dijerat pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman kurungan penjara maksimal 9 tahun," tutup Ahmad. 

Rampok Todong Pistol Rampas HP & Mobil, Sadar Gondol Android, Langsung Kembalikan: Ku Kira iPhone

Astagfirullah, ada-ada saja kelakuan aneh dua pria perampok ini.

Saat itu ada 2 perampok bertopeng menodongkan senjata pistol ke pasangan suami istri.

Hingga akhirnya pasangan suami istri ini mengalah dan memberikan HP dan kunci mobilnya untuk dibawa kabur si perampok.

Namun HP milik pasangan suami istri ini justru dikembalikan lagi gegara karena HP mereka berjenis Android bukan Apple iPhone.

Dilansir dari IndiaTimes dan KATV pada hari Rabu, (6/12/2023), insiden perampokan ini terjadi di Washington, DC, Amerika Serikat.

Dalam laporannya perampok ini ogah membawa kabur HP milik pasutri ini gegara HP yang mereka rampas adalah Android.

Bahkan si perampok menuturkan kata-kata pedas ke pasangan suami istri yang memiliki HP Android itu.

Baca juga: Syok Tiba-tiba Ditodong Senjata, Penjaga Apotek Heran Dengar Permintaan Perampok: Minta Obat Kuat!

Dalam laporan KATV, insiden tersebut tepatnya terjadi pada bulan November lalu.

Ketika itu sang suami berjalan mengikuti sang istri setelah memarkirkan mobilnya.

"Ada dua pria bertopeng bersenjata pistol menghadang kami," ungkap si istri.

Dua perampok ini meminta barang berharga pasangan suami istri.

Selain HP, pasangan suami istri ini memberikan kunci mobil truk mereka, perampok pun berniat membawa kabur mobil itu.

Namun sebelum mereka kabur membawa truk mereka, salah satu perampok yang duduk di dalam mobil BMW mendekati pasangan tersebut.

Perampok tersebut bahkan disebut sempat melihat HP curian yang ia bawa.

Si istri menceritakan detik-detik perampok mendekati mereka lagi:

"Mereka melihat ponsel itu dan berkata, 'Oh, ini Android?"

"Kami tidak menginginkan ini. Saya pikir itu iPhone'," ungkap wanita itu kepada KATV.

Kasus perampokan tersebut terjadi secara cepat, mobil mereka tetap dibawa kabur.

Beruntung, HP tersebut masih dikembalikan karena digunakan untuk bekerja sebagai kurir pengantar.

Wanita itu menjelaskan:

"Ini penghasilan saya. Itulah cara saya menghasilkan uang."

"Saya menggunakan Uber Eats dan Instacart untuk bekerja, ini penghidupan kami."

Menurut laporan "pendahuluan" dari Kepolisian Metropolitan, kejadian aneh ini terus menjadi tren yang mengkhawatirkan di Washington, DC.

Hingga kini di Amerika Serikat sedang banyak terjadi peningkatan kejahatan pencurian dan perampokan.

(Tribuntoraja.com/Adenin).

Artikel ini diolah dari Tribuntoraja.com