Berita Viral
Setengah Tahun Keluhkan Sakit Perut, Dokter Syok Saat Tahu Ternyata Pasiennya Hamil Bayi di Usus
Kisah seorang wanita yang rasakan sakit perut selama setengah tahun, akhirnya terkuak bahwa wanita itu hamil bayi tapi di usus.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Ada saja kejadian medis yang begitu langka seperti ini.
Dilaporkan seorang wanita curhat mengaku rasakan sakit perut selama hampir setengah tahun.
Hingga akhirnya terkuak bahwa wanita itu sedang mengandung bayi, tapi di dalam usus di sekitar perutnya. Kok bisa?

Dilansir India Times dari sebuah jurnal medis di Inggris pada Kamis, (14/12/2023), kasus ini mengisahkan seorang wanita yang tak tahu dirinya hamil, tapi bayi itu berada di dalam usus.
Temuan luar biasa ini mengejutkan komunitas medis dan masyarakat umum di semenanjung Inggris dan Prancis.
Wanita berusia 37 tahun yang berasal dari Perancis itu baru sadar bahwa dirinya mengalami kelainan kehamilan.
Dalam New England Journal of Medicine, kisah wanita yang hamil bayi di usus itu terkuak.
Saat itu ia ingin memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Wanita Mencari Ayah Kandung Putrinya, Dulu Berhubungan Seminggu, Setelah Pisah Baru Tahu Kalau Hamil
Wanita itu mengaku merasa tidak nyaman dengan perutnya, ia merasakan sakit yang menyiksa.
Hingga akhirnya dokter melakukan cek medis, lalu terkuaklah bahwa wanita itu sudah hamil selama 23 minggu dan janinnya tumbuh di dalam perutnya, bukan di rahim.
Kisah unik ini menyoroti keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena hanya 1 persen kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik adalah kehamilan di mana sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim—melibatkan kehamilan ektopik perut.
Kehamilan ektopik ini biasanya muncul di saluran tuba dan terjadi kurang dari 2 persen dari seluruh kehamilan.
Ketika hasil scan menunjukkan kehamilan ektopik perut, dokter pun ikut terkejut karena temuannya.
Berbahayakah kehamilan ektopik?
Situasi ini menempatkan ibu pada risiko serius mengalami pendarahan internal, pecahnya saluran tuba.
Termasuk peluang bertahan hidup yang minimal bagi janin.
Gejala yang dialami wanita tersebut termasuk rasa sakit yang luar biasa di perut, kembung parah, dan kemungkinan konsekuensi fatal.
Ketika dihadapi situasi medis ini, para petugas kesehatan medis segera meminta ibu hamil tersebut ke rumah sakit utama.
Bayi tersebut dilahirkan pada usia kehamilan 29 minggu, meskipun kondisi tersebut tidak memungkinkan, bayi itu tetap dirawat di unit perawatan intensif neonatal.
Bayi biasanya dianggap dapat hidup pada usia kehamilan 24 minggu, dengan peluang bertahan hidup sebesar 60 persen hingga 70 persen.
Namun peluang untuk bertahan hidup meningkat tajam antara 80?n 90% setelah 28 minggu.
Hingga akhirnya dikabarkan bahwa wanita dan bayinya dianggap sehat.
Mereka dipulangkan sekitar tiga bulan setelah melahirkan, menunjukkan petualangan medis luar biasa bagi ibu dan sang jabang bayi.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|