Bocah 3 Tahun Ditinggal Sendirian di Rumah, Kurir Datang Minta Dibukakan Pintu, Ortu Harus Waspada!

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang gadis kecil berusia 3 tahun ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya.

Tiba-tiba, ada kurir yang datang untuk mengambil paket.

Kurir pun memaksa bocah itu untuk segera membukakan pintu.

Lantas, apa yang terjadi?

Semua orang tu diyakini mengetahui risiko meninggalkan anak kecil sendirian.

Namun, dalam insiden baru-baru ini di Shanghai, seorang anak perempuan berusia 3 tahun ditinggal sendirian di rumah.

Baca juga: KISAH Bocah Jenius Umur 10 Tahun Sudah Kuliah, Setelah Dewasa Malah Nganggur Jadi Beban Orang Tua

Dan kebetulan saat itu, ada kurir yang datang untuk mengambil paket.

Bocah itu pun diminta untuk memberikan paket di sesuai tugasnya.

Tapi reaksi pertama gadis kecil itu adalah yaitu menolak membuka pintu.

Kurir paket itu dibiarkan menunggu di luar.

Aksi bocah itu seolah-olah telah dididik untuk melakukan hal tersebut.

Namun, setelah kurir barang menjelaskan bahwa dia harus pergi mengambil paketnya, berulang kali menanyakan apakah ada orang dewasa di rumah.

Pada akhirnya, penting untuk menghubungi orang tua anak tersebut untuk memberi tahu mereka tentang situasinya.

Hingga akhirnya, kurir itu mendapat izin dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil paket tersebut.

Namun sebelum meninggalkan rumah untuk melanjutkan pengiriman paket sesuai tugas, kurir juga memberi tahu bocah itu.

"(Setelah ini) jangan buka pintunya lagi" katanya.

Kurir pengiriman paket kemudian menceritakan tentang kejadian tersebut.

Dia sangat terkejut saat melihat gadis kecil itu.

Baca juga: CURHAT Bocah Indigo Bertemu Dokter Minta Obat Tidur: Banyak Hantu, Ada Pocong di Jendela, Capek

"Dia sendirian di rumah dan aku khawatir ada orang lain yang akan mengetuk pintu setelah ini.

Hal ini dapat membahayakan anak-anak. Jadi saya memberi peringatan tanpa menyadarinya." ujar si kurir.

Ia sendiri memiliki dua orang anak yang seumuran dengan gadis kecil itu.

Namun jarang bisa menghabiskan waktu bersama mereka karena sangat sibuk dengan pekerjaan.

"Kami hanya bertemu setahun sekali." bebernya.

Kurir itu selalu mengajar anak-anaknya untuk tidak membukakan pintu bagi orang asing.

Dan usahakan untuk tidak meninggalkan mereka sendirian di rumah, karena bagaimanapun juga, anak-anak usia 3-4 tahun masih kurang memiliki kesadaran akan berbagai aspek perlindungan.

"Meskipun itu bukan saya, kurir lain mungkin melakukan hal yang sama" jelasnya.

Aksi kurir ini mengharukan hingga viral di media sosial.

Tidak hanya membuat gadis kecil Waspadai masalah keamanan, tapi itu juga seperti tanda peringatan bagi orang tua.

Netizen pun berbondong-bondong memuji pengantar barang tersebut.

"Baik hati" kata salah satu netizen.

"bertanggung jawab" sahut yang lain.

"Harus dipuji" ucap lainnya.

Kisah Lainnya - MASYA ALLAH, bocah 11 tahun yang ditinggal ibunya meninggal, wanita ini selalu buatkan 2 kotak bekal sekolah untuk anak dan teman putranya.

Sebagai Umat Islam memang dianjurkan untuk merawat anak yatim.

Bagi orang yang dengan suka rela merawat anak yatim maka mereka dijanjikan pahala yang besar.

Betapa besarnya pahala bagi mereka yang menjaga kesejahteraan anak yatim tersebut sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan Nabi bersabda bahwa pahalanya sebanding dengan orang yang berjihad.

Baca juga: PERJUANGAN Siswi SMA di Wakatobi Sekolah, Setiap Hari Jalan Kaki 14 Km, Pilu Ortu Meninggal

Dalam sharing di laman Facebook, seorang wanita bernama Siti Hawa Mohd Zainudin menuai banyak pujian atas kebaikannya merawat teman anaknya yang merupakan seorang yatim piatu.

“Saya membawakan bekal sekolah untuk anak saya dan teman anak saya".

“Ibu teman anak saya sudah meninggal… dia baru berusia 11 tahun".

“Saya sebenarnya tahu, dia saat sekolah tidak pernah membawa uang jajan".

“Kadang anak saya berbagi bekal dengan teman-temannya, ada kalanya saya memberikan uang jajan tambahan kepada teman-temannya,” tulisnya dalam sharing di laman Facebook Masak Apa Tak Jadi Harini.

Ia juga mengunggah foto yang memperlihatkan dua wadah plastik berisi nasi putih, ikan goreng, sambal udang dan buah-buahan.

Wanita tersebut menceritakan, yang membuatnya menitikkan air mata adalah ketika teman putranya memuji masakannya dan menghabiskan bekalnya.

“Saya berkesempatan menjemput dan mengantarkan teman anak saya kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, anak saya mengeluarkan wadah makanan yang aku sediakan untuk mereka berdua".

“Anakku bercerita bahwa temannya memakan semua yang kuberikan kepadanya. Dia mengatakannya dengan baik. Allahuakbar membuatku menangis ketika mendengarkan anakku bercerita".

“Tidak mudah bagi seorang anak kehilangan ibunya,” tulisnya lagi.

Ternyata sharing yang mengharukan itu juga mengundang air mata warganet yang mengerti perasaan seorang anak yang kehilangan ibunya.

Di kolom komentar, rata-rata orang mendoakan wanita tersebut karena hatinya yang mulia peduli terhadap anak yatim.

“Menurutmu bagaimana amalan mendiang ibu teman putramu? Hingga kamu menemukan teman yang mempunyai ibu sebaik kamu".

“Sifat seorang ibu yang penuh empati… selamat ya kak, semoga Allah menambah rezekinya kak".

“Aku berharap kamu akan bertemu dengan ibu dari teman putramu nanti di surga. Dia pasti mencintaimu karena kamu mencintai anaknya," ujar warganet.

(TribunStyle.com/Putri Asti /Ika Bramasti).