Berita Viral
SYOK Suami Lihat Biaya Melahirkan Bayi di Rumah Sakit Mahal, Gercep Minta Istri Patungan, Gak Modal?
Curhatan seorang suami yang meminta istri untuk patungan membayar biaya persalinan bayi di rumah sakit.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Persalinan bayi di rumah sakit tentu menjadi salah satu titik besar kehidupan pernikahan.
Apalagi pasangan suami istri itu akan menghadapi bayi yang baru lahir ke dunia.
Mental, fisik, hingga keuangan seharusnya sudah siap. Namun ternyata masalah ekonomi sering jadi awal pertengakaran suam istri.

Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri ini yang malah memperdebatkan biaya persalinan.
Dilansir dari World of Buzz pada Kamis, (14/11/2023), curhatan pria ini viral di media sosial dan menjadi perdebatan warganet.
Tak ayal permasalahan ini memicu amarah warganet karena disebutkan bahwa sang suami syok melihat biaya persalinan rumah sakit yang mahal.
Hingga akhirnya setelah sang istri melahirkan bayinya, si suami ingin meminta sang istri untuk patungan membayar biaya rumah sakit.
Baca juga: SOSOK Baik Hati Lunasi Persalinan Ibu dan Bayi di Jambi, Bukan Orang Sembarangan, Alhamdulillah!
Sang suami diceritakan merasa pedih karena harus membayar tagihan rumah sakit dan pijat pascapersalinan untuk istrinya.
Pria itu juga membuat alasan bahwa saat membuat adik bayi pada awalnya dibuat secara bersama.
Pesan yang dikirim secara anonim itu viral di media sosial X dan menjadi gunjingan warganet.
Bahkan menurut penerima cerita, pria tersebut benar-benar ngotot dengan pendapatnya, bahkan meminta cara agar istrinya mau diajak patungan.
“Suami-suami tolong jawab. Kalau istri melahirkan, siapa yang harus membayar biaya rumah sakit dan pijat pasca melahirkan?”
“Istri ingin semua biaya dari saya, tapi saya yakin biayanya harus dibagi."
"Karena kami berdua yang punya anak. Mengapa hanya saya yang harus membayar semuanya? Tolong jawab."
Tak ayal banyak warganet membalas unggahan tersebut.
Banyak warga yang mengecam pria tersebut karena terlalu egois dalam hubungannya.
Salah satu komentar menyebut bahwa seharusnya memang suami yang harus menanggung biayanya persalinan.
Karena itu adalah tanggung jawabnya dan meskipun dibutuhkan dua orang untuk menghasilkan bayi.
Karena hanya istri yang harus mengandung anak tersebut di dalam rahimnya selama 9 bulan.
Warganet lain juga menyuarakan sentimen yang sama.
Bahkan tak sedikti yang berkomentar sinis, termasuk mempertanyakan kesiapan tanggung jawab sebelum menikah.
....
KISAH LAIN: Merelakan anak yang sudah dewasa untuk merajut kehidupan baru memang tak mudah.
Namun nyatanya tak semua ibu merasa santai ketika tahu anaknya tak kunjung mendapat tambatan hati.
Seperti kisah sedih ibu ini yang merasakan depresi berat dan bahkan ogah keluar rumah gegara putrinya tak kunjung menikah.

Dilansir dari AsiaOne pada Rabu, (29/11/2023), seorang wanita paruh baya ini merasa begitu tertekan ketika anaknya tak kunjung menikah.
Wanita yang berasal di Jiangsu, China ini begitu khawatir dengan nasib pernikahan putrinya.
Mirisnya, ibu ini didiagnosis mengalami depresi dan tak mau keluar rumah.
Ibu Zhao yang berusia 59 tahun ini merasa sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena putrinya, yang berusia 30-an, masih lajang.
Baca juga: Kecanduan TikTok, Wanita di Bogor Depresi Live Terus Follower Tak Naik, Kini Joget-joget Sendiri
Dalam laporan Jiangsu Television pada 16 November lalu, ternyata semua berawal dari pertikaian kecil dari si ibu dan anaknya.
Pasangan ibu-anak ini kerap bertengkar dan saling mendiamkan diri.
Seiring waktu, Zhao pun merasa tidak bersemangat untuk menjalani hidup dan menangis sepanjang hari meratapi nasib anaknya.
Keluarga Zhao pun akhirnya meminta si ibu untuk pergi ke rumah sakit untuk melakukan perawatan.
Hingga akhirnya ibu itu terdiagnosis menderita depresi berat.
Menurut dokter, wanita tersebut menolak meninggalkan rumah karena merasa takut tetangganya akan menggosipkan tentang dirinya karena putrinya yang masih lajang.
Dokter juga menambahkan bahwa kondisi wanita tersebut telah membaik setelah menjalani perawatan.
Kisah ibu Zhao ini pun akhirnya viral di media sosial China, dan tak sedikit warganet yang berdebat.
Tak sedikit dari mereka yang berempati pada ibu ini.
Namun di sisi lain, mereka mengatakan bahwa kekhawatiran ibu ini tidak beralasan dan terlalu berlebihan.
“Banyak orang memandang rendah orang tua jika anaknya belum menikah."
"Keadaan ini sangat umum terjadi di pedesaan,” komentar salah satu warganet.
Namun, warganet lain juga menegaskan bahwa pernikahan tidak serta merta membawa kebahagiaan.
"Aku merasa sedih dengan nasib anaknya," sahut warganet lain.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|