Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI Mahasiswa Terobos Lampu Merah Berujung Kecelakaan di Semarang, Seorang Perawat Tewas

INNALILLAHI gara-gara mahasiswa terobos lampu merah, perawat di Semarang tewas terlibat kecelakaan.

KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @infokejadiansemarang.new
INNALILLAHI gara-gara mahasiswa terobos lampu merah, perawat di Semarang tewas terlibat kecelakaan. 

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI gara-gara mahasiswa terobos lampu merah, perawat di Semarang tewas terlibat kecelakaan.

Nasib tragis menimpa seorang perawat bernama Besar Suprayanto (42).

Perawat tersebut meninggal dunia di lokasi setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Brigjend Katamso Simpang Milo, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di ruas jalan kota.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Brigjend Katamso
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Brigjend Katamso Simpang Milo Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca juga: INNALILLAHI Gara-gara Buka Pintu Mobil Sembarangan, Pengendara Motor di Cilacap Tewas Kecelakaan

"Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam. Warga Semarang Barat," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (12/12/2023).

Suprayanto meninggal dunia karena mengalami patah tulang di bagian tulang leher. Hal itu membuatnya tewas di lokasi kejadian.

"Jenazah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," paparnya.

Kejadian bermula saat pengguna sepeda motor Honda PCX bernama Edgar Valerry Mantiri yang merupakan seorang mahasiswa melaju dari arah Simpang Sidodadi ke Simpang Milo.

"Sesampai di Simpang Milo, pengendara Honda PCX berbelok ke kanan arah (Simpang Bangkong), diduga pengendara kurang waspada pandangan depan," ucap Handoko.

Setelah itu, Edgar menerobos lampu merah sehingga terjadi kecelakaan dengan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam.

"Korban melaju dari Simpang Bangkong menuju Pedurungan," tambah dia.

INNALILLAHI Gara-gara Buka Pintu Mobil Sembarangan, Pengendara Motor di Cilacap Tewas Kecelakaan

YA ALLAH gara-gara buka pintu mobil sembarangan, pengendara motor di Cilacap meninggal dunia karena kecelakaan.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kawunganten, Cilacap pada Sabtu (9/12) siang sekira pukul 12.15 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni sebuah pick up dan dua buah sepeda motor.

Akibat peristiwa nahas itu, seorang pemotor asal Desa Karangsari, Kecamatan Kawunganten meninggal dunia.

Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi melalui Kanit Gakkum Ipda Adim Haryoko menjelaskan, kejadian bermula saat pick up dengan nopol AA 1928 MZ yang dikemudikan AS (23) menepi disisi kanan jalan untuk parkir dengan posisi melawan arus. 

Saat itu penumpang disamping pengemudi tiba-tiba membuka pintu pick up sebelah kiri.

Petugas Satlantas Polresta Cilacap
Petugas Satlantas Polresta Cilacap saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan yang melibatkan sebuah pick up dan dua sepeda motor di Jalan Raya Kawunganten, Sabtu (9/12) siang.

Baca juga: Ya Allah! Kebahagiaan Sekejap jadi Duka, Rombongan Pengantin di Toraja Kecelakaan, 2 Orang Tewas

Pada saat yang bersamaan searah dibelakangnya yakni dari barat ke timur melaju sepeda motor Smash dengan Nopol B 5863 GT yang dikendarai JS (33).

"Karena jarak yang terlalu dekat sehingga sepeda motor Smash menabrak pintu pick up yang kondisinya sedang terbuka itu," jelasnya kepada tribunjateng.com

Usai terjadi benturan antara sepeda motor dan pintu pick up, diketahui pengendara sepeda motor terjatuh ke kiri.

Nahasnya di saat yang bersamaan dari arah sebaliknya (timur ke barat), melaju pula sepeda motor Vario dengan nopol R 5928 AAB yang dikendarai GNM (18) dan menabrak akhirnya menabrak korban JS.

"Dilokasi yang sama terjadi pula benturan antara pengendara motor Smash dan Vario yang tak bisa dihindarkan, sehingga terjadi laka lantas," ungkap Adim.

Dalam insiden kecelakaan itu, pengendara sepeda motor Smash yakni JS meninggal dunia saat dirawat di Puskesmas Kawunganten.

Korban JS mengalami luka di bagian dahi, kepala bagian atas robek, pendarahan telinga, jari manis sebelah kiri lecet dan kesadarannya pun menurun.

Sementara itu pengendara sepeda motor vario yakni GNM warga Desa Rawajaya, Bantarsari mengalami luka ringan dengan kondisi memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Insiden kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Satlantas Polresta Cilacap dengan mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, mencatat saksi dan juga mengamankan barang bukti.

(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf).

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Semaranglampu merahkecelakaanperawatberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved